"Status Gizi Ibu dan Persepsi Ketidakcukupan Air Susu Ibu" by Sandra Fikawati and Ahmad Syafiq
 

Abstract

Menyusui eksklusif kurang dari 6 bulan berkontribusi terhadap 1,4 juta kematian bayi dan 10% angka kesakitan balita. Persepsi Ketidakcukupan Air Susu Ibu (PKA) yang memengaruhi kepercayaan diri untuk menyusui menjadi salah satu penyebab utama kegagalan pemberian air susu ibu (ASI) eksklusif di dunia. Salah satu faktor penyebab PKA adalah ketidakmampuan ibu hamil untuk mencapai kenaikan berat badan (BB) yang direkomendasikan sehingga ibu berisiko melahirkan bayi berat lahir rendah (BBLR) dan memiliki cadangan lemak rendah untuk memproduksi ASI. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara status gizi ibu dan PKA. Penelitian ini merupakan kajian terhadap 3 studi yang menganalisis di Kabupaten Karawang, Kecamatan Cilandak, dan Kecamatan Tanjung Priok pada tahun 2010 dan 2011. Hasil penelitian menunjukkan hubungan yang bermakna antara status gizi ibu dan PKA dengan odds ratio (OR) masing-masing 3,7 (1,470 - 9,081); 3,9 (1,551 – 9,832); dan 4,5 (1,860 – 11,008). Disimpulkan bahwa PKA dialami oleh ibu menyusui yang selama hamil tidak mencapai kenaikan BB yang direkomendasikan menyebabkan ibu berhenti memberikan ASI eksklusif. Penemuan yang penting ini dapat digunakan untuk mengubah anggapan para pakar ASI dan masyarakat bahwa semua ibu, apapun kondisi status gizinya, mampu menyusui ekslusif. Penelitian ini diharapkan menjadi masukan bagi penentu kebijakan untuk memerhatikan status gizi ibu menyusui.

Exclusive breastfeeding for less than 6 months contributed to the 1,4 million deaths of infants and 10% toddlers’ morbidity. Perceived Insufficient Milk (PIM) became one of the main causes of exclusive breastfeeding failure in the world. PIM could occured by inability of pregnant women to achieve the recommended weight gain thus mothers have the risk of giving birth of low birth weight (LBW) infants and have low fat reserves to produce milk. Low production of breast milk will negatively affect the confidence of mothers to breastfeed. This study aimed to examine three studies that analyzed the relationship between maternal nutritional status and PIM. The study was conducted in three places Karawang district, Tanjung Priok subdistrict, and Cilandak sub district in 2010 and 2011. The results of this study showed significant associations between maternal nutritional status and PIM with odds ratio (OR) 3,7 (1,47 to 9,08); 3,9 (1,55 to 9,83); and 4,5 (1,86 to 11,01) respectively. It concluded that PIM was experienced by breastfeeding mothers whose maternal weight gain during pregnancy did not achieve the recommendation and caused the mother to stop exclusive breastfeeding. This discovery is important and useful to change the existing perception among breastfeeding experts and communities all mothers, regardless their nutritional status, are able to breastfeed exclusively. The study is expected to provide input for policy makers to pay more attention to the nutritional status of breastfeeding mothers.

References

  1. World Health Organization. Infant and young child feeding. Model chapter for textbooks for medical students and allied health professionals. Geneva: World Health Organization; 2009.
  2. World Health Organization. Report of the expert consultation on the optimal duration of exclusive breastfeeding. Geneva: World Health Organization; 2002.
  3. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Riset kesehatan dasar. Laporan Nasional 2010. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2010.
  4. Badan Pusat Statistik. Survei demografi dan kesehatan Indonesia tahun 2007. Jakarta: Badan Pusat Statistik; 2007.
  5. Syafiq A, Fikawati S. Laporan akhir ASUH baseline survey 2002 Provinsi Jawa Barat. Depok: Center for Family Welfare-University of Indonesia; 2003.
  6. Syafiq A, Fikawati S. Mercy corps healthy start baseline survey North Jakarta, Indonesia, final report. Depok: Center For Health Research University of Indonesia-Mercy Corps Indonesia; 2007.
  7. Tjekyan SRM. Pemberian ASI eksklusif pada bayi di beberapa puskesmas di Kota Palembang. Jakarta: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia; 2003 [diakses tanggal 14 Februari 2010]. Diunduh dari:http://www.menegpp.go.id.
  8. Chan SM, Nelson EA, Leung SS, Li CY. Breastfeeding failure in longitudinal post partum maternal nutritional in Hongkong. Journal of Paediatrics and Child Health. 2000; 36 (5): 466-71.
  9. Gatti L. Maternal perceptions of insufficient milk supply in breastfeeding. Journal of Nursing Scholarship. 2008; 40 (4): 355-63.
  10. Notoatmodjo S. Promosi kesehatan teori dan aplikasi. Jakarta: PT Rineka Cipta; 2005.
  11. de Pee S, Diekhans J, Stallkamp G, Kiess L, Moench-Pfanner R, Martini E, et al. Breastfeeding and complementary feeding practices in Indonesia. Nutrition and Health Surveillance System Annual Report 2002. Jakarta: Helen Keller Worldwide; 2002.
  12. Irawati A, Triwinarto A, Salimar, Raswanti I. Pengaruh status gizi ibu selama kehamilan dan menyusui terhadap keberhasilan pemberian ASI. Jurnal Penelitian Gizi dan Makanan. 2003; 26 (2): 10-9.
  13. Institute of Medicine. Weight gain during pregnancy: reexamining the guidelines. Washington DC: The National Academy Press; 2009.
  14. Trisnawati I. Hubungan status gizi ibu selama hamil dengan persepsi kemampuan laktasi di wilayah puskesmas PONED Kabupaten Karawang tahun 2010 [tesis]. Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia; 2010.
  15. Panjaitan M. Status gizi ibu selama hamil dan persepsi ketidakcukupan ASI di wilayah puskesmas Kecamatan Tanjung Priok Jakarta Utara tahun 2011 [skripsi]. Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia; 2011.
  16. Sari AP. Status gizi ibu selama hamil dan persepsi ketidakcukupan ASI di wilayah puskesmas Kecamatan Cilandak Jakarta Selatan tahun 2011 [skripsi]. Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia; 2011.
  17. Getahun Z, Scherbaum V, Taffese Y, Teshome B, Biesalski HK. Breastfeeding in Tigray and Gonder, Ethiopia, with special reference to exclusive/almost exclusive breastfeeding beyond six months. Australian Breastfeeding Association. Breastfeeding Review. 2004; 12 (3): 8-16.
  18. Kac G, Benicio MHDA, Velasquez-Melendes G, Valente JG, Struchiner CJ. Breastfeeding and postpartum weight retention in a cohort of Brazilian women. American Journal of Clinical Nutrition. 2004; 79: 487-93.

Plum Print visual indicator of research metrics
PlumX Metrics
  • Usage
    • Downloads: 222
    • Abstract Views: 151
  • Captures
    • Readers: 52
see details

Included in

Nutrition Commons

Share

COinS