Abstract
Hypokalemia periodic paralysis (HPP) characterized by episodes of flaccid weakness or paralysis that may be associated with abnormalities of the serum potassium level. HPP often associated with hyperthyroidism and Graves’ disease. HPP prevalence is 1 in 100.000. Each individual has different clinical manifestations, so it’s necessary to adjust therapy based on the etiology. This case report was developed to provide more information regarding Graves’ disease, considering lack of information about management and description of HPP with Graves’ disease. A 27-year-old male with sudden weakness in both legs radiating to upper extremity, shortness of breath, palpitations, and sweating. Over the last 2 months, the patient’s weight has dropped drastically even though his appetite was increased. There were no complaints of nausea, vomiting, or increased frequency of defecation and urination. Previously, the patient had the similar experiences and received potassium transfusion twice. The patients revealed tachycardia, diffuse thyroid gland, fine hand tremor, superior motor streght 222/222 and inferior 111/111, hypokalemia (1.40 mmol/L), T4 total 197.80 nmol/L, and fluorescence T4 >320 m/U/mL. Graves’ disease that has become thyrotoxicosis can be accompanied by a picture of HPP or also called thyrotoxicosis periodic paralysis (TPP). Hypokalemia in TPP are not caused by potassium loss but due to intracellular potassium movement, so there’s a high possibility to hyperkalemia rebound. Treatment of TTP due to Grave’s disease is to prevent potassium transfer by administering beta blocker, potassium replacement, and treating hyperthyroidism.
Bahasa Abstract
Hipokalemia periodik paralisis (HPP) merupakan sindrom dimana adanya episode kelemahan atau kelumpuhan otot yang berhubungan dengan kadar kalium yang rendah. HPP sering dihubungan dengan Hipertiroidisme atau Graves’ disease. HPP merupakan kelainan dengan prevalensi 1 dari 100.000 penduduk. Manifestasi klinis tiap individu dapat berbeda – beda sehingga dibutuhkan penyesuaian terapi berdasarkan etiologinya. Karena terbatasnya informasi mengenai tata laksana yang tepat dan gambaran pasien HPP dengan Graves’ disease, maka laporan kasus ini disusun untuk dapat memberikan lebih banyak gambaran mengenai pasien dengan kondisi tersebut. Pasien laki-laki berusia 27 tahun dengan keluhan lemas mendadak pada kedua kaki menjalar ke kedua tangan, sesak, berdebar debar, dan berkeringat banyak. Berat badan pasien turun dratis selama 2 bulan terakhir walaupun nafsu makan pasien meningkat. Tidak ada keluhan mual muntah, ataupun peningkatan frekuensi BAB dan BAK. Pasien pernah mengalami keluhan serupa dan pernah mendapatkan transfusi kalium sebanyak dua kali. Pemeriksaan fisik takikardi, kelenjar tiroid teraba difus, tremor halus tangan, kekuatan motorik ekstremitas superior 222/222 dan inferior 111/111. Dari hasil pemeriksaan penunjang didapatkan hipokalemia (1,40 mmol/L), T4 total 197,80 nmol/L, dan fluorescence T4 >320 m/U/mL. Graves’ disease yang sudah menjadi tirotoksikosis dapat disertai gambaran HPP atau disebut juga thyrotoxicosis periodic paralysis (TPP). Hipokalemia pada TPP bukan disebabkan oleh kehilangan kalium melainkan akibat perpindahan kalium intrasel, dengan begitu besar kemungkinan dapat terjadi rebound hiperkalemia. Tata laksana utama pada TPP akibat Graves’ disease yaitu adalah mencegah perpindahan kalium dengan pemberian beta-blocker disertai dengan pemberian kalium pengganti dan tata laksana hipertiroid berdasarkan etiologi.
Kata Kunci: Graves’ disease, hipokelemia periodik paralisis
Recommended Citation
Sirait, Anggi Cahaya Millenia S; Buharman, Borries Foresto; Putri, Adinda Zhafira Dyanti; and Putri, Derby Ayudhia Utami Iskandar
(2025)
"Laporan Kasus Hipokalemi Periodik Paralisis pada Pasien dengan Graves’ Disease,"
Jurnal Penyakit Dalam Indonesia: Vol. 12:
Iss.
2, Article 7.
DOI: 10.7454/jpdi.v12i2.1500
Available at:
https://scholarhub.ui.ac.id/jpdi/vol12/iss2/7