•  
  •  
 

Jurnal Komunikasi Indonesia

Authors

Girly Kurniati

Abstract

Frekuensi interaksi dan kedekatan secara fisik merupakan faktor yang menyebabkan suatu hubungan asmara dapat bertahan. Akan tetapi, tuntutan pekerjaan maupun pendidikan kerap kali memaksa pasangan untuk menjalani sebuah hubungan romantis jarak jauh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses individu membangun relasi interpersonal dan bagaimana mereka mengelola hubungan jarak jauh dengan pasangannya. Untuk mengetahui proses perkembangan dan pengelolaan hubungan, peneliti menggunakan Teori Penetrasi Sosial yang dikemukakan oleh Altman dan Taylor serta Tahapan Hubungan Antarpribadi milik Devito. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan paradigma post positivis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tahapan perkembangan hubungan antarpribadi tidak bersifat linear karenadimungkinkan terjadinya lompatan maupun kemunduran dalam tahapan hubungan. Pergerakan antartahap sangat dipengaruhi oleh keterbukaan diri individu terhadap pasangannya dan juga kemampuan mereka dalam mengelola konflik.

Frequent interaction and physical proximity are among factors that help a romantic relationship to last long. However, job and study demands often require a couple to endure a long distance relationship. The research aims to understand the process of individuals in developing interpersonal relationship and how they manage their long-distance relationship. To know the process they develop and manage their romantic relationship, the researcher applies he Social Penetration Theory invented by Altman and Taylor as well as Devito’s Interpersonal Relationship Stages. This is a qualitative research using a post-positivist paradigm. The study discoversthat stages of interpersonal relationship are not a linear process due to possible leaps and bounds within the relationship stages. Movement between stages is strongly influenced by the willingness of the individuals to open toeach other and also their ability to manage conflicts.

Share

COinS