Abstract
This article shows the importance of civil society in the implementation of a school for poor children that are seen in the context of the social structure and state policies. During this time, the implementation of the school for poor children—done by the civil society organization (CSO) in Indonesia—is often understood as a micro phenomenon regardless of the context of broader social structures. What they do in fact can not be separated from the context of the macro structure. To that end, the main argument of this paper using the framework of the concept of social movement that emphasizes the dynamics of CSO actors and providing education in the face of structural poverty problems that occur. In the early part, this paper outlines some of the dimensions of social movements in the implementation of the school for poor children that are characteristic of the CSO. Arguments will end with a description of the opportunities for the development and sustainability of the CSO movement. This article departs from the results of a qualitative research using case study as a strategy of inquriy. Data were collected through interviews, observation, and study of documents and analyzed with qualitative data analysis is enriched by an extensive literature study.
Bahasa Abstract
Artikel ini menunjukkan arti penting peran civil society dalam penyelenggaraan sekolah untuk anak miskin yang dilihat dalam konteks struktur sosial masyarakat dan kebijakan negara. Selama ini, penyelenggaraan sekolah untuk anak miskin oleh kalangan civil society organisation (CSO) di Indonesia lebih sering dipahami sebagai fenomena mikro persekolahan yang terlepas dari konteks struktur sosial yang lebih luas. Apa yang mereka lakukan sesungguhnya tidak bisa dilepaskan dari konteks struktur makro tersebut. Untuk itu, argumen utama tulisan ini menggunakan kerangka konsep gerakan sosial yang menekankan dinamika aktor CSO dan penyelenggaraan pendidikan dalam menghadapi persoalan kemiskinan struktural yang terjadi. Pada bagian awal tulisan ini menguraikan beberapa dimensi gerakan sosial dalam penyelenggaraan sekolah untuk anak miskin yang menjadi karakteristik CSO tersebut. Argumen tulisan akan diakhiri dengan uraian mengenai peluang untuk pengembangan dan keberlanjutan gerakan CSO tersebut. Artikel ini berangkat dari hasil riset kualitatif yang menggunakan studi kasus sebagai strategy of inquriy. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, pengamatan, dan studi dokumen dan dianalisis dengan analisis data kualitatif yang diperkaya dengan studi literatur yang ekstensif.
Recommended Citation
Rahmat, Abdi
(2014)
"Gerakan Sosial dalam Aksi Penyelenggaraan Sekolah untuk Anak Miskin,"
Masyarakat: Jurnal Sosiologi: Vol. 19:
No.
1, Article 2.
DOI: 10.7454/MJS.v19i1.1238
Available at:
https://scholarhub.ui.ac.id/mjs/vol19/iss1/2
Included in
Critical and Cultural Studies Commons, Development Studies Commons, Gender, Race, Sexuality, and Ethnicity in Communication Commons, Human Geography Commons, International and Area Studies Commons, Nature and Society Relations Commons, Organizational Communication Commons, Sociology Commons