Abstract
Pendahuluan. Salah satu masalah kesehatan yang sering terjadi pada pasien usia lanjut adalah gangguan saluran cerna bagian atas. Pada pasien usia lanjut dapat terjadi perubahan di lambung akibat proses penuaan antara lain perubahan integritas mukosa (berkurangnya kadar prostaglandin mukosa, integritas vaskuler menurun, dan penurunan aktivitas anti radikal bebas). Tindakan endoskopi merupakan tindakan yang relatif aman pada usia lanjut untuk menegakkan diagnosis saluran cerna bagian atas. Pemeriksaan endoskopi lebih awal sangat penting dilakukan untuk dapat mencegah penyulit yang mungkin terjadi akibat penyakit pada saluran cerna. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pasien dispepsia usia lanjut yang telah dilakukan pemeriksaan endoskopi saluran cerna bagian atas dan distribusi kelainan endoskopi saluran cerna bawah pasien dispepsia usia lanjut yang ditemukan.
Metode. Desain penelitian yang digunakan adalah studi deskriptif potong lintang. Pemilihan subjek dilakukan dengan menelusuri data sekunder laporan endoskopi pasien usia lanjut di Pusat Pelayanan Endoskopi Saluran Cerna, Divisi Gastroenterologi, Departemen Ilmu Penyakit Dalam, RSCM periode 2004-2008. Semua data subjek yang diambil dan memenuhi kriteria pemilihan subjek dimasukkan dalam penelitian.
Hasil. Subjek penelitian terbanyak adalah laki-laki (51%) berbanding perempuan (49%). Suku terbanyak adalah suku Jawa (44,9%). Gambaran endoskopi yang paling sering ditemukan adalah gastritis (41,2%).
Simpulan. Subjek penelitian terbanyak adalah laki dan suku Jawa. Gambaran endoskopi yang paling sering ditemukan adalah gastritis.
Recommended Citation
Agustian, Hendra; Makmun, Dadang; and Soejono, Czeresna H.
(2015)
"Gambaran Endoskopi Saluran Cerna Bagian Atas pada Pasien Dispepsia Usia Lanjut di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo,"
Jurnal Penyakit Dalam Indonesia: Vol. 2:
Iss.
2, Article 5.
DOI: 10.7454/jpdi.v2i2.70
Available at:
https://scholarhub.ui.ac.id/jpdi/vol2/iss2/5