Abstract
Kematian neonatal dini merupakan penyumbang 2/3 dari kematian neonatal yang merupakan indikator derajat kesejahteraan dan kesehatan bangsa. Tingkat kematian bayi di Indonesia masih cukup tinggi jika dibandingkan dengan negaranegara Asia lainnya. Komplikasi selama kehamilan diduga sebagai salah satu faktor utama penyebab kematian neonatal dini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan sejauh mana hubungan antara komplikasi kehamilan dan kematian neonatal dini di Indonesia. Penelitian ini mengadopsi pendekatan crosssectional menggunakan set data yang digunakan berasal dari Survei Demografi Kesehatan Indonesia 2017. Variabel dependen pada studi ini adalah kematian neonatal dini dari anak terakhir yang dilahirkan responden yang berusia 15 – 49 tahun antara 2012 hingga 2017. Variabel independennya adalah komplikasi kehamilan. Analisis multivariat menggunakan regresi logistik ganda Total sampel terdiri dari 14.932 bayi yang lahir hidup dan merupakan anak terakhir dari wanita usia subur. Berdasarkan seluruh responden, angka kematian neonatal dini di Indonesia adalah sebesar 109 (0,7%). Hasil analisis multivariat menunjukkan bahwa ibu yang mengalami komplikasi kehamilan memiliki odds 2,08 kali lipat untuk mengalami kematian neonatal dini dibandingkan dengan ibu yang tidak mengalami komplikasi kehamilan (POR=2,08; 95% CI 1,30-3,32) setelah dikendalikan oleh variabel usia saat melahirkan, paritas, riwayat abortus/ keguguran, status kehamilan, kunjungan ANC, konsumsi tablet Fe, pendidikan, status pernikahan, pekerjaan, tempat tinggal, dan status ekonomi. Perlu upaya dalam meningkatkan pengetahuan dan motivasi bagi hamil agar bisa melakukan pemeriksaan kehamilan atau antenatal care (ANC) sesuai rekomendasi untuk menurunkan komplikasi kehamilan dan penurunan angka kematian neonatal dini.
References
1. WHO. Neonatal and perinatal mortality : Country, regional and global estimates, 2004 [Internet]. 2006 [dikutip 21 Maret 2024]. Tersedia pada: https://www.who.int/publications/i/item/9789241596145
2. Satu Data Kab. Magelang. Pusaka Gemilang. 2021 [dikutip 10 Mei 2024]. Website Pusaka Kabupaten Magelang : Angka kematian bayi (AKB/IMR) : Tersedia pada: https://pusaka.magelangkab.go.id/metadata/indikator/detailIndikator/13
3. Kementerian PPN/Bapenas. Peta Jalan SDG’s Indonesia Menuju 2023. Kementerian PPN/Bapenas; 2021.
4. WHO. SDG Target 3.2 | Newborn and child mortality: By 2030, end preventable deaths of newborns and children under 5 years of age, with all countries aiming to reduce neonatal mortality and under‑5 mortality [Internet]. 2024 [dikutip 5 April 2024]. Tersedia pada: https://www-who-int.translate.goog/data/gho/data/themes/topics/indicator-groups/indicator-group-details/GHO/sdg-target-3.2-newborn-and-child-mortality?_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=tc
5. BKKBN, BPS, Kementerian Kesehatan, USAID. Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia 2017. BKKBN, BPS, Kemenkes RI dan USAID; 2018.
6. UNICEF. Kematian neonatal - DATA UNICEF [Internet]. 2023 [dikutip 27 Maret 2024]. Tersedia pada: https://data-unicef-org.translate.goog/topic/child-survival/neonatal-mortality/?_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=tc
7. WHO. Newborn health [Internet]. 2023 [dikutip 19 Maret 2024]. Tersedia pada: https://www.who.int/westernpacific/health-topics/newborn-health
8. Abdullah AZ, Naiem MF, Mahmud NU. Faktor Risiko Kematian Neonatal Dini di Rumah Sakit Bersalin. Kesmas Natl Public Health J. 1 Juni 2012;6(6):283.
9. Wondie WT, Zeleke KA, Wubneh CA. Incidence and predictors of mortality among low birth weight neonates in the first week of life admitted to the neonatal intensive care unit in Northwestern Ethiopia comprehensive specialized hospitals, 2022. Multi-center institution-based retrospective follow-up study. BMC Pediatr. 27 September 2023;23(1):489.
10. Djaja S, Irianto J, Pangaribuan L. Tren Lahir Mati Dan Kematian Neonatal Di Indonesia, Hasil Survei Kesehatan Tahun 1995-2007. Indones J Health Ecol. Juni 2009;8(2):78643.
