JURNAL KOMUNIKASI INDONESIA
Abstract
Dalam acara televisi Opera Van Java (OVJ), sekelompok aktor mementaskan riskyencounters atau “persinggungan yang riskan” (istilah yang dipinjam dari GoenawanMohamad) dengan bahasa dan idiom budaya yang baru. Daya tarik OVJ bagi para penontonIndonesia terpusat pada cara sekelompok aktor yang menjelajahi bahasa dan idiom baruyang --melalui permainan kata dan komedi lisan-- bisa mencapai sebuah rekonsiliasi antaraunsur budaya lama dan unsur budaya baru melalui --misalnya-- dialek. Beberapa dialekini bersaing untuk hadir dan berekspresi di ruang publik. Proses sosio-budaya berupa alihbahasa merupakan sumber ketegangan dan kecemasan sosial di Indonesia sekarang. OVJmerupakan wujud budaya “baru” yang mengizinkan sebuah proses penyesuaian antara unsurbudaya tradisional dengan unsur budaya modern di Indonesia. Beberapa istilah maupungagasan kunci yang digunakan dalam tulisan ini dipinjam dari Mohamad, termasuk istilah“persinggungan yang riskan” dan konsep pokok bahwa panggung teater dapat dijadikansitus, tempat para aktor bereksperimen dengan perpaduan bahasa dan budaya yang baru.
The television show Opera Van Java’s (OVJ) performances involve actors on stageengaging in “risky encounters” (to borrow a term from Goenawan Mohamad) with newlanguages and cultural idioms. A key source of OVJ’s appeal for Indonesian audienceshas been the spectacle of actors modelling and indeed discovering, through verbal humourand wordplay, a reconciliation of the old and the new through, for instance, dialects.Several of these dialects compete with each other to exist and express itself in a publicspace. So too does the struggle for public expression of numerous regional variants ofthe national language in a public space. OVJ is the latest incarnation of a process bywhich, through the medium of theatre, tradition is reconciled with modernity in Indonesia.Several terms and key ideas used in this article are borrowed from Mohamad, includingthe term “risky encounters” and key concepts on how the theatre stage can become acite for actors to experiment with the blending between new language and culture.
References
Adipati (2011). Kateglo. Diakses tanggal 1 November 2011 dari http://kateglo.bahtera.org/index.php?phrase=adipati&mod=dictionary&search=CariAnderson, BROG (1990). Bahasa dan kekuasaan: mengeksplorasi budaya politik di Indonesia.
Ithaca: Cornell University Press.Anwari. (1999). Indonesia tertawa: Srimulat sebagai sebuah subkultur. Jakarta: Pustaka LP3ES Indonesia.Barkin, G. (2004). Memproduksi Indonesia: Derivasi dan Domestikasi Televisi Komersial (Disertasi
Doktoral). Universitas Washington, St Louis.Brandon, JR (Eds.). (1970). Di singgasana emas: tiga wayang kulit Jawa. Cambridge MA: Harvard University Press.Cohen, MI (2006). The “Komedie Stamboel”: teater populer di Indonesia kolonial,
1891-1903. Leiden: KITLV Press.Hatley, B. (2008). Pertunjukan Jawa di pentas Indonesia: adu budaya, merangkul perubahan. Honolulu: University of Hawai'i Press.Hooker, VM (1993). Bahasa orde baru dalam konteks. Dalam VM Hooker
(Eds.), Budaya dan masyarakat di Indonesia Orde Baru (h. 272-293). Oxford: Oxford University Press. Jameson, F. (1991). Postmodernisme, atau, logika budaya kapitalisme akhir. Durham: Duke University Press.Just Alvin: Edisi Sule dan Aziz
Gagap (16 Februari 2010). Youtube. Diakses tanggal 23 Juli 2011 dari http://www.youtube.com/watch?v=V-R1fvVMn5k.Keane, W. (2003). Public speaking: Tentang bahasa Indonesia sebagai bahasa bangsa. Budaya Masyarakat, 15(3), 503-
530.Bahasa Indonesia (Jawa dan Bali) (2011). Etnolog. Diaksestanggal 1 Juni 2011 dari Ethnologue [Online] http://www.ethnologue.com/show_country.asp?name=IDJ Lowenberg, PH (1992). Kebijakan bahasa dan identitas bahasa di Indonesia.
