•  
  •  
 

Abstract

This article is the result of qualitative research which focused on creativity, especially creativity Udjo Ngalagena in terms of personal, press, processes and products. The results showed that the various potentials and support from the family, community and school (education) makes Udjo being personally creative. Personal creative and press factor gives strength to Udjo Ngalagena to continue and develop their creativity amid the challenges and conditions of the times. Udjo Ngalagena succeeded in making angklung tradition into creative products in educational activities, production and performances regularly and formally at Saung Angklung Udjo (SAU) with reference to the traditional values of Sunda. The existence and development of the SAU in Bandung, West Java for almost a 50 years proves that Udjo Ngalagena succeeded in creating generations of creative and successfully strengthen the local cultural existence

Bahasa Abstract

Arikel ini merupakan hasil penelitian kualitatif yang membahas tentang kreativitas, khususnya tentang kreativitas Udjo Ngalagena baik dari sisi pribadi, pendorong, proses dan produk kreatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berbagai potensi yang dimiliki Udjo dan dukungan dari lingkungan keluarga, masyarakat dan sekolah (pendidikan) membuat Udjo menjadi pribadi kreatif. Pribadi dan dorongan kreatif memberikan kekuatan bagi Udjo Ngalagena untuk terus melakukan dan mengembangkan kreativitasnya ditengah berbagai tantangan dan kondisi zaman. Udjo Ngalagena berhasil mengemas tradisi angklung menjadi produk kreatif dalam aktivitas pendidikan, produksi dan pertunjukkan yang berjalan secara rutin dan formal di Saung Angklung Udjo (SAU) dengan mengacu pada nilai-nilai tradisi Sunda. Keberadaan dan perkembangan SAU di Bandung, Jawa Barat selama hampir 50 tahun membuktikan bahwa Udjo Ngalagena berhasil melakukan regenerasi dan melahirkan generasi-generasi kreatif dan berhasil memperkokoh eksistensi budaya local

Share

COinS