Abstract
Introduction. Rheumatoid arthritis (RA) is a systemic and chronic autoimmune disease involving the joints disorder as the main manifestations. Methotrexate (MTX) is currently still the drug of choice for RA treatment due to the good clinical response. However, there was a case reported by the American Geriatric Society in 2015 regarding the presence of reversible dementia after treatment with low-dose oral methotrexate. This study aimed to identify the effect of MTX treatment on cognitive disorder in RA patients.
Methods. The study protocol was registered with PROSPERO (CRD42023414937). A systematic literature search was conducted in Medline Embase database, Scopus, CENTRAL to identify cohort observational studies, case controls, and randomized control trial (RCT) studies, evaluating the effect of methotrexate therapy on cognitive function disorder in RA patients. The Newcastle-Ottawa Scale (NOS Scale) was used to analyze the quality of existing observational studies and The COCHRANE was used to analyze the RCT studies which included in the journals reviewed.
Results. There were 4 observational studies that met the criteria, including 2 case control studies and 2 cohort studies. Pooling was carried out in two different types of studies. The OR was 0.81 (95%CI 0.4 – 1.68) in the case control studies group, whereas the RR was 0.88 (95% CI 0 .6 – 1.3) in the cohort studies group. The heterogeneity of each type of case-control studies and cohort studies were I2 92% (p-value277% (p-value
Conclusion. Methotrexate therapy has not been proven to have an effect on cognitive disorder in RA patients either as a protective factor or as a risk factor.
Bahasa Abstract
Pendahuluan. Artritis reumatoid (AR) adalah suatu penyakit autoimun yang bersifat sistemik dan kronik yang manifestasi utamanya melibatkan persendian. Saat ini metotreksat (MTX) adalah obat pilihan utama dalam pengobatan AR karena respons klinik yang baik. Hal yang perlu menjadi perhatian adalah adanya laporan dari American Geriatry Society tahun 2015 tentang adanya reversible dementia setelah pengobatan dengan metotreksat oral dosis rendah. Beberapa hal tersebut mendorong peneliti untuk melakukan studi telaah sistematik tentang pengaruh terapi metotreksat terhadap penurunan fungsi kognitif pada pasien AR.
Metode. Protokol penelitian didaftarkan dengan PROSPERO (CRD42023414937). Pencarian jurnal dari database Medline Embase, Scopus, CENTRAL dilakukan untuk mengidentifikasi studi observasional kohort dan kasus kontrol serta studi randomized control trial (RCT) untuk mengevaluasi pengaruh pemberian terapi metotreksat pada pasien AR terhadap penurunan fungsi kognitif. The Newcastle-Ottawa Scale (NOS Scale) digunakan untuk menganalisis kualitas studi observasional yang ada dan The COCHRANE digunakan untuk menganalisis studi RCT yang terdapat dalam jurnal yang ditelaah.
Hasil. Terdapat 4 studi observasional yang memenuhi kriteria berupa 2 studi kasus kontrol dan 2 studi kohort. Pooling dilakukan pada kedua tipe studi yang berbeda, dan pada studi dengan desain kasus kontrol didapatkan OR 0,81 (IK95% 0,4 - 1,68), sedangkan pada studi dengan desain kohort didapatkan RR 0,88 (IK95% 0,6 - 1,3). Heterogenisitas masing-masing tipe studi kasus kontrol dan kohort berturut-turut adalah I2 92% (nilai p2 77% (nilai p<0,05).
Kesimpulan. Terapi metotreksat belum terbukti mempunyai pengaruh terhadap terjadinya penurunan fungsi kognitif pasien AR, baik itu sebagai faktor protektif ataupun sebagai faktor risiko.
Kata Kunci : Artritis Reumatoid, meta-analisis, metotreksat, penurunan fungsi kognitif
Recommended Citation
Fauzia, Fara; Prihartono, Nurhayati Adnan; Hidayat, Rudy; and Araminta, Abirianti P.
(2023)
"Pengaruh Terapi Metotreksat pada Pasien Artritis Reumatoid terhadap Penurunan Fungsi Kognitif: Meta-Analisis Berdasarkan Telaah Sistematik,"
Jurnal Penyakit Dalam Indonesia: Vol. 10:
Iss.
2, Article 2.
DOI: 10.7454/jpdi.v10i2.1442
Available at:
https://scholarhub.ui.ac.id/jpdi/vol10/iss2/2