•  
  •  
 

Abstract

This study aims to measure how Muslim consumers have applied Islamic Consumption Theory to regularly consumed products by analyzing the variables of maslahah, final spending, and tawazun Islamic consumption theory against the demand for Fast Moving Consumer Goods (FMCG). Fourty FMCG consumers can be removed in this study and were distributed randomly. The sample was done change to collected with a purposive sampling method, which obtain the primary data in the form of the respondents' answers to the distributed questionnaires. The results indicate an influence of maslahah in Islamic Consumption Theory on FMCG demand, while the other two variables of final spending and tawazun did not affect FMCG demand. The determination coefficient test result shows that FMCG demand can be explained through maslahah, final spending, and tawazun by 68.3%. On contrary, the remaining 31.7% (100% -68.3%) is influenced by other variables which not included in this study

Bahasa Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengukur sejauh mana konsumen muslim sudah menerapkan Teori Konsumsi Islami pada Produk yang rutin dikonsumsinya , yaitu Fast Moving Consumer Goods (FMCG) dengan menganalisis variabel maslahah, final spending dan tawazun sebagai bagian dari teori konsumsi Islami terhadap permintaan Fast Moving Consumer Goods (FMCG) . Sampel dalam penelitian ini adalah 40 responden konsumen FMCG yang disebar secara random. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan metode purposive sampling. Data yang diperoleh merupakan data primer, yaitu jawaban responden dari kuesioner yang telah disebarkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh terhadap variabel maslahah dalam Teori Konsumsi Islami terhadap permintaan FMCG, sedangkan dua variabel lainnya , yaitu final spending dan tawazun tidak berpengaruh terhadap permintaan FMCG. Hasil uji koefisien determinasi menunjukkan bahwa permintaan FMCG dapat dijelaskan oleh variabel maslahah, final spending dan tawazun sebesar 68.3%, sedangkan sisanya 31.7% (100%-68.3%) dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak terdapat dalam penelitian ini.

References

Al-Haritsi, Jaribah bin Ahmad. (2014). Fikih Ekonomi Umar Bin Al-Khathab, Jakarta: Pustaka Alkautsar. Bawono, Anton. (2006). Multivariate Analysis dengan SPSS. Salatiga: STAIN Press.

Chollisni, Atiqi.Damayanti, Kiki. (2016). Analisis Maqashid Al - Sy ari’ah Dalam Keputusan Konsumen Memilih Hunian Islami Pada Perumahan Vila Ilhami Tangerang. Jurnal Islaminomic.CV. Alfabetha.

Fast Moving Consumer Goods (FMCG). (2012). www.supplychainindonesi.com (Online). Accesed 30 November 2020.

FORDEBI EDESy. (2016). Ekonomu dan Bisnis Islam. Jakarta PT Raja Grafindo Persada.

Ghozali, Imam. (2016) Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 23. (8). Semarang: Universitas Diponegoro.

Liliang, Anwar. 2019. Konsep Utility Dalam Prilaku Konsumsi Muslim. Parepare: Jurnal Balanca, Volume 1 No. 1 Januari-Juni 2019.

Nur Almuldita,Nike. (2012). Model Estimasi Permintaan Produk Fast Moving Consumer Goods (FMCG). Skripsi Fakultas Teknik UI.

Priyatno,Duwi. (2010). Teknik Mudah dan Cepat Melakukan Analisis Data Penelitian Dengan SPSS. Yogyakarta:Gava Media.

Safitri, Khoirunnisa dkk. (2017), Prilaku Konsumsi Masyarakat Muslim Desa Sayung Kecamatan Sayung Kabupaten Demak Pada Pembelian Sepeda Motor . SPeSIA UNISBA.

Santoso, Singgih. (2004). Buku Latihan SPSS Statistik Parametrik. Jakarta: PT.Elex Media Komputindo.

Sudaryono. (2012). Dasar-dasar Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R & D. Bandung:

Sujarweni, Wiratna. (2012). Statistika Untuk Penelitian . Yogyakarta: Graha Ilmu.

Survei Kantar, Persaingan Produk Konsumen di Indonesia Makin Ketat. (2019). www.kantarworldpanel.com. Diakses 30 November 2020

Yunia Fauzia, Ika dan Kadir Riyadi, Abdul. (2014). Prinsip Dasar Ekonomi Islam Perspektif Maqashid Al-Syari’ah. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group.

Share

COinS