Abstract
Pendahuluan. Pengaruh revaskularisasi terhadap kesintasan pasien non ST elevation myocardial infarction (NSTEMI) masih belum jelas. Waktu revaskularisasi yang optimal pada pasien NSTEMI belum ditemukan. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh revaskularisasi terhadap kesintasan pasien NSTEMI, juga mengetahui pengaruh waktu revaskularisasi terhadap kesintasan pasien NSTEMI.
Metode. Penelitian dengan disain kohort retrospektif diakukan terhadap 300 pasien non ST elevation myocardial infarction yang dirawat di RSUPNCM pada kurun waktu Desember 2006-Maret 2011. Data klinis, laboratorium, elektrokardiografi (EKG), ekokardiografi, dan angiografi koroner dikumpulkan. Pasien yang telah terhitung enam bulan setelah onset kemudian dihubungi melalui telepon untuk melihat status mortalitasnya. Perbedaan kesintasan revaskularisasi ditampilkan dalam kurva Kaplan Meier dan perbedaan kesintasan diantara dua kelompok diuji dengan Log-rank test dengan batas kemaknaan
Hasil. Terdapat perbedaan kesintasan yang bermakna pada uji log rank (p
Simpulan. Kesintasan enam bulan pasien NSTEMI yang menjalani terapi medikamentosa dan revaskularisasi lebih baik dibandingkan dengan terapi medikamentosa saja. Tidak terdapat perbedaan kesintasan enam bulan pasien NSTEMI berdasarkan waktu revaskularisasi.
Recommended Citation
Amarendra, Gerie; Makmun, Lukman H.; Antono, Dono; and Dewiasty, Esthika
(2014)
"Peran Tindakan Revaskularisasi terhadap Kesintasan Pasien Non ST Elevation Myocardial Infarction (NSTEMI),"
Jurnal Penyakit Dalam Indonesia: Vol. 1:
Iss.
1, Article 4.
DOI: 10.7454/jpdi.v1i1.34
Available at:
https://scholarhub.ui.ac.id/jpdi/vol1/iss1/4