Abstract
The article aims to elaborate political dynasty that developed in local politics arena. The emergence of political dynasty is indicated by several points. First of all, the failure of function from local political party to conducts political regeneration. Secondly, high cost democracy which impeding public to participate in public office succession. Third, political power from local elite was uneven, thus resulting power centralization in few strong local elite that transforming dynasty. Patrimonialism is not always becoming main perspective to analyzing political dynasty. There are many alternative political perspectives to analyze this case. This paper used familism political culture to elaborate political dynasty in local politics arena. The result of this research shows political preference from the local leader is considered to choose his family member in governmental succession to cover up his political sins. Familism also influenced from political source such as tribalism, populism, and feudalism that distinguishing local political dynasty in Indonesia.
Bahasa Abstract
Tulisan ini bertujuan untuk mengelaborasi dinasti politik yang berkembang dalam arena politik lokal. Kemunculan dinasti politik dapat terindikasi dalam beberapa penjelasan. Pertama, kegagalan fungsi partai politik lokal untuk melakukan regenerasi politik. Kedua, biaya demokrasi yang tinggi menghalangi masyarakat untuk berpartisipasi dalam suksesi kekuasaan. Ketiga, perimbangan kekuasaan antar elit lokal tidak tercipta sehingga menghasilkan sentralisasi politik di kalangan elit tertentu yang berkembang menjadi dinasti. Patrimonialisme tidaklah selalu menjadi perspektif utama dalam menganalisis dinasti politik. Tulisan ini menggunakan pendekatan budaya politik familisme dalam menganalisis dinasti politik di aras lokal. Hasil penelitian ini menunjukkan gejala familisme sebagai preferensi politik yang didasari atas penguasa yang mengangkat saudara sebagai upaya menutupi aib kekuasaannya. Familisme sendiri turut dipengaruhi berbagai sumber politik seperti halnya populisme, tribalisme, dan feodalisme yang membedakan karakter dinasti politik di Indonesia.
Recommended Citation
Djati, Wasisto Rahajo
(2013)
"Revivalisme Kekuatan Familisme dalam Demokrasi: Dinasti Politik di Aras Lokal,"
Masyarakat: Jurnal Sosiologi: Vol. 18:
No.
2, Article 4.
DOI: 10.7454/MJS.v18i2.1234
Available at:
https://scholarhub.ui.ac.id/mjs/vol18/iss2/4
Included in
Critical and Cultural Studies Commons, Development Studies Commons, Gender, Race, Sexuality, and Ethnicity in Communication Commons, Human Geography Commons, International and Area Studies Commons, Nature and Society Relations Commons, Organizational Communication Commons, Sociology Commons