Abstract
Berat badan kurang atau underweight merupakan masalah gizi kurang yang diukur dengan perbandingan berat badan dan umur. Berat badan kurang pada balita akan mempengaruhi pertumbuhan fisik, kemampuan kognitif, meningkatkan risiko kematian dan penularan infeksi penyakit, salah satu penyakit infeksi yang umum terjadi pada balita adalah campak. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan infeksi campak dengan berat badan kurang pada balita usia 24-59 bulan di Indonesia, dengan mengontrol variabel kovariat diantaranya jenis kelamin, usia, pendidikan ibu BBLR, riwayat TB paru, riwayat diare, riwayat ISPA, riwayat imunisasi campak dan pola makan. Studi ini menggunakan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) di 34 Provinsi di Indonesia menggunakan stratified two stage sampling, desain studi ini adalah cross-sectional. Uji statistik yang digunakan adalah cox regression. Dari 57,904 sampel balita, studi menunjukan sebagian besar sampel berjenis kelamin laki-laki 51,22% (29.661) dengan berat badan kurang 19,02% (11.014) dan balita yang menderita campak sebanyak 2,74% (1.585). Hasil studi Penelitian ini menggambarkan tidak ada hubungan antara campak dengan berat badan kurang pada balita dengan nilai Adjusted PR (prevalence ratio) 1,03 (95%CI 0,91-1,16) yang artinya prevalensi balita dengan berat badan kurang yang terinfeksi campak hampir sama jika dibandingkan dengan balita yang tidak terinfeksi campak. Hasil tidak signifikan pada studi ini tidak serta merta menyangkal kemungkinan hubungan antara campak dan underweight, hal tersebut mungkin saja terjadi karena adanya keterbatasan data dan desain pada penelitian ini.
References
1. UNICEF. UNICEF Conceptual Framework on Maternal and Child Nutrition. Nutr Child Dev Sect Program Gr 3 United Nations Plaza New York, NY 10017, USA. Published online 2021:2-3. www.unicef.org/nutrition
2. Rhosa BC, Hardinsyah, Yayuk Baliwati Farida. Analisis Determinan Underweight Anak 0-23 Bulan Pada Daerah Miskin Di Jawa Tengah Dan Jawa Timur. J Ekol Kesehat. 2019;11(1):63-72.
3. Kemenkes RI. Buku Saku Hasil Studi Status Gizi Indonesia Tingkat Nasiona, Provinsi dan Kabupaten. Buana Ilmu. 2021;2(1). doi:10.36805/bi.v2i1.301
4. Kemenkes. Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022. Kemenkes. Published online 2022:1-150.
5. Fitriani F, Febry F, Mutahar R. Gambaran Penyebab Kesulitan Makan Pada Anak Prasekolah Usia 3-5 Tahun Di Perumahan Top Amin Mulya Jakabaring Palembang Tahun 2009. Univ Sriwij. Published online 2019.
6. Kumar D, Goel NK, Mittal PC, Misra P. Influence of infant-feeding practices on nutritional status of under-five children. Indian J Pediatr. 2006;73(5):417-421. doi:10.1007/BF02758565
7. Heldawati Pratiwi. Ria, Suyatno, Aruben R. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Berat-Kurang (Underweight) Pada Balita Di Perkotaan Dan Perdesaan Indonesia Berdasarkan Data Riskesdas Tahun 2013. J Kesehat Masy. 2015;3(2):2356-3346. http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm
8. Calder PC, Jackson AA. Undernutrition, infection and immune function. Nutr Res Rev. 2000;13(1):3-29. doi:10.1079/095442200108728981
9. Bhaskaram P. Measles & malnutrition. Indian J Med Res. 1995;102:195-199.
10. Dewey KG, Mayers DR. Early child growth: How do nutrition and infection interact? Matern Child Nutr. 2011;7(SUPPL. 3):129-142. doi:10.1111/j.1740-8709.2011.00357.x
11. Endarti D. Hubungan Penyakit Infeksi Dengan Wasting Dan Underweight Pada Anak Usia 0-23 Bulan Di Indonesia Tahun 2021 (Analisis Data Ssgi 2021) Tesis. Vol 2021. Universitas Indonesia; 2023.
12. Rytter MJH, Kolte L, Briend A, Friis H, Christensen VB. The Immune System in Children with Malnutrition—A Systematic Review. PLoS One. 2014;9(8):1-19. doi:10.1371/journal.pone.0105017
13. Butler JC, Havens PL, Sowell AL, et al. Measles severity and serum retinol (vitamin A) concentration among children in the United States. Pediatrics. 1993;91(6):1176-1181.
14. Scrimshaw NS, SanGiovanni JP. Synergism of nutrition, infection, and immunity: an overview. Am J Clin Nutr. 1997;66(2):464S-477S. doi:10.1093/ajcn/66.2.464S
15. Tran ICT, Gregory C, O’Connor P, Imohe A, Do LAH, Suchdev PS. A scoping review on the associations and potential pathways between malnutrition and measles. medRxiv. Published online January 1, 2023:2023.01.21.23284872. doi:10.1101/2023.01.21.23284872
16. Duggan M, Alwar J, Milner R. The nutritional cost of measles in Africa. Arch Dis Child. 1986;61:61-66. doi:10.1136/adc.61.1.61
17. OECD/World Health Organization. Health at a Glance: Asia/Pacific 2012. Vol 6011. OECD Publishing; 2012. http://dx.doi.org/10.1787/9789264183902-en
18. Rahim FK. Faktor Risiko Underweight Balita Umur 7-59 Bulan. Kemas. 2014;9(2):115-121. http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/kemas
19. Akombi BJ, Agho KE, Merom D, Hall JJ, Renzaho AM. Multilevel Analysis of Factors Associated with Wasting and Underweight among Children Under-Five Years in Nigeria. Nutrients. 2017;9(1). doi:10.3390/nu9010044
20. Agustina FR. Faktor Dominan Yang Berhubungan Dengan Underweight Pada Anak Usia 6-23 Bulan Di Kecamatan Babakan Madang Kabupaten Bogor Tahun 2019. Published online 2021.
21. Iqbal MF, Ulfa L. Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu dengan Kejadian Suspek Campak pada Balita. J Kesehat Masyaakat. 2019;3(2):147-155.
Recommended Citation
Gautami, Wiandhari Esa and Sudaryo, Mondastri Korib
(2024)
"Hubungan Campak dengan Berat Badan Kurang pada Anak Usia 24-59 Bulan di Indonesia (Analisis Data Survei Status Gizi Indonesia 2021),"
Jurnal Epidemiologi Kesehatan Indonesia: Vol. 8:
Iss.
1, Article 7.
DOI: 10.7454/epidkes.v8i1.1101
Available at:
https://scholarhub.ui.ac.id/epidkes/vol8/iss1/7
Included in
Epidemiology Commons, International and Community Nutrition Commons, Public Health Education and Promotion Commons, Reproductive and Urinary Physiology Commons