•  
  •  
 

JURNAL KOMUNIKASI INDONESIA

Abstract

Dalam politik, kelompok minoritas sering berbenturan dengan etnis atau isu-isu agama. Tetapi, kita telah menyaksikan banyak pemimpin minoritas berhasil terpilih sebagai eksekutif politik. Pemimpin minoritas menggunakan strategi khas selama kampanye politik. Alih-alih menggunakan pendekatan rasional, pemimpin minoritas cenderung menggunakan pendekatan irasional. Kami melakukan analisis isi dari tulisan yang dipublikasikan di fanpage Facebook pemimpin minoritas selama 30 hari kampanye gubernur. Studi ini menunjukkan bahwa pemimpin minoritas menggunakan pathos sebagai strategi retorika yang utama. Pemimpin minoritas membujuk khalayak dengan menarik emosi mereka.

In politics, minority groups often collide with the majority group over ethnicity or religious issues. But, we have witnessed many leaders from minority groups win elections for political executive posts. They use a distinctive strategy during their campaigns. Insteadof using rational approaches, they opt for irrational approaches. We conduct a content analysis of a Facebook fanpage belonging to a candidate from a minority group during 30 days of gubernatorial campaign. The study indicates that the gubernatorial candidate uses pathos as a primary rhetorical strategy. The candidate persuades the audience by triggering their emotions.

Share

COinS