•  
  •  
 

Abstract

Status gizi merupakan ukuran keberhasilan dalam pemenuhan nutrisi anak yang diukur berdasarkan berat badan dan tinggi badan anak. Data status gizi pada anak usia umur 5-12 tahun di DKI Jakarta menunjukkan underweight 14,0%, stunting 22,7%, wasting 9,9%, dan overweight 6,8%. Data secara spesifik untuk wilayah Jakarta Selatan adalah underweight 7,4%, stunting 17,8%, wasting 6,3%, dan overweight 7,3%. Dari data tersebut didapatkan gambaran mengenai permasalahan gizi yang terjadi di DKI Jakarta. Permasalahan gizi memiliki dampak pada tumbuh kembang anak. Gizi merupakan salah satu faktor penting yang berpengaruh terhadap prestasi akademik siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan status gizi terhadap prestasi akademik siswa kelas 1-3 sekolah dasar. Desain yang digunakan adalah cohort restrospective dengan melihat hubungan antara hasil School Wide Assessment (SWA) dengan status gizi anak pada sembilan bulan sebelumnya. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas 1-3 sekolah dasar di Sekolah High Scope Indonesia dengan dilakukan total sampling yaitu mengambil seluruh siswa kelas 1-3 yang berjumlah 480 anak. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan yang bermakna antara variabel status gizi lebih pada prestasi akademik kumulatif yaitu RR 6,29 (CI 95% 3,82-10,35). Oleh karenanya masyarakat khsususnya orang tua perlu menyadari adanya pengaruh status gizi terhadap prestasi akademik sehingga akan lebih bijak dalam memilih asupan makanan dan jenis sekolah atau pendidikan yang tepat sesuai dengan usia anak.

References

1.Agustini, C. C.; Malonda, N. S.; Purba, R. B. Hubungan Antara Status Gizi Dengan Prestasi Belajar Anak Kelas 4 dan 5 Sekolah Dasar di Kelurahan Maasing KecamatanTumintingKota Manado. Jurnal Poltekkes Kemenkes Manado, 2013.

2.Alexander, R. (2010). Children, their world, their education. Final report and recommendations of the Cambridge Primary Review.4. Hayati, A. W. et al. Determinan Stunting Anak Baduta: Analisis Data Riskesdas 2010. 2014. ISSN 9797997766.

3. Andreana. (2010). Budaya Sekolah Multikultur Studi Kasus: Sekolah Highscope Indonesia Tb. Simatupang.

4. Annas, M. (2011). Hubungan Kesegaran Jasmani, Hemoglobin, Status Gizi, dan Makan Pagi terhadap Prestasi Belajar. Media Ilmu Keolahragaan Indonesia, 1(2).

5.Keke, L., Samouda, H., Jacobs, J., Di Pompeo, C., Lemdani, M., Hubert, H. Guinhouya, B. (2015). Body mass index and childhood obesity classification systems: A comparison of the French, International Obesity Task Force (IOTF) and World Health Organization (WHO) references. Revue d’epidemiologie et de sante publique, 63(3), 173-182.

6.Koriah, I. (2018). Hubungan Status Gizi Dengan Tingkat Prestasi Siswa Sekolah Dasar Di Sd N Wotan 04 Kecamatan Sukolilo Kabupaten Pati. Prosiding HEFA (Health Events for All).

7.Legi, N. N. (2012). Hubungan status gizi dengan prestasi belajar siswa Sekolah Dasar Negeri Malalayang Kecamatan malalayang. GIZIDO-Jurnal Ilmiah Gizi, 4(1).

8.Lestari, I. D., Ernalia, Y., & Restuastuti, T. (2016). Gambaran Status Gizi pada Siswa Sekolah Dasar Kecamatan Bangko Kabupaten Rokan Hilir. Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Kedokteran, 3(2), 1-14.

9.Moenikia, M., & Zahed-Babelan, A. (2010). A study of simple and multiple relations between mathematics attitude, academic motivation and intelligence quotient with mathematics achievement. Procedia-Social and Behavioral Sciences, 2(2), 1537-1542. 10.Pereyra, M. A., Kotthoff, H.-G., & Cowen, R. (2011). PISA under examination. In Pisa Under Examination (pp. 1-14): Springer.

11.Tandon, P. S., Tovar, A., Jayasuriya, A. T., Welker, E., Schober, D. J., Copeland, K., . . . Ward, D. S. (2016). The relationship between physical activity and diet and young children’s cognitive development: A systematic review. Preventive medicine reports, 3, 379-390.

12.RISKESDAS. Riset Kesehatan Dasar 2017. RI, D. Jakarta: Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan Kemenkes RI 2017

13.Sa’adah, R. H., Herman, R. B., & Sastri, S. (2014). Hubungan Status Gizi dengan Prestasi Belajar Siswa Sekolah Dasar Negeri 01 Guguk Malintang Kota Padangpanjang. Jurnal Kesehatan Andalas, 3(3).

14.Sartika, R. A. D. Faktor risiko obesitas pada anak 5-15 tahun di Indonesia. Makara kesehatan, v. 15, n. 1, p. 37-43, 2011.

15.WHO. Waist circumference and waist-hip ratio: report of a WHO expert consultation, Geneva, 8-11 December 2008. 2011.

16.Waluyo. (2016). Hubungan Antara Pola Bermain Dengan Kejadian Obesitas Pada Anak Usia Sekolah Kelas 2-6 Di Sd Negeri Dengkek 01 Pati. Prosiding HEFA (Health Events for All).

17.Yaumil, F. M. Hubungan Antara Aktivitas Fisik Dengan Status Nutrisi Anak Usia Sekolah Di Sd Bopkri Gondolayu Kota Yogyakarta. 2017. STIKES Jenderal Achmad Yani Yogyakarta

Share

COinS
 
 

To view the content in your browser, please download Adobe Reader or, alternately,
you may Download the file to your hard drive.

NOTE: The latest versions of Adobe Reader do not support viewing PDF files within Firefox on Mac OS and if you are using a modern (Intel) Mac, there is no official plugin for viewing PDF files within the browser window.