Jurnal Komunikasi Asia Pasifik, 3(1),59-77.Mohamad, G. (2006). Srimulat: menerjemahkan/tidak menerjemahkan. Dalam J. Lindsay (Eds.), Antara lidah: terjemahan dan/dari/dalam pertunjukan di Asia (h. 68-87). Singapura: Singapore University
Press.Opera Van Java – Main Basa Jawa dan Inggris (12 Agustus 2011). Youtube. Diakses tanggal 12 Agustus 2011 dari http://www.youtube.com/watch?v=sdvugg4yfUI.Opera Van Java: “Kresna Gugah” : “Pati 'Sebab'” (10 Agustus 2011).
Youtube. Diakses tanggal 9 September 2011 dari http://www.youtube.com/watch?v=RT8zxz4CN8k.Sen, Krishna & Hill, David T. (2000). Media, Budaya dan Politik di Indonesia. Oxford: Oxford University Press. Suryadinata, L. et al. (2003).
Penduduk Indonesia: etnis dan agama dalam lanskap politik yang terus berubah. Singapura: Institut Studi Asia Tenggara. G.(2006). Srimulat: menerjemahkan/tidak menerjemahkan. Dalam J. Lindsay (Eds.), Antara lidah: terjemahan
dan/dari/dalam pertunjukan di Asia (h. 68-87). Singapura: Singapore University Press.Opera Van Java – Main Basa Jawa dan Inggris (12 Agustus 2011). Youtube. Diakses tanggal 12 Agustus 2011 dari http://www.youtube.com/watch?
v=sdvugg4yfUI.Opera Van Java: “Kresna Gugah” : “Pati 'Sebab'” (10 Agustus 2011). Youtube. Diakses tanggal 9 September 2011 dari http://www.youtube.com/watch?v=RT8zxz4CN8k.Sen, Krishna & Hill, David T. (2000). Media, Budaya dan
Politik di Indonesia. Oxford: Oxford University Press. Suryadinata, L. et al. (2003). Penduduk Indonesia: etnis dan agama dalam lanskap politik yang terus berubah. Singapura: Institut Studi Asia Tenggara. G.(2006). Srimulat:
menerjemahkan/tidak menerjemahkan. Dalam J. Lindsay (Eds.), Antara lidah: terjemahan dan/dari/dalam pertunjukan di Asia (h. 68-87). Singapura: Singapore University Press.Opera Van Java – Main Basa Jawa dan Inggris (12 Agustus 2011).
