Abstract
Kabupaten Jember masih menghadapi masalah gizi gangguan akibat kekurangan iodium (GAKI), sebagian besar kecamatannya termasuk dalam kategori daerah endemik GAKI. Salah satu penyebabnya adalah faktor goitrogenik sianida yang mengganggu pembentukan hormon tiroid. Keberadaannya pada beberapa sayuran yang biasa dikonsumsi masyarakat menyebabkan diperlukannya pola konsumsi dan proses pengolahan yang baik agar aman dikonsumsi. Penelitian ini bertujuan mengubah pola konsumsi goitrogenik sianida dan cara pengolahannya melalui penyuluhan gizi dan demonstrasi cara pengolahan pangan sumber goitrogenik sianida yang benar. Penelitian ini adalah sebuah penelitian kuasi eksperimental dengan rancangan pretest-posttest control design. Jumlah sampel sebanyak 196 ibu rumah tangga, terdiri dari 98 orang di setiap kelompok perlakuan dan kontrol. Penelitian dilakukan di Kecamatan Arjasa Kabupaten Jember pada bulan Maret hingga Mei 2013. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan konsumsi bahan mentah sumber goitrogenik sebesar 25,98 gram. Namun, tidak terjadi peningkatan konsumsi sianida, justru menurun sebesar 9,09 miligram pada kelompok perlakuan. Hal ini terjadi karena pemilihan cara pengolahan yang tepat sesuai materi intervensi, yaitu beralih ke kulub dan rebus berkuah. Namun penurunan ini tidak signifikan (p = 0,56). Materi tentang GAKI dan cara mereduksi kadar sianida pada bahan pangan sumber goitrogenik sianida bisa dijadikan materi penyuluhan dalam program pencegahan GAKI di Kabupaten Jember. Jember still encounter the problem of nutrition iodine deficiency disorders (IDD), most of the district are included in the category of endemic areas. One reason is the cyanide goitrogenic factors that can interfere with the function of the thyroid hormone. Its presence in some commonly consumed vegetables society, causes the need for patterns of consumption and good processing in order to make it safe for consumption. Cyanide is a precursor thiocyanate which disrupt the formation of thyroid hormones through two pathways, active transport and interfere with the activity of thyroid peroxidase. This study aimed to change food pattern and way of processing goitrogenic cyanide food stuff through nutritional counseling and demonstration of food processing to reduce cyanide in goitrogenic food stuff. The research was a quasy-experimental study with pretest-posttest control design. The number of samples 196 housewives, consist of 98 people in the respective treatment groups and control. The study was conducted in the District Arjasa Jember between March and May 2013. The result showed presence of increased consumption of raw materials sources goitrogenic cyanide of 25.98 grams, was not followed by an increase in the consumption of cyanide, which has decreased by 9.09 miligram in the treatment group. This occurs because of the selection of appropriate food processing, switching to boil and blanching (kulub). However, this decrease was not significant (p = 0.56). The material on IDD and how to reduce levels of cyanide in the food source of cyanide can be used as material counseling in prevention programs IDD in Jember.
References
1. Thaha AR, Djunaidi M, dan Nurhaedar J. Analisis faktor risiko coastal goiter. Jurnal GAKI Indonesia. 2002; 1 (1); 9-20
2. Zimmermann MB, Jooste PL dan Pandav CS. Iodine-deficiency disorder. The Lancet. 2008; 372: 1251-62.
3. Gunanti IR, Andriani M, Wirjadmadi B. Identifikasi gondok di daerah pantai: suatu gangguan akibat kekurangan yodium. Jurnal GAKI Indonesia. 2002; 3 (1).
4. Chandra AK, Mukhopadhyay S, Lahari D, Tripathy S. Goitrogenic content of Indian cyanogenic plant foods & their in vitro anti-thyroidal activity. Indian Journal of Medical Research. 2004; 119 (5); ProQuest Research Library pg 180.
5. Erdogan, M.F. Thiocyanate overload and thyroid disease. Biofactors. 2003; 19 (3-4): 107-11.
6. Gibbs JP. A comparative toxicological assessment of perchlorate and thiocyanate based on competive inhibition of iodide uptake as the common mode of action, Human and Ecological Risk Assessment. Feb 2006; 12 (1): 157.
7. Sinebeeh S. Thyroid disease in sub-sahara Africa. Sante. Jan-Mar 2007; 17 (1): 33-9.
8. Semba RD, Delange F. Iodine deficiency disorder chapter book nutrition and health in developing countries. In: Semba RD, Bloem MW, Editors. USA: Humana Press; 2008.
9. Santoso EB. Hubungan antara konsumsi makanan goitrogenik dan status iodium pada ibu hamil di Kecamatan Endemis GAKI Kabupaten Gunung Kidul DI Yogyakarta [tesis]. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada; 2005.
10. Dinas Kesehatan Kabupaten Jember. Hasil pemetaan GAKI Kabupaten Jember. Jember : Dinas Kesehatan Jember; 2007.
11. Ningtyias FW. Hubungan kadar iodium, tiosianat, nitrat dan selenium dengan kejadian gondok pada anak sekolah dasar di daerah endemik dan non-endemik gondok di Kabupaten Jember [tesis]. Surabaya: Universitas Airlangga; 2006.
