Abstract
Declining environmental quality is one of population caused by household consumption behavior. Some of the highest contaminant contributions are domestic waste, waste, and company waste. Waste contamination will lead to dead fish, decreased water quality and disease transmission. Community approach can be done to solve the waste problem, especially at the household level. This study uses quantitative methods to analyze the effect of intervention and waste management training on changes in household waste management knowledge and practices. This type of research uses quasi experiment with one group of pre and post test design. The results showed that there was an increase of knowledge about waste management after being given intervention by the researcher because the p value ≤ 0,05. The results also show that there is an increasing practice on waste management after being given intervention by researchers because the p value ≤ 0.05. Based on the research results, it can be concluded that the provision of intervention is effective for improving knowledge and practice in the household waste management.
References
1. Zahra F, Damanhuri TP. Kajian komposisi karakteristik dan potensi daur ulang sampah di TPA Cipayung Depok. Jurnal Teknik Lingkungan. 2011;17 (1): 59-69.
2. Leite VD, De Sousa JT, Lopes WS, De Oliveira EG, Campos ARC, De Oliveira AG. Conjugate treatment of leachate from landfill and sewage in domestic stabilization ponds. Journal Urban and Enviromental Engineering 2011;10 (2): 155-160.
3. Kusumo RAB, Charina A, Sukayat Y, Mukti GW. Kajian edukasi ramah lingkungan dan karakteristik konsumen serta pengaruhnya terhadap sikap dan perilaku ramah lingkungan. Jurnal Ilmu Keluarga dan Konsumen. 2017; 10 (3): 238-49.
4. Pangestu R, Riani E, Effendi H. Estimasi beban pencemaran point source dan limbah domestik di Sungai Kalibaru Timur provinsi DKI Jakarta Indonesia. Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan. 2017; 7 (3): 219-26.
5. Yildis HY, Robaina L, Pirhonen J, Mente E, Dominguez D, Parisi G. Fish welfare in aquaponic system: its relation to water quality with an emphasis on feed an faeces-a review. Water. 2017; 9 (13): 1-17.
6. Sutardi A, Suprayogi S, Adji TN. Kajian kualitas air tanah bebas antara sungai Kuning dan sungai Tepus di kecamatan Ngemplak Yogyakarta Indonesia. Majalah Geografi Indonesia. 2017; 25 (1): 31-8.
7. Apsari AD, Fatmala LV, Taradebora T. Perubahan sosial masyarakat desa Mulyoagung akibat pembangunan berwawasan lingkungan melalui Tempat-tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST). Forum Ilmu Sosial. 2016; 43 (2): 161-8.
8. Mustafa MR, Azir KNFK. Smart bin: internet-of-things garbage monitoring system. Prociding International Conference on Emerging Solutions for IoT. 2017. p.
9. Santoso I, Fitriyani R. Green packaging, green product, green advertising, persepsi minat beli konsumen. Jurnal Ilmu Keluarga dan Konsumen. 2016; 9 (2): 147-58.
10. Nugroho A. Komunitas muda urban mengelola sampah: kajian partisipatoris gerakan peduli sampah nasional di Yogyakarta. Jurnal Pemikiran Sosiologi. 2017; 4 (1): 106-19.
11. Ruhmawati T, Karmini M, Tjahjani D. Peningkatan pengetahuan dan sikap kepala keluarga tentang pengelolaan sampah melalui pemberdayaan keluarga di Kelurahan Tamansari Kota bandung. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia. 2017; 16 (1): 1-7.
12. Notoatmodjo S. Buku kesehatan masyarakat, ilmu & seni. Jakarta: Rineka Cipta; 2017.
13. Akpe JC, Oyelaran OA, Abdulmanik IO. The design of portable municipal waste incinerator with fuzzy logic based support for emission estimation. Journal Science and Technology. 2016; 5 (3): 97-106.
14. Puspitawati H, Herawati T, Sarma M. Analisis gender terhadap strategi koping dan kesejahteraan keluarga. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial. 2010; 15 (2): 138-151.
15. Muflikhati J, Hartoyo, Surmawan U, Fachrudin A, Puspitawati H. Kajian relasi gender kualitas sumberdaya manusia dan tingkat kesejateraan keluarga di wilayah Pesisir Jawa Barat. Jurnal Ilmiah Pekerjaan Sosial. 2010; 9 (1): 1-16.
16. Pratama RA, Ihsan IM. Peluang penguatan bank sampah untuk mengurangi timbulan sampah perkotaan studi kasus: bank sampah Malang. Jurnal Teknologi Lingkungan. 2017; 18 (1): 112-9.
17. Suhurt MAA, Suhurt CHA, Suhurt CMA, Rolon MS, Gomez MCV, De Arias AR. Hacia una vivienda indígena que limite la infestación doméstica por Triatoma Infestan. Cienc Salid UDES . 2017; 4 (1): 112- 9.
