Abstract

Kanker serviks adalah tumor ganas terbanyak pada perempuan di seluruh dunia termasuk Indonesia. Jumlah penderita kanker serviks di Rumah Sakit Umum Pemerintah Dr. Wahidin Sudirohusodo pada tahun 2007 sebanyak 231 kasus, menurun menjadi 220 kasus tahun 2008 dan menurun sebanyak 167 kasus pada tahun 2009. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat besar risiko kejadian kanker serviks terhadap penggunaan pembalut, penggunaan sabun, status ekonomi, dan pasangan pria yang tidak disirkumsisi. Jenis penelitian adalah penelitian observasional analitik dengan desain kasus kontrol. Sampel adalah pasien yang berkunjung ke bagian ginekologi yang diambil secara accidental sampling sebanyak 213 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara menggunakan kuesioner. Hasil penelitian dengan analisis OR menunjukkan bahwa penggunaan pembalut yang berkualitas rendah (OR = 2,320), penggunaan sabun pH > 4 (OR = 2,360), status sosial ekonomi (OR = 4,087), dan pasangan pria yang tidak disirkumsisi (OR = 2,092) merupakan faktor risiko kejadian kanker serviks.

Cervical cancer is the most malignant tumor in women in the world particularly in developing countries including Indonesia. In 2007, the number of cervical cancer patients in Dr. Wahidin Sudirohusodo Government General Hospital were 231 cases, declined to 220 in 2008 and further declined to 167 cases in 2009. The aim of this study is to discover the risk of cervical cancer associated with the use of pads, the use of soap, economic status, and male partners who are not circumcised. The design of this study is a case control. Samples are randomly taken from 213 gynecological patients. Data was collected by interview through the use of a questionnaire. Results of research with analysis of OR showed that the use of low-quality pads (OR = 2,320), the use of soap pH > 4 (OR = 2,360), socioeconomic status (OR = 4,087), and male partners who are not circumcised (OR = 2,092) are the risk factors for cervical cancer.

References

  1. Diananda R. Mengenal seluk-beluk kanker. Jogjakarta: Kata Hati; 2007.
  2. De Jong W. Kanker, apakah itu? pengobatan, harapan hidup, dan dukungan keluarga. Jakarta: Arcan; 2004.
  3. Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan. Profil kesehatan Sulawesi Selatan. Makassar: Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan; 2008.
  4. Rumah Sakit Umum Pemerintah Dr. Wahidin Sudirohusodo. Rekam medik RSUP Dr. Wahidin Sudirohusudo. Makassar: RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo; 2009.
  5. Pramulyas R. Panduan praktis jaga kebersihan area kewanitaan. 2009. [diakses tanggal 6 Februari 2010]. Diunduh dari: http://re.email@yahoo.com.
  6. Pradipta B. Penggunaan vaksin human papilloma virus dalam pencegahan kanker serviks. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia; 2007.
  7. Bustan MN. Epidemiologi penyakit tidak menular. Jakarta: PT Rineka Cipta; 2007.
  8. Brunner S. Keperawatan medikal bedah. Jakarta: EGC; 2001.
  9. Majid F. Sejam satu wanita meninggal karena kanker serviks. [diakses tanggal 5 Februari 2010]. Diunduh dari: http://www.tribuntimur.com.
  10. Ath-Huri H. Bahaya pembalut wanita dan cara pengetesan kualitas. [diakses tanggal 20 Mei 2011]. Diunduh dari: http://www.google.com.
  11. Rabe T. Buku saku ilmu kandungan. Jakarta: Hipokrates; 2003.
  12. Purnomo H. Pencegahan dan pengobatan penyakit yang paling mematikan. Yogyakarta: Buana Pustaka; 2009.
  13. Islamiyah A. Faktor yang berhubungan dengan terjadinya kanker serviks di RSUD Dr. Soetomo Surabaya. [diakses tanggal 23 Juni 2011]. Diunduh dari: http://www.fkmunair.ac.id.
  14. Setyarini E. Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian kanker leher rahim di RSUP Dr. Moewardi Surakarta. Surakarta: Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta; 2009.
  15. Teheru E, Tjakraatmadja J. Penanggulangan kanker terpadu paripurna (PKRT) di wilayah DKI Jakarta. Majalah Ilmiah Fakultas Kedokteran Usakti. 1998; 17 (2).
  16. Hidayati W. Kanker serviks displasia dapat disembuhkan. Jurnal Medika. 2001; XXVIII (3): 97.
  17. Melva. Faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian kanker leher rahim pada penderita yang datang berobat di RSUP H. Adam Malik Medan. [diakses tanggal 23 Juni 2011]. Diunduh dari: http://www.usu.ac.id.
  18. Dino A. Sunat, bermanfaat untuk kesehatan? 2006. Diunduh dari: http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam.
  19. Zubairi D. Sirkumsisi/sunat efektif tekan penularan HIV. 2008. [diakses tanggal 12 Januari 2010]. Diunduh dari: http://www.koplemen.com.
  20. Khasbiyah. Beberapa faktor risiko kanker serviks uteri (studi pada penderita kanker serviks uteri di Rumah Sakit Dr. Kariadi Semarang pada bulan agustus-september 2004). [diakses tanggal 23 Juni 2011]. Diunduh dari: http://www.fkm.undip.ac.id.

Included in

Epidemiology Commons

Share

COinS