12. Ningtyias FW, Sulistiyani, Ratnawati LY. Faktor-faktor yang mempengaruhi Kejadian gondok pada anak sekolah dasar di daerah endemik dan non endemik Gondok Di Kabupaten Jember. [laporan penelitian]. Jember : Biro Perencanaan dan Kerja Sama Luar Negeri Sekretaris Jenderal Departemen Pendidikan Nasional; 2007.
13. Ningtyias FW, Sulistiyani, Ratnawati LY. Peran pola konsumsi tiosianat terhadap kejadian gondok pada siswa sekolah dasar di daerah endemik dan non –endemik gondok di Kabupaten [laporan penelitian]. Jember: Lembaga Penelitian Universitas Jember; 2008
14. Megawati R. Faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian gondok di Kabupaten Jember: studi pada anak sekolah dasar kelas III dan IV di SDN Sukowiryo dan SDN 3 Bangsalsari [skripsi]. Jember: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas jember; 2007.
15. Ningtyas FW, Asdie AH, Julia M, Prabandari YS. Eksplorasi kearifan lokal masyarakat dalam mengonsumsi pangan sumber zat goitrogenik terhadap gangguan akibat kekurangan iodium.Kesmas, Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional. 2014; 8 (7): 306-312
16. Murdiana, A dan Sukati Saidin. Kadar sianida dalam sayuran dan umbiumbian di daerah GAKY. PGM. 2001; 24: 33-7.
17. Ningtyias FW, Sulistiyani, Ratnawati LY. Metode reduksi kadar sianogenik untuk menurunkan prevalensi kejadian gondok di Kabupaten Jember [laporan penelitian]. Jember: Universitas Jember; 2010
18. Andiansari YM. Pengaruh jenis gadung dan lama perebusan terhadap kadar sianida gadung [skripsi]. Jember: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember; 2012
19. Azwar S. Sikap Manusia, teori dan pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset; 2003. 20. Mubarak WI. Promosi Kesehatan; Sebuah Pengantar Proses Belajar Mengajar dalam Pendidikan. Yogyakarta: Graha Ilmu; 2007.
21. Notoatmodjo S. Promosi kesehatan, teori dan aplikasi. Jakarta : Rineka Cipta;2005. 22. Lucie S. Teknik penyuluhan dan pemberdayaan masyarakat. Bogor: Ghalia Indonesia; 2005.
23. Jayanti C. Efektivitas penyuluhan dan media leaflet terhadap pengetahuan dan sikap ibu balita gizi buruk di Kecamatan Medan Denai [tesis]. Medan: Universitas Sumatera Utara; 2010.
24. Kawuriansari R, Fajarsari D, Mulidah S. Studi efektivitas leaflet terhadap skor pengetahuan remaja putri tentang dismenorea di smp kristen 01 Purwokerto Kabupaten Banyumas. Jurnal Ilmiah Kebidanan. 2010; 1 (1): 108-22.
25. Supardil S, Sampurnol OD, Mulyonotosiswa. Pengaruh metode ceramah dan media leaflet terhadap perilaku pengobatan sendiri yang sesuai dengan aturan. Bulletin. Penelitian Kesehatan. 2002; 3 (3): 128 – 38.
26. Notoatmodjo S. Pendidikan dan perilaku kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta; 2003.
27. Mahfoedz I, Eko S. Pendidikan kesehatan bagian dari promosi kesehatan. Yogyakarta: Fitramaya; 2007.
28. Notoadmojo S. Promosi kesehatan dan ilmu perilaku. Jakarta: Rineka Cipta; 2007.
29. Wiroatmojo P, Sasonoharjo. Media pembelajaran. 2002. Jakarta: LAN RI 30. Notoatmodjo S. Pengantar pendidikan kesehatan dan ilmu perilaku kesehatan. Yogyakarta: Andi Offset; 2002.
31. Mayasari R, Sitorus H, Ambarita LP, Dampak penyuluhan terhadap peningkatan pengetahuan sikap dan perilaku masyarakat tentang malaria di Desa Sukajadi Kabupaten OKU. Jurnal Pembangunan Manusia. 2012; 6 (3).
32. Angina LL, Hamzah A, Pandhit. Hubungan antara dukungan sosial keluarga dengan kepatuhan pasien diabetes mellitus dalam melaksanakan program diet di Poli Penyakit Dalam RSUD Cibabat Cimahi. Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes. 2010; Edisi Khusus Hari Kesehatan Nasional; 1-9.
33. Anggorowati, Nuzulia F. Hubungan antara dukungan keluarga dengan pemberian ASI eksklusif pada bayi di Desa Bebengan Kecamatan Boja Kabupaten Kendal. Jurnal Keperawatan Maternitas. 2013; 1 (1): 1-8.
Recommended Citation
Ningtyias FW , Asdie AH , Julia M ,
et al.
Perubahan Pola Konsumsi Pangan Sumber Zat Goitrogenik Sianida dan Cara Pengolahannya Melalui Penyuluhan Gizi.
Kesmas.
2014;
9(2):
121-129
DOI: 10.21109/kesmas.v9i2.506
Available at:
https://scholarhub.ui.ac.id/kesmas/vol9/iss2/4
Included in
Biostatistics Commons, Environmental Public Health Commons, Epidemiology Commons, Health Policy Commons, Health Services Research Commons, Nutrition Commons, Occupational Health and Industrial Hygiene Commons, Public Health Education and Promotion Commons, Women's Health Commons