•  
  •  
 

Abstract

This study aims to develop a religiosity scale called tadayyun, based on an Islamic approach rooted in the Qur'an, hadith, and the opinions of scholars. The research sample consisted of 269 participants residing throughout Indonesia, ranging in age from 18 to 40 years old. Data were collected using the tadayyun scale, which comprised 27 items derived from literature studies. The reliability test results, measured using Cronbach's Alpha, yielded a value of 0.839, indicating good internal consistency. All items demonstrated satisfactory discrimination abilities (p>0.138). Validation was conducted through Exploratory Factor Analysis, identifying three factors. Three items did not meet the criteria for a loading factor above 0.03, resulting in a valid item count of 24. This is due to the existence of intersections at the conceptual level regarding every aspect of tadayyun. The result shows the existence of a strong relationship between faith, worship and morals in measuring a Muslim's religiousness.

Bahasa Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan skala religiusitas yang disebut dengan tadayyun. Pendekatan dalam penelitian ini berbasis Islam yang didasarkan pada al-Qur'an, hadits, dan pendapat para ulama. Sampel penelitian terdiri dari 269 responden yang tinggal di seluruh Indonesia dalam rentang usia 18-40 tahun. Data dikumpulkan menggunakan skala tadayyun yang terdiri dari 27 item, yang dikembangkan berdasarkan studi literatur terkait. Hasil uji reliabilitas menggunakan Cronbach’s Alpha menunjukkan nilai sebesar 0,839, dan seluruh item menunjukkan kemampuan diskriminasi yang baik (p>0,138). Uji validasi dilakukan dengan menggunakan Analisis Faktor Eksploratori dan mengidentifikasi adanya tiga faktor, akidah, ibadah dan akhlak. Berdasarkan hasil analisis, faktor-faktor yang dihasilkan berbeda dengan kategorisasi aspek yang ditemukan dalam studi literatur. Selain itu, terdapat tiga item yang tidak memenuhi persyaratan loading factor di atas 0,03, sehingga jumlah item yang valid menjadi 24. Hal itu disebabkan adanya irisan dalam tataran konseptual mengenai setiap aspek dalam tadayyun. Hasil penelitian menunjukkan adanya relasi yang kuat antara akidah, ibadah dan akhlak dalam mengukur keberagamaan seorang muslim.

References

Abu Raiya, H., Pargament, K. I., Mahoney, A., & Stein, C. (2008). A Psychological Measure of Islamic Religiousness: Development and Evidence for Reliability and Validity. The International Journal for the Psychology of Religion, 18(4), 291–315. https://doi.org/10.1080/10508610802229270

Al-‘Aqal, N. (2023). Haqiqah At-Tadayyun. https://audio.islamweb.net/audio/index.php?page=FullContent&audioid=210992#, diakses pada 28 April 2023.

Al-Ghazali, I. (2019). Mukhtasar Ihya Ulumuddin. terj. Ringkasan Ihya Ulumuddin. Yogyakarta: Muezza

Al-Qardhawi, Y. (2005). Niat dan Ikhlas. Jakarta: Pustaka Alkautsar

Daradjat, Z. (2015). Ilmu Jiwa Agama (cetakan ke-17). Jakarta: PT Bulan Bintang.

Faridi. Suharno, I. N. Azizah, A. (2022). Materi Pembinaan Karakter Kepribadian Muslim. Solo: Era Adicitra Intermedia.

Francis, L. J., Sahin, A., & Al-Failakawi, F. (2008). Psychometric Properties of Two Islamic Measures among Young Adults in Kuwait: The Sahin-Francis Scale of Attitude toward Islam and the Sahin Index of Islamic Moral Values. Journal of Muslim Mental Health, 3(1), 9–24. https://doi.org/10.1080/15564900802035201

Hasan, A. B. P. (2006). Psikologi Perkembangan Islami: Menyingkap Rentang Kehidupan Manusia Dari Prakelahiran Hingga Pascakematian. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Hidayat, K. (2022). Indonesia Urutan 73 Negara Termiskin di Dunia,

https://nasional.kontan.co.id/news/indonesia-urutan-73-negara-termiskin-di-dunia, diakses 27 Juni 2023

Huwaidi, F. (1994) At-Tadayyun al-Manqush. Mesir: Dar-al Syuruq

Ismail, S. H. S. (2017). Managing Between Family and Organisational Career: Analysis through al-Tadayyun, al-Maqasid and al-Wasitiyyah Approaches. Jurnal Akademika 87 (3). https://www.researchgate.net/publication/320943891_Managing_between_Family_and_Organisational_Career_Analysis_through_al-Tadayyun_al-Maqasid_and_al-Wasatiyyah_Approaches

Kadir, M. A. (2003). Ilmu Islam Terapan: Menggagas Paradigma Amali Dalam Agama Islam. Yogykarta: Pustaka Pelajar.

Koenig, H. G. (2020). Maintaining Health and Well-Being by Putting Faith into Action During the COVID-19 Pandemic. Journal of Religion and Health, 59(5), 2205–2214. https://doi.org/10.1007/s10943-020-01035-2

Krauss, S. E. Hamzah, A. Juhari, R. Hamid, J. A. (2005). The Muslim Religiosity-Personality Inventory (MRPI): Towards Understanding Differences in the Islamic Religiosity among the Malaysian Youth. Pertanika Journal Social Science & Humanities. 13 (2): 173-186

Saifuddin, A. (2021). Validitas dan Reliabilitas Alat Ukur Psikologi. Depok: PT RajaGrafindo Persada.

Wafa. (2019). Pengembangan Alat Ukur Kebahagiaan Menurut Imam Al-Ghazali. Skripsi. Yogyakarta: UII.

Share

COinS