11. Mariyona K. Komplikasi dan Faktor Resiko Kehamilan di Puskesmas. Menara Med [Internet]. 2019 [dikutip 10 Mei 2024];1(2). Tersedia pada: https://jurnal.umsb.ac.id/index.php/menaramedika/article/view/2069
12. BPS, KEMENKES, BKKBN. Internet Archive. [dikutip 2 Agustus 2024]. Laporan SDKI 2017 : BPS, Kemenkes, BKKBN : Free Download, Borrow, and Streaming. Tersedia pada: https://archive.org/details/LaporanSDKI2017
13. Abdullah A, Hort K, Butu Y, Simpson L. Risk factors associated with neonatal deaths: a matched case–control study in Indonesia. Glob Health Action. 1 Desember 2016;9(1):30445.
14. Yego F, Stewart Williams J, Byles J, Nyongesa P, Aruasa W, D’Este C. A retrospective analysis of maternal and neonatal mortality at a teaching and referral hospital in Kenya. Reprod Health. 19 Februari 2013;10(1):13.
15. Ayu IM. Faktor-Faktor Penyebab Kematian Neonatal Di Indonesia (Analisis Data SDKI Tahun 2000-2003, 2007, dan 2012). Forum Ilm [Internet]. 2016 [dikutip 10 Mei 2024];13(3). Tersedia pada: https://ejurnal.esaunggul.ac.id/index.php/Formil/article/view/1686
16. Cunningham FG, Leveno KJ, Bloom SL, Hauth JC, Gilstrap LC, Wenstrom KD. Williams Obstetrics: 22nd Edition. McGraw Hill Professional; 2005. 1457 hlm.
17. Kriebs JM, Gegor CL. Varney’s Pocket Midwife. Jones & Bartlett Publishers; 2009. 628 hlm.
18. Al Kibria GM, Khanam R, Mitra DK, Mahmud A, Begum N, Moin SMI, dkk. Rates and determinants of neonatal mortality in two rural sub-districts of Sylhet, Bangladesh. Doherty T, editor. PLOS ONE. 21 November 2018;13(11):e0206795.
19. Nakimuli A, Mbalinda SN, Nabirye RC, Kakaire O, Nakubulwa S, Osinde MO, dkk. Still births, neonatal deaths and neonatal near miss cases attributable to severe obstetric complications: a prospective cohort study in two referral hospitals in Uganda. BMC Pediatr. Desember 2015;15(1):44.
20. Kementerian Kesehatan. Pedoman Pemberian Tablet Tambah Darah bagi Ibu Hamil pada masa pandemi Covid-19. Kementerian Kesehatan RI; 2020.
21. Titaley CR, Dibley MJ, Roberts CL. Type of delivery attendant, place of delivery and risk of early neonatal mortality: analyses of the 1994-2007 Indonesia Demographic and Health Surveys. Health Policy Plan. 1 Agustus 2012;27(5):405–16.
22. Efriza E. Determinan Kematian Neonatal Dini di RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi. Kesmas Natl Public Health J. 1 Desember 2007;2(3):99.
23. Prameswari M. Kematian Perinatal di Indonesia dan Faktor yang Berhubungan, Tahun 1997-2003. Kesmas. 25 Februari 2007;1(4):154–60.
24.Anggondowati T, El-Mohandes AAE, Qomariyah SN, Kiely M, Ryon JJ, Gipson RF, dkk. Maternal characteristics and obstetrical complications impact neonatal outcomes in Indonesia: a prospective study. BMC Pregnancy Childbirth. 28 Maret 2017;17(1):100.
25. Nugraheni A, Mahkota R, Adisasmita AC. Pengaruh Komplikasi Kehamilan Terhadap Kematian Neonatal Dini di Indonesia. Media Med Muda [Internet]. 30 April 2016 [dikutip 10 Mei 2024];1(1). Tersedia pada: https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/mmm/article/view/2572
26. Kematian Maternal dan Neonatal di Indonesia. ICE BSD Tangerang: FKM UI; 2019.
Recommended Citation
Fatimah, Fatimah and Adisasmita, Asri Prof
(2024)
"Pengaruh Komplikasi Kehamilan terhadap Kematian Neonatal Dini di Indonesia: Analisis Data Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2017,"
Jurnal Epidemiologi Kesehatan Indonesia: Vol. 8:
Iss.
1, Article 12.
DOI: 10.7454/epidkes.v8i1.1105
Available at:
https://scholarhub.ui.ac.id/epidkes/vol8/iss1/12
Included in
Epidemiology Commons, International and Community Nutrition Commons, Public Health Education and Promotion Commons, Reproductive and Urinary Physiology Commons