Abstract

Rasa nyeri persalinan yang tinggi dapat menimbulkan kecemasan pada ibu, terutama pada ibu primigravida. Nyeri yang tidak bisa diadaptasi oleh ibu yang akan melahirkan dapat meningkatkan perasaan cemas pada ibu, rasa cemas tersebut dapat menyebabkan terjadinya persalinan yang lama, sehingga kekuatan ibu akan habis saat persalinan yang berakibat terhadap kejadian perdarahan serta kala II lama. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pijat terhadap pengurangan rasa nyeri persalinan fase aktif, lama kala II, dan perdarahan persalinan pada primigravida di Puskesmas Magelang Selatan. Penelitian ini merupakan penelitian desain kuasi eksperimental bentuk perbandingan kelompok statistik, yaitu memberikan perlakuan atau intervensi, kemudian dilakukan pengukuran atau observasi. Hasil pengukuran pada kelompok perlakuan dibandingkan dengan kontrol. Skala rasio digunakan. Subjek penelitian sebanyak 40 orang. Analisis data dengan uji Mann Whitney didapatkan hasil ada pengaruh pijat punggung terhadap adaptasi rasa nyeri persalinan fase aktif, lama persalinan kala II dan perdarahan persalinan pada primigravida dengan nilai p= 0,001. Severe labour pain can cause anxiety especially in primigravida. Many mothers who experience labour have not got action yet to minimize labour pain, If labour pain cannot be decreased, it will cause mother anxiety, that anxiety result in long labour, so energy will decrease that can cause labour bleeding. Therefore it is needed to take action to minimize labour pain. One of that action was back massage that could stimulate endorphine, so the pain will decrease. The objectives of this study was to know the influence of massage towards the decrease of labour pain in active fase, lenght of stage II, and labour bleeding in primigravida at Publich Health Center Magelang Selatan. Quasi-experimental design was applied with static group comparation. The design gave intervention, then measurement and observation was conducted. The intervention group result was compared to control. Ratio scale was used. Subject of this research was 40 person. After analizing data by man Whitney test, here are the influence of back massage toward the decrease of pain labour in active fase, lenght of labour kala II and labour bleeding in primigravida with p value= 0.001.

References

1. Wiknjosastro H. Ilmu kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo; 2005. 2. Danuatmaja B, Mila. Persalinan normal tanpa rasa sakit. Jakarta: Puspa Swara; 2004. 3. Mander, R. Nyeri persalinan. Jakarta: EGC; 2004. 4. Bobak IM. Buku ajar keperawatan maternitas. Jakarta: EGC; 2005. 5. Arikunto S. Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik. Jakarta: Rineka Cipta; 2006. 6. Sugiyono. Statistika untuk penelitian. Bandung: CV Alvabeta; 2007. 7. Handayani E, Girikisyowo P. Pengaruh massage punggung terhadap penurunan nyeri fase aktif pada ibu bersalin. Jurnal Kebidanan. 2012; 4 (2): 57-8. 8. Budiarto E. Biostatistika untuk kedokteran dan kesehatan masyarakat. Jakarta: EGC; 2001. 9. Notoatmodjo S. Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta; 2002. 10. Potter PA, Perry AG. Buku ajar fundamental keperawatan: konsep, proses, praktik. Jakarta: EGC; 2006. 11. Azizah IN, Widyawati MN, Anggraeni NN. Pengaruh endorphin massase terhadap intensitas nyeri kala I persalinan normal ibu primipara di BPS S dan B Demak Tahun 2011. Jurnal Unimus [online]. 2011 [diakses tanggal 6 Februari 2013]; 6. Diunduh dalam: http://jurnal unimus.- ac.id.p91. 12. Smeltzer SC, Bare GB. Buku ajar keperawatan medikal bedah. Jakarta: EGC; 2008. 13. Sheiner E, Sarid L, Levy A, Seidman DS, Hallak M. Obstetric risk factors and outcome of pregnancies complicated with early postpartum hemorrhage: a population-based study. Journal of Maternal Fetal and Neonatal Medicine. 2005 Sept; 18 (3); 149-54. 14. Kiecolt-Glaser JK, McGuire L, Robles T, Glaser R. Psychoneuroimmunology: psychological influences on immune function and health. Journal of Consulting and Clinical Psychology. 2002; 70: 537-47.

Share

COinS