Abstract
Introduction. Allergic rhinitis is an inflammatory disease mediated by IgE in the nasal mucosa, resulting from allergen sensitization and causing various clinical symptoms. The skin prick test is the primary diagnostic technique used to detect specific IgE antibodies against allergenic proteins and peptides. The incidence of allergic rhinitis in Indonesia ranges from approximately 1.5% to 12.4% and increases every year. This study aims to determine the characteristics of allergic rhinitis sufferers with positive skin prick test results who received treatment at the ENT outpatient service of Zainoel Abidin Regional General Hospital (RSUDZA) Banda Aceh from January 2019 to March 2020.
Methods. This was a retrospective descriptive study with a cross-sectional design that utilized secondary data from patient medical records. The samples were collected using the total sampling technique, encompassing a total of 62 patients in this study.
Results. This study revealed that allergic rhinitis sufferers with positive skin prick test results were predominantly in the age group 17-25 years (27.4%), female (69.4%), and from Banda Aceh (56.5%). Most of the rhinitis patients were students (41.9%), with the highest level of education being high school (43.5%). Allergic rhinitis is frequently caused by house dust mites (24.2%) as inhalant allergens and shrimp (26.3%) as ingested allergens. Most allergic rhinitis patients who visited complained most frequently of sneezing more than five times (26.3%).
Conclusions. This study concluded that the characteristics of allergic rhinitis sufferers with positive skin prick test results in RSUDZA are predominantly in the late adolescent age group (17-25 years), female, with house dust mites and shrimp as the main allergens, and the most common clinical symptom is sneezing more than 5 times.
Bahasa Abstract
Pendahuluan. Rinitis alergi adalah penyakit inflamasi yang dimediasi oleh IgE pada mukosa hidung yang terjadi akibat sensitisasi alergen, dan menimbulkan beberapa gejala klinis. Uji cukit kulit merupakan pemeriksaan diagnostik utama yang dapat mendeteksi antibodi IgE spesifik terhadap protein dan peptida alergen. Angka kejadian rinitis alergi di Indonesia mencapai 1,5-12,4% dan mengalami peningkatan setiap tahunnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik penderita rinitis alergi dengan hasil uji cukit kulit positif yang berobat di Poliklinik THT-KL Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh pada bulan Januari 2019 sampai Maret 2020
Metode. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif retrospektif dengan desain potong lintang yang menggunakan data sekunder berupa rekam medis pasien. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 62 orang.
Hasil. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa distribusi penderita rinitis alergi dengan hasil uji cukit kulit positif didominasi oleh kelompok usia 17-25 tahun (27,4%), berjenis kelamin perempuan (69,4%), dan berasal dari kota Banda Aceh (56,5%). Pasien rhinitis mayoritas adalah pelajar/mahasiswa (41,9%) dengan tingkat pendidikan terakhir adalah SMA (43,5%). Rinitis alergi paling sering disebabkan oleh tungau debu rumah (24,2%) yang termasuk alergen inhalan dan udang (26,3%) sebagai alergen ingestan. Pasien rhinitis alergi yang berkunjung paling banyak mengeluhkan bersin lebih dari 5 kali (26,3%).
Kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa karakteristik penderita rinitis alergi dengan hasil uji cukit kulit positif yaitu mayoritas pada kelompok usia remaja akhir (17-25 tahun), jenis kelamin perempuan, alergen penyebab tungau debu rumah dan udang, dan gejala klinis paling banyak berupa bersin >5 kali.
Kata Kunci: Imunologi, rinitis alergi, uji cukit kulit
Recommended Citation
T.R, T. Husni; Murzalina, Cut; Elvia, Elvia; Alia, Dina; Razali, Rezania; Annisa, Siti Nur; Putra, Teuku Romi Imansyah; and Farhana, Rika
(2024)
"Karakteristik Pasien Rinitis Alergi dengan Hasil Uji Cukit Kulit Positif yang Berobat di Poliklinik THT-KL Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin Banda Aceh,"
Jurnal Penyakit Dalam Indonesia: Vol. 11:
Iss.
2, Article 5.
DOI: 10.7454/jpdi.v11i2.1559
Available at:
https://scholarhub.ui.ac.id/jpdi/vol11/iss2/5
Included in
Allergy and Immunology Commons, Clinical Epidemiology Commons, Internal Medicine Commons, Otolaryngology Commons, Otorhinolaryngologic Diseases Commons