Youtube. Diakses tanggal 12 Agustus 2011 dari http://www.youtube.com/watch?v=sdvugg4yfUI.Opera Van Java: “Kresna Gugah” : “Pati 'Sebab'” (10 Agustus 2011). Youtube. Diakses tanggal 9 September 2011 dari
http://www.youtube.com/watch?v=RT8zxz4CN8k.Sen, Krishna & Hill, David T. (2000). Media, Budaya dan Politik di Indonesia. Oxford: Oxford University Press. Suryadinata, L. et al. (2003). Penduduk Indonesia: etnis dan agama dalam lanskap
politik yang terus berubah. Singapura: Institut Studi Asia Tenggara. Antara lidah: terjemahan dan/dari/dalam pertunjukan di Asia (h. 68-87). Singapura: Singapore University Press.Opera Van Java – Main Basa Jawa dan Inggris (12 Agustus
2011). Youtube. Diakses tanggal 12 Agustus 2011 dari http://www.youtube.com/watch?v=sdvugg4yfUI.Opera Van Java: “Kresna Gugah” : “Pati 'Sebab'” (10 Agustus 2011). Youtube. Diakses tanggal 9 September 2011 dari
http://www.youtube.com/watch?v=RT8zxz4CN8k.Sen, Krishna & Hill, David T. (2000). Media, Budaya dan Politik di Indonesia. Oxford: Oxford University Press. Suryadinata, L. et al. (2003). Penduduk Indonesia: etnis dan agama dalam lanskap
politik yang terus berubah. Singapura: Institut Studi Asia Tenggara. Antara lidah: terjemahan dan/dari/dalam pertunjukan di Asia (h. 68-87). Singapura: Singapore University Press.Opera Van Java – Main Basa Jawa dan Inggris (12 Agustus
2011). Youtube. Diakses tanggal 12 Agustus 2011 dari http://www.youtube.com/watch?v=sdvugg4yfUI.Opera Van Java: “Kresna Gugah” : “Pati 'Sebab'” (10 Agustus 2011). Youtube. Diakses tanggal 9 September 2011 dari
http://www.youtube.com/watch?v=RT8zxz4CN8k.Sen, Krishna & Hill, David T. (2000). Media, Budaya dan Politik di Indonesia. Oxford: Oxford University Press. Suryadinata, L. et al. (2003). Penduduk Indonesia: etnis dan agama dalam lanskap
politik yang terus berubah. Singapura: Institut Studi Asia Tenggara. Youtube. Diakses tanggal 12 Agustus 2011 dari http://www.youtube.com/watch?v=sdvugg4yfUI.Opera Van Java: “Kresna Gugah” : “Pati 'Sebab'” (10 Agustus 2011). Youtube.
Diakses tanggal 9 September 2011 dari http://www.youtube.com/watch?v=RT8zxz4CN8k.Sen, Krishna & Hill, David T. (2000). Media, Budaya dan Politik di Indonesia. Oxford: Oxford University Press. Suryadinata, L. et al. (2003). Penduduk
Indonesia: etnis dan agama dalam lanskap politik yang terus berubah. Singapura: Institut Studi Asia Tenggara. Youtube. Diakses tanggal 12 Agustus 2011 dari http://www.youtube.com/watch?v=sdvugg4yfUI.Opera Van Java: “Kresna Gugah” :
“Pati 'Sebab'” (10 Agustus 2011). Youtube. Diakses tanggal 9 September 2011 dari http://www.youtube.com/watch?v=RT8zxz4CN8k.Sen, Krishna & Hill, David T. (2000). Media, Budaya dan Politik di Indonesia. Oxford: Oxford University Press.
Suryadinata, L. et al. (2003). Penduduk Indonesia: etnis dan agama dalam lanskap politik yang terus berubah. Singapura: Institut Studi Asia Tenggara. Oxford University Press.Suryadinata, L. et al. (2003). Penduduk Indonesia: etnis dan agama
dalam lanskap politik yang terus berubah. Singapura: Institut Studi Asia Tenggara. Oxford University Press.Suryadinata, L. et al. (2003). Penduduk Indonesia: etnis dan agama dalam lanskap politik yang terus berubah. Singapura: Institut Studi
Asia Tenggara.
Recommended Citation
Prince, Liam Merrifield
(2012)
"“Persinggungan yang Riskan”: Bahasa, Permainan Kata, dan Politik Budaya dalam Opera Van Java di Trans7,"
JURNAL KOMUNIKASI INDONESIA: Vol. 1:
No.
1, Article 1.
DOI: 10.7454/jki.v1i1.7807
Available at:
https://scholarhub.ui.ac.id/jkmi/vol1/iss1/1
Included in
Gender, Race, Sexuality, and Ethnicity in Communication Commons, International and Intercultural Communication Commons, Social Influence and Political Communication Commons