•  
  •  
 

Abstract

Introduction. Primary percutaneous coronary intervention (PPCI) is an angioplasty (with or without a stent) performed immediately on the infarct-related artery without prior administration of fibrinolytics. Although PPCI is the reperfusion therapy of choice in ST-segment Elevation Myocardial Infarction (STEMI) patients, survival in post-PPCI patients still varied and research on its determinant factors still showed inconsistent results. This study aimed to determine the predictors of oneyear survival in patients undergoing PPCI at Dr Cipto Mangunkusumo General Hospital.

Methods. This retrospective cohort study evaluated the medical records of patients who underwent PPCI at Dr. Cipto Mangunkusumo General Hospital from January 2014 to December 2019. The data collected included clinical parameters and demographic data from the PPCI registry. Patients’ outcomes were cardiovascular mortality, determined based on medical records or by contacting patients or their families by phone. Survival curves were created using the Kaplan Meier method and significance using the log-rank test. Multivariate analysis was performed using the Cox Proportional Hazard model.

Results. A total of 220 patients who underwent PPCI were included in this study. The mortality rate was 11.82% and the one-year survival post-PPCI was 88.2%, with a mean survival of 10.7 (10.2-11.2) months. The highest mortality rate occurred in the first month post of PPCI, then mortality trend decresed in the 2nd month to one year. In multivariate analysis, age >60 years [p<0.001; HR 4.25 (1.93-9.37)], high serum creatinine [P=0.031; HR 2.41 (1.08-5.33)], and Killip score III-IV [p<0.001; HR 4.06 (1.83-9.00)] were significant prognostic factors.

Conclusion. The predictors of one years survival patients post of PPCI are age, serum creatinine level, and Killip score.

Bahasa Abstract

Pendahuluan. Intervensi koroner perkutan primer (IKPP) adalah angioplasti (dengan atau tanpa stent) yang dilakukan segera pada arteri yang terkait infark tanpa pemberian fibrinolitik sebelumnya. Meskipun IKPP merupakan terapi reperfusi pilihan pada pasien infark miokard akut elevasi segmen ST (IMA-EST), kesintasan pada pasien pasca-IKPP masih bervariasi dan penelitian mengenai faktor-faktor yang memengaruhinya masih menunjukkan hasil yang inkonsisten. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prediktor kesintasan satu tahun pasien yang menjalani IKPP di Rumah Sakit Umum Dr. Cipto Mangukusumo (RSCM), Jakarta.

Metode. Penelitian ini merupakan penelitian kohort retrospektif dengan mengevaluasi rekam medis pasien yang menjalani IKPP di Rumah Sakit Umum Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta pada Januari 2014 sampai Desember 2019. Pencatatan data meliputi parameter klinis dari rekam medis, data demografi yang terdapat pada registri IKPP, dan luaran pasien berupa mortalitas kardiovaskular. Mortalitas ditentukan berdasarkan rekam medis atau dengan cara menghubungi pasien atau keluarganya melalui telepon setelah satu tahun menjalani IKPP. Kurva kesintasan dibuat dengan metode Kaplan Meier dan signifikansi dengan uji log-rank, sedangkan analisis multivariat dilakukan dengan menggunakan Cox Proportional Hazard model.

Hasil. Sebanyak 220 pasien pasca menjalani IKPP diikutkan dalam penelitian ini. Tingkat mortalitas pasien sebesar 11,82% dan kesintasan satu tahun pasca IKKP adalah sebesar 88,2% dengan rerata kesintasan sebesar 10,7 (10,2-11,2) bulan. Angka kematian terbanyak terjadi pada bulan pertama setelah IKPP, kemudian angka kematian cenderung menurun pada bulan ke-2 sampai 1 tahun. Pada analisis multivariat didapatkan bahwa usia >60 tahun [p<0,001; HR 4,25 (IK95% 1,93- 9,37)], kreatinin serum yang tinggi [p=0,031; HR 2,41 (IK95% 1,08-5,33)], dan skor Killip III-IV [p<0,001; HR 4,06 (IK95% 1,83-9,00)] adalah faktor prognostik yang signifikan.

Kesimpulan. Faktor yang dapat memprediksi kesintasan satu tahun pasien pasca-IKPP adalah usia, kadar kreatinin serum, dan skor Killip.

Kata Kunci: IKPP, IMA-EST, kesintasan

Share

COinS
 
 

To view the content in your browser, please download Adobe Reader or, alternately,
you may Download the file to your hard drive.

NOTE: The latest versions of Adobe Reader do not support viewing PDF files within Firefox on Mac OS and if you are using a modern (Intel) Mac, there is no official plugin for viewing PDF files within the browser window.