18. Beni MT, Arjana IGB, Ramang R. Pengaruh faktor-faktor sosialekonomi terhadap perilaku pengelolaan sampah domestik di Nusa Tenggara Timur. Jurnal Ilmu Lingkungan. 2014 ; 12 (2): 105-17.
19. Sungkar S, Winita R, Kurniawan A. Pengaruh penyuluhan terhadap tingkat pengetahuan masyarkat dan kepadatan aedes aegypti di Kecamatan Bayah Provinsi Banten. Makara Kesehatan. 2010 ; 14 (2): 81-5.
20. Kasnodiharjo, Elsi E. Deskripsi sanitasi lingkungan, perilaku ibu, dan kesehatan anak. Kesmas: National Public Health Journal. 2010; 7 (9): 416-20.
21. Mulasari SA, Husodo AH, Muhadjir N. Kebijakan pemerintah dalam pengelolaan sampah domestik. Kesmas: National Public Health Journal. 2016; 8 (8): 404-10.
22. Sumatri RAGI, Pandebesie ES. Potensi daur ulang dan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah di Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo. Jurnal Teknik ITS. 2014; 4 (1): D-11-5 .
23. Amaranti R, Achiraeniwati E, As’ad N, Aswardi N. Pendampingan masyarakat dalam pengelolaan sampah organik rumah tangga untuk mendukung program urban farming. ETHOS Jurnal Penelitian dan Pengabdian. 2016; 4 (2): 283-90.
24. Penny L, Bijaksana U, Yunita R, Itta D. Kajian perilaku masyarakat membuang sampah di bantaran sungai martapura terhadap lingkungan perairan. Enviroscientae. 2012; 8 (3): 117-26.
25. Jumiyati NFN, Nugrahaeni SA, Margawati A. Pengaruh modul terhadap peningkatan pengetahuan, sikap dan praktek kader dalam upaya pemberian asi ekslusif. Gizi Indonesia. 2014; 37 (1): 19-28.
26. Masyhuda, Hestiningsih R, Rahadian R. Survei kepadatan lalat di tempat pembuangan akhir (TPA) sampah Jatibarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal). 2017; 5 (4): 560-9.
27. Sari. Analisis sampah padat di Kecamatan Banuhampu Kabupaten Agam. Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas. 2014 ; 10 (2): 157-165.
28. Salawati T, Astuti R, Hayati RN. Pengaruh program pelatihan pengelolaan sampah padat organik menggunakan metode composting terhadap pengetahuan dan keterampilan Ibu-ibu PKK di RW III Kelurahan Boja Kabupaten Kendal. Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia. 2008; 3 (2): 63-73.
29. Haryani D, Raharjo TJ. Pelatihan pengelolaan sampah rumah tangga dalam memotivasi berwirausaha ibu rumah tangga (studi pada kelompok swadaya masyarakat karya nyata kelurahan Bancar kecamatan Purbalingga kabupaten Purbalingga). Journal of Nonformal Education. 2016; 2 (2): 135-42.
30. Dewi IGAKCS, Utama MS. Pengaruh faktor ekonomi, sosial dan demografi terhadap kontribusi perempuan pada pendapatan keluarga di sektor informal Kecamatan Melaya Kabupaten Jembrana. Piramida. 2008; 12 (1): 38-47.
31. Kristina HJ, Christiani A, Ishak, Puspitasari M. Ergonomi partisipasi dalam memprediksi tingkat kesediaan untuk perubahan kualitas hidup keluarga tukang sampah/pemulung. Jurnal Teknik Industri. 2008; 12 (3): 171-80.
32. Nurdin, Silmi I. Faktor-faktor yang berhubungan dengan pengelolaan sampah organik rumah tangga menjadi kompos di Jorong IX Pancahan Kecamatan Rao Kabupaten Pasaman. Jurnal Ipteks Terapan. 2013; 7 (4): 144-56.
33. Rajaona A, Sutterer N, Asch F. Potential of waste water use for jatropha cultivation in arid environment. Agriculture. 2012; 2: 376-92.
34. Sumadji, Wahyuni ET, Sutomo AH. Timbulan sampah B3 rumah tangga dan potensi dampak kesehatan lingkungan di Kabupaten Sleman Yogyakarta. Jurnal Manusia dan Lingkungan. 2012 ; 23 (2): 179-88.
Recommended Citation
Widiyanto AF , Suratman S , Alifah N ,
et al.
Knowledge and Practice in Household Waste Management.
Kesmas.
2019;
13(3):
112-116
DOI: 10.21109/kesmas.v13i3.2705
Available at:
https://scholarhub.ui.ac.id/kesmas/vol13/iss3/2
Included in
Biostatistics Commons, Environmental Public Health Commons, Epidemiology Commons, Health Policy Commons, Health Services Research Commons, Nutrition Commons, Occupational Health and Industrial Hygiene Commons, Public Health Education and Promotion Commons, Women's Health Commons