Abstract
Introduction. Stress, anxiety, and depression are factors associated with functional constipation that affect students’ quality of life. Stress, anxiety, and depression are often experienced by first-year medical students, but studies assessing these three variables with functional constipation are still limited.
Methods. This study used a cross-sectional analytical design. Study was carried out in July 2023 involving 88 first-year medical students from the Tanjungpura University Medical Study Program. Analysis of relationship tests was carried out using Kendall’s Tau-B tests.
Results. Most students were in the normal category of stress, anxiety and depression levels, however 21 students were in mild to severe stress levels, 46 students were in mild to very severe anxiety levels, and 19 students were in mild to severe depression levels. Based on the assessment of functional constipation according to ROME IV, 20 students (22.73%) experienced functional constipation. There was a significant association between stress level (p=0.001), anxiety level (p=0.041), and depression (p=0.006) with functional constipation.
Conclusion. There is a correlation between stress, anxiety and depression that influence functional constipation. Among first-year medical students at Tanjungpura University.
Bahasa Abstract
Pendahuluan. Stres, kecemasan, dan depresi merupakan faktor yang terkait dengan konstipasi fungsional yang memengaruhi kualitas hidup mahasiswa. Stres, kecemasan, dan depresi sering dialami oleh mahasiswa kedokteran tahun pertama, namun belum ada penelitian yang menilai ketiga variabel tersebut dengan konstipasi fungsional. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara tingkat stres, kecemasan, dan depresi dengan konstipasi fungsional pada mahasiswa tahun pertama program studi kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura.
Metode. Penelitian ini menggunakan desain analitik potong lintang. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2023 dengan melibatkan 88 mahasiswa tahun pertama Program Studi Kedokteran Universitas Tanjungpura. Analisis uji hubungan dilakukan dengan menggunakan uji Kendall’s Tau-B.
Hasil. Tingkat stres, kecemasan dan depresi pada sebagaian besar mahasiswa berada pada kategori normal, namun 21 mahasiswa berada pada tingkat stres ringan hingga parah, 46 mahasiswa berada pada tingkat kecemasan ringan hingga sangat parah, dan 19 mahasiswa berada pada tingkat depresi ringan hingga parah. Berdasarkan penilaian konstipasi fungsional menurut ROME IV sebanyak 20 mahasiswa (22,73%) mengalami konstipasi fungsional. Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat stres (p=0,001), tingkat kecemasan (p= 0,041), dan depresi (p=0,006) dengan konstipasi fungsional.
Kesimpulan. Terdapat hubungan antara stres, kecemasan, dan depresi dengan konstipasi fungsional pada mahasiswa tahun pertama Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura.
Kata Kunci: Depresi, kecemasan, konstipasi fungsional, stres
Recommended Citation
Z, Khafifah; Wilson, Wilson; and Tejoyuwono, Agustina Arundina Triharja
(2024)
"Hubungan Tingkat Stres, Kecemasan, dan Depresi dengan Konstipasi Fungsional pada Mahasiswa Kedokteran,"
Jurnal Penyakit Dalam Indonesia: Vol. 11:
Iss.
1, Article 4.
DOI: 10.7454/jpdi.v11i1.1529
Available at:
https://scholarhub.ui.ac.id/jpdi/vol11/iss1/4
Included in
Community Health Commons, Digestive System Diseases Commons, Internal Medicine Commons, Psychiatric and Mental Health Commons