Abstract

Dukungan berbagai pihak meliputi perubahan perilaku masyarakat dan pemberdayakan masyarakat sangat diharapkan untuk penanggulangan tuberkulosis (TB). Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah Provinsi Lampung terpanggil untuk bergerak bersama dalam program penanggulangan penyakit TB agar keberhasilan penanggulangan TB dapat tercapai. Penelitian ini bertujuan mengetahui berbagai faktor yang berhubungan dengan perilaku kader dalam menemuan suspek TB di Kabupaten Lampung Tengah. Penelitian dengan metode kuantitatif dan kualitatif ini menggunakan desain potong lintang, data primer dikumpulkan dari sampel 72 kader TB ‘Aisyiyah Kabupaten Lampung Tengah. Analisis dilakukan secara univariat, bivariat dengan menggunakan metode kai kuadrat, dan multivariat dengan regresi logistik. Penelitian ini menemukan lima variabel yang meliputi pengetahuan, sikap, pelatihan, dukungan pemegang program dan motivasi yang mendukung perilaku penemuan suspek. Tiga variabel yang meliputi pendidikan, pendapatan dan pekerjaan tidak mendukung perilaku penemuan suspek. Untuk meningkatkan penemuan suspek TB disarankan untuk lebih meningkat dukungan pengelola program yang berkelanjutan. The support of various parties, peoples behavior and empower communities in the implementation of TB countermeasures highly expected by Muhammadiyah Central Executive and Aisyiyah Lampung Province omit to move together in a tuberculosis prevention program for successful TB control can be achieved. This study aimed to determine the related factors of behavior cadres to detect suspected tuberculosis in Lampung districy middle. The quantitative and qualitative with study design a cross sectional was conducted using primary data on samples 72 Aisyiyah tuberculosis cadres Lampung district middle. The statistical analyses were performed by chisquare and logistic regression. The study results showed a significant five variable (support program managers, knowledge of cadre, motivation of cadre, attitude of cadre, training cadre) with the discovery suspected tuberculosis cases in Lampung Province. Logistic regression analysis found a good support program holders associated with the case of suspected tuberculosis. Program holders support is the most dominant factor of the discovery of suspected tuberculosis cases. Therefore the need for tangible support over again that the findings by the cadre suspected tuberculosis increased.

References

1. Kementerian Kesehatan. Pedoman Nasiaonal Pengendalian Tuberkulosis. Jakarta: Direktorat Jendral Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan; 2011. 2. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Pedoman Nasional Penanggulangan Tuberkulosis. Jakarta: Direktorat Jendral Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan; 2006. 3. Kementerian Kesehatan RI. Modul pelatihan penanggulangan tuberkulosis bagi petugas TB di sarana pelayanan kesehatan (SPK). Jakarta: Direktorat Jendral Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan; 2009. 4. Aisyiyah Provinsi Lampung. Sub Recipient (SR) Community TB Care. Bandar Lampung: Yayasan Aisyiyah; 2012. 5. Aisyiyah Kabupaten Lampung Tengah. Sub recipient (SR) community TB care. Lampung: Yayasan Aisyiyah; 2012. 6. Widjanarko B, Prabamurti PN, Widayat E. Pengaruh karakteristik, pengetahuan dan sikap petugas pemegang program tuberkulosis paru puskesmas terhadap penemuan suspek TB Paru di Kabupaten Blora. Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia. 2006; 1(1): 41-52. 7. Yaslis I. Teori Perilaku dan Penelitian Kinerja. Jakarta: FKM UI; 2001 8. Departemen Kesehatan RI. Modul Pelatihan Strategi DOTS Program P2TB Paru untuk Petugas Kabupaten. Jakarta: Direktorat Jendral Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan; 2009 9. Murti B, Wijaya I, Suriyasa P. Hubungan pengetahuan, sikap dan motivasi kader kesehatan dengan aktifitas dalam pengendalian TB di Kabupaten Buleleng. Jurnal Magister Kedokteran Keluarga. 2013; 1 (1) 10. Presiden Republik Indonesia. Undang-undang Republik Indonesia Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional. Jakarta: Sekretariat Negara Republik Indonesia; 2003. 11. Wijono S. Psikologi industri dan organisasi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group; 2010 12. Saefullah. Peran Aisyiyah dalam penanggulangan TB sangat membanggakan. 2013 (diakses tanggal 23 Juli 2013). Diunduh dalam: http://Peran%20%E2%80%98Aisyiyah%20dalam%20Penanggulanga n % 2 0 T B % 2 0 S a n g a t % 2 0 M e m b a n g g a k a n % 2 7 % 2 0 - %20Islampos.htmD. 13. Notoatmodjo S. Promosi kesehatan dan ilmu perilaku. Jakarta: Rineka Cipta; 2010.

Share

COinS