Abstract
Hyperbilirubinemia refers to an excessive level of accumulated bilirubin in the blood and is characterized by jaundice, or icterus, a yellowish discoloration of the skin and other organs. There are two risk factors that related to hyperbilirubinemia. Those factors are maternal factor and neonates‟ factor. The aim of this research knew which variables which catagorized as maternal factor and neonates‟ factor that related to hyperbilirubinemia in Persahabatan hospital. This research used medical records from 216 neonates and his/her mother from October 2008 until October 2009 as samples. Research design was case control, with used 5% level of significant and 80% power. The statistical analysis was multivariable logistic regression. Factors that related to hyperbilirubinemia in Persahabatan hospital were type of labor (p value 0.000) and prematurity (p value 0.022). Type of labor is a dominant variable that related to hyperbilirubinemia and neonates from un-spontaneous labor has probability to be hyperbilirubinemia 50.193 times than neonates from spontaneous labor after controlled by prematurity (odds ratio 50.193).
Bahasa Abstract
Hiperbilirubinemia merujuk pada akumulasi bilirubin secara berlebihan dalam darah yang dikarakteristikkan dengan jaundice atau ikterus, dimana warna kulit dan organ-organ lain menjadi menguning. Terdapat dua faktor risiko yang berhubungan dengan hiperbilirubinemia, yaitu faktor maternal dan neonatus. Penelitian ini bertujuan untuk diketahuinya variabel mana dari faktor maternal dan faktor neonatus yang berhubungan dengan hiperbilirubinemia di RS Persahabatan. Penelitian ini menggunakan rekam medik yang berjumlah 216 rekam medik ibu beserta bayinya. Sampel penelitian diambil dari bulan Oktober 2008 sampai dengan bulan Oktober 2009. Desain penelitian ini adalah kasus kontrol dengan tingkat signifikansi 5% dan kekuatan uji 80%. Analisis statistik yang digunakan adalah regresi logistik ganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang berhubungan dengan hiperbilirubinemia di RS Persahabatan adalah jenis persalinan (nilai p 0,000) dan prematuritas (nilai p 0,022). Jenis persalinan merupakan variabel dominan yang berhubungan dengan hiperbilirubinemia dan neonatus yang lahir dari jenis persalinan yang tidak spontan memiliki peluang mengalami hiperbilirubinemia 50,193 kali dibandingkan dengan neonatus yang lahir melalui persalinan spontan setelah dikontrol oleh prematuritas (nilai OR 50,193).
Recommended Citation
Roselina, Elsa; Pinem, Saroha; and Rochimah, Rochimah
(2013)
"Hubungan Jenis Persalinan dan Prematuritasdengan Hiperbilirubinemia di RS Persahabatan,"
Jurnal Vokasi Indonesia: Vol. 1:
No.
1, Article 5.
DOI: 10.7454/jvi.v1i1.1043
Available at:
https://scholarhub.ui.ac.id/jvi/vol1/iss1/5
Included in
Accounting Commons, Arts Management Commons, Business Administration, Management, and Operations Commons, Business Analytics Commons, Educational Administration and Supervision Commons, Insurance Commons, Tourism and Travel Commons