Abstract

Berbagai studi dan pengamatan memperlihatkan kecenderungan penurunan pemberian ASI dan berganti dengan susu fomula menjadi kebiasaan umum di dalam masyarakat. Penelitian ini bertujuan mengetahui pola pemberian ASI pada periode 12 bulan umur bayi dan perbedaan pengaruh variabel determinan terhadap lama pemberian ASI secara penuh (ASI secara penuh) tanpa makanan lain. Penelitian observasional analitik yang dilaksanakan di dua wilayah kerja puskesmas Kecamatan Tallo Kota Makassar ini menggunakan rancangan studi potong lintang dengan jumlah sampel 300 responden. Analisis multivariat dilakukan dengan metode Cox Proportional Hazard. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proporsi bayi untuk mendapatkan ASI secara penuh pada bulan pertama adalah sekitar 0,86, pada bulan ke 6 menurun sekitar 31%, dan pada periode 5,06 bulan menurun menjadi sekitar 50%. Ada perbedaan lama pemberian ASI secara penuh berdasarkan variabel keadaan fisik ibu, pengetahuan ibu, pendidikan, dan pekerjaan. Hasil analisis lanjut menunjukkan variabel yang berbeda secara nyata dalam hubungan dengan durasi pemberian ASI secara penuh adalah keadaan fisik ibu dan pengetahuan ibu. Various studies and observations indicate declining trend of breastfeeding and replacing breast milk with formula is already a common thing in society. This study aimed to find out the pattern of breastfeeding in infants up to 12 months, and to know the difference effect of the determinant variables of full breastfeeding. This observational research with cross sectional study design that involved 300 respondents was conducted in the Tallo District of Makassar City. Data analysis was performed by univariate, bivariate with Kaplan Meier and multivariate with Cox Proportional Hazard. The results showed that proportion of infants get full breastfeeding in first month was 0.86, infants who still get full breastfeeding on the 6th month are 31%, and half of the number of infants are not get full breastfeeding after 5.06 months. There are differences in the duration of full breastfeeding on the mother’s physical status, education, and occupation. The further analysis showed a markedly different variables in influencing the duration of full breastfeeding are mother’s phisical status and knowledge.

References

1. Camurdan A, Mustafa IN, Ufuk B, Figen S, Nilgun V, Sancar E. How to achieve long-term breastfeeding: factors associated with early discontinuation. Public Health Nutrition. 2007; 11 (11): 1173-9. 2. Jackson DA, Imong SM, Wongsawasdii L, Silprasert A, Preulangpoo S, Leelapat P, et al. Weaning practices and breastfeeding duration in Northern Thailand. British Journal of Nutrition. 1990; 61: 149-64 3. Chandrashekhar TS, Joshi HS, Binu VS, Shankar PR, Rana MS, Rachmandran U. Breastfeeding initiation and determinants of exclusive breastfeeding – a questionnaire survey in an urban population of Western Nepal. Public Health Nutrition.2005; 10(2): 192–7. 4. Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan. Profil dinas kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2010. Makassar: Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan; 2010. 5. Sudarianto. Dilaporkan sebanyak 210 balita mati atau 1,40 per 1000 KH [online]. 2010 [diakses tanggal 12 Oktober 2011]. Diunduh dalam: www.litbang.depkes.go.id. 6. Duong V, Colin Binns W, Andy Lee H. Breastfeeding initiation and exclusive breastfeeding in rural Vietnam. Public Health Nutrition. 2003; 7 (6): 795–9. 7. Eka M. Faktor–faktor yang mempengaruhi lama pemberian ASI eksklusif [Tesis]. Depok: Universitas Indonesia; 2009. 8. Al-Akour AN, Khassawneh MY, Khader YS, Ababneh AA, Haddad AM. Factors affecting intention to breastfeed among Syrian and Jordanian mothers: a comparative cross-sectional study. International Breast feeding Journal. 2010; 5: 6. 9. Falah N. Beberapa faktor yang mempengaruhi lamanya pemberian air susu ibu pada ibu bekerja bagian produksi di PT. Pisma Putra Tekstil Pekalongan [Tesis]. Semarang: Universitas Diponegoro; 2004. 10. Lakati A, Binns C, Stevenson M. Breast-feeding and the working mother in Nairobi. Public Health Nutrition. 2001; 5 (6): 715–8.

Share

COinS