Abstract
Sarapan pagi merupakan kegiatan makan yang paling penting dalam memenuhi kebutuhan energi dan zat gizi dalam sehari. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE) gizi terhadap perilaku sarapan pagi siswa sekolah dasar di Kabupaten Bogor. Desain studi penelitian ini adalah kuasi-eksperimental, pre-post intervention. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah dilakukan kegiatan KIE gizi diperoleh peningkatan skor rata-rata pengetahuan dan perilaku siswa terhadap kebiasaan sarapan pagi (nilai p < 0,05). Media yang digunakan adalah kartu bergambar, kartu kuartet, ular tangga, tebak gambar, teka teki silang (TTS), leaflet, poster, dan lomba cerdas cermat. Peran ibu sebagai penyedia sarapan pagi bagi siswa sangat penting terutama dalam menghindari kebosanan siswa terhadap menu yang disediakan. Sebaiknya pihak sekolah bekerja sama dengan Persatuan Orang Tua Murid dan puskesmas untuk menggiatkan kembali Usaha Kesehatan Sekolah dengan melakukan kegiatan promosi kesehatan bagi ibu/pengasuh siswa, khususnya tentang bagaimana merencanakan menu sarapan pagi yang enak, praktis, dan sehat bagi siswa.
Breakfast as the most important meal of the day, contributing substantially to daily nutrient intake and energy needs. This study was conducted to determine the effect of communication, information, and education toward the breakfast behavior of primary school students in Bogor. The study design was quasi-experimental design with pre and post intervention. The study results showed that there were increased knowledge and attitudes towards the habit of breakfast (p value < 0,05). The media used were picture card, quartet card, the ladder snake, guess the picture, crossword puzzle, leaflet, poster, and quizes. Mother’s role as a breakfast provider for students is important in avoiding students who are bored with menu provided. Collaboration needed between school unit, parents, and staff of public health center to revitalize the School Health Program with health promotion activities for mothers/caregivers of students, especially about how to plan and serve a delicious breakfast menu, easy making, and healthy for students.
References
1. Riset Kesehatan Dasar. Pusat Penelitian dan Pengembangan Gizi, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Bogor; 2007.
2. Setyorini E. Gambaran perilaku sarapan dan hubungannya dengan prestasi belajar siswa kelas 3 dan 4 di SD Daar Ei Salam, Bogor [skripsi]. Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia; 2005.
3. Sofianita NI. Pengaruh penyuluhan gizi sarapan pagi terhadap perubahan pengetahuan dan sikap anak-anak sekolah dasar (SD/MI) di kota Depok, Jawa Barat [tesis]. Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia; 2010.
4. Notoatmodjo S. Pendidikan dan perilaku kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta; 1997.
5. Achadi E, Pujonarti SA, Sudiarti T, Rahmawati, Kusharisupeni, Mardatillah, Putra WKY. Sekolah dasar pintu masuk perbaikan pengetahuan, sikap, dan perilaku gizi seimbang masyarakat. Kesmas Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional. 2010; 5 (1): 42-8.
6. Sartika RAD. Pengaruh pendidikan gizi terhadap pengetahuan dan perilaku konsumsi serat pada siswa SD/MI di Kota Depok, Jawa Barat. Jurnal Ilmu Pendidikan. 2011; 17 (4): 322-30.
7. Khomsan A. Solusi makanan sehat. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada; 2006.
8. Siega-Ritz, Popkin BM, Carson T. Trends breakfast consumption for children in The United State from 1965 to 1991. The American Journal of Clinical Nutrition. 1998; 67 (4): 748S-56S.
9. Senanayake MP, Parakramadasa HMLN. A survey of breakfast practices of 4-12 year old children. Sri Lanka Journal of Child Health. 2008; 37: 112-7.
Recommended Citation
Sartika RD .
Penerapan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi Gizi terhadap Perilaku Sarapan Siswa Sekolah Dasar.
Kesmas.
2012;
7(2):
76-82
DOI: 10.21109/kesmas.v7i2.66
Available at:
https://scholarhub.ui.ac.id/kesmas/vol7/iss2/5