•  
  •  
 

Abstract

Berat badan lahir rendah didefinisikan oleh World Health Organization. sebagai berat saat lahir kurang dari 2500 gram. Bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR) meningkatkan angka kesakitan dan kematian dua kali lipat dibandingkan dengan bayi yang lahir dengan berat badan 2500 gram atau lebih. Berat lahir rendah menjadi masalah kesehatan masyarakat berkelanjutan secara signifikan dan global dikaitkan dengan serangkaian konsekuensi jangka pendek dan jangka panjang. Faktor resiko utama yang berhubungan dengan tingginya kejadian BBLR adalah faktor demografi, penyakit kronis sebelum hamil, status gizi ibu hamil, komplikasi dalam kehamilan, dan status pemeriksaan kehamilan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross sectional. Penelitian ini menggunakan analisis cox regression dengan hasil ukur prevalence ratio (PR). Hasil penelitian ini menemukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara preeklamsia dengan kejadian BBLR dengan P value = 0,001 dengan nilai PR adjusted 1,483 (CI 95% 1,192 1,846) setelah dikontrol oleh variabel Confounding. Variabel confounding adalah usia hamil, oligohidramnion, dan IUFD dengan nilai ÄPR >10%. Angka kejadian BBLR berhubungan dengan penanganan kasus preeklamsia dan eklamsia yang gawat memerlukan tindakan aktif, yaitu terminasi kehamilan segera tanpa memandang usia kehamilan dan perkiraan berat badan janin sehingga dapat melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah. Oleh sebab itu, sangat diperlukan pemantauan oleh tenaga kesehatan terhadap ibu-ibu yang mengalami komplikasi dalam kehamilannya terutama yang memiliki tekanan darah yang tinggi dalam kehamilannya agar dapat ditangani secara dini dan dilakukan perawatan konservatif sehingga kejadian BBLR dapat dicegah.

References

  1. Gopalan S. Low birth weight - causes, consequences and interventions to achieve reduction. Proc Indian Natl Sci Acad. 2018;84(4):843–51.
  2. UNICEF. Cause of death 2018-1 [Internet]. 2019. Available from: data@unicef.org%09%0A
  3. Wood NS, Marlow N, Costeloe K, Gibson AT, Wilkinson AR. Neurologic and Developmental Disability After Extremely. 2000;343.
  4. Mulyanti. Hubungan Antara Komlikasi Kehamilan dengan Kejadian BBLR di RSUD Kelas B Kabupaten Subang. J Univ Padjajaran. 2010;145–50.
  5. Nurliawati E. Hubungan Antara Preeklamsia dengan prematuritas. J Kesehat Bakti Tunas Husada. 2014;12(1).
  6. Lisnawati L, Nadyar Humairah N, Maineny A. Preeklamsia Dan Bayi Berat Lahir Rendah (Bblr) Di Rsu Anutapura Palu. Poltekita J Ilmu Kesehat. 2019;13(1):42–7.
  7. BPS. Profil Kesehatan Ibu dan Anak [Internet]. 2018 [cited 2019 May 2]. Available from: https://www.bps.go.id.
  8. Odegard RA, Vatten LJ, Nilsen ST, Salvesen KÅ, Austgulen R. Preeclampsia and fetal growth. Obstet Gynecol. 2000;96(6):950–5.
  9. Hnat MD, Sibai BM, Caritis S, Hauth J, Lindheimer MD, MacPherson C, et al. Perinatal outcome in women with recurrent preeclampsia compared with women who develop preeclampsia as nulliparas. Am J Obstet Gynecol [Internet]. 2002 Mar [cited 2019 Apr 12];186(3):422–6. Available from: http://linkinghub.elsevier.com/retrieve/pii/ S0002937802620174
  10. Khader YS, Batieha A, Al-njadat RA, Hijazi SS. Preeclampsia in Jordan: incidence, risk factors, and its associated maternal and neonatal outcomes. J Matern Neonatal Med [Internet]. 2017 Mar 19 [cited 2019 Jun 14];31(6):770–6. Available from: https://www.tandfonline.com/doi/full/10.1080/ 14767058.2017.1297411
  11. Duley L. The Global Impact of Pre-eclampsia and Eclampsia. YSPER [Internet]. 2009 [cited 2018 Sep 15];33:130–7.
  12. Octasila R, Yosalina R, Nofita R. Faktor resiko preeklampsia di rsu tangerang. 2013;
  13. Ota E, Ganchimeg T, Morisaki N, Vogel JP, Pileggi C, Ortiz Panozo E, et al. Risk Factors and Adverse Perinatal Outcomes among Term and Preterm Infants Born Small for-Gestational-Age: Secondary Analyses of the WHO Multi Country Survey on Maternal and Newborn Health on behalf of the WHO Multi-Country Survey on Maternal and Newborn . 2014 [cited 2019 Apr 20]; Available from: www.plosone.org
  14. Doddamani UG, Doddamani GB. Perinatal Outcome in Pre Eclampsia: A Prospective Study. Sch J Appl Med Sci Sch J App Med Sci [Internet]. 2014 [cited 2019 Jun 29];2(1C):291 3. Available from: www.saspublisher.com
  15. Reyes L, Mañalich R. Long-term consequences of low birth weight. In: Kidney International, Supplement. 2005.
  16. Hladunewich M, Karumanchi SA, Lafayette R. Pathophysiology of the Clinical Manifestations of Preeclampsia. Clin J Am Soc Nephrol [Internet]. 2007;2(3):543–9. Available from: http:// cjasn.asnjournals.org/cgi/doi/10.2215/CJN.03761106
  17. Hershkovitz R, De Swiet M, Kingdom J. Mid-trimester placentation assessment in high-risk pregnancies using maternal serum screening and uterine artery Doppler. Hypertens Pregnancy. 2005;24(3):273–80.
  18. Miguel Peres G, Mariana M, Cairrão E. Pre-Eclampsia and Eclampsia: An Update on the Pharmacological Treatment Applied in Portugal †. 2018 [cited 2018 Dec 21]; Available from: www.mdpi.com/journal/jcdd
  19. Lindheimer MD, Taler SJ, Cunningham FG. Hypertension in pregnancy. JASH [Internet]. 2008 [cited 2019 Mar 23];2:484–94. Available from: https:// www.ashjournal.com/article/S1933-1711(08)00185-X/pdf
  20. Cunningham FG, Leveno KJ, Bloom SL, Spong CY, Dashe JS, Hoffman BL, et al. Universal Free E-Book Store Universal Free E-Book Store. 2014.
  21. Lumbanraja SN. MANAJEMEN KONSERVATIF PADA PRE EKLAMSIA [Internet]. 2018 [cited 2019 Feb 19]. Available from: http://cursoenarm.net/UPTODATE/contents/ mobipreview.htm?16/50/17184
  22. Lumentut A, Tendean HMM. Resiko maternal dan luaran perinatal dengan oligohidramnion di BLU RSU Prof. DR. R. Kandau Manado. J Kedokt Komunitas dan Trop. 2015;3(3):129–33.
  23. Kirch W. Encyclopedia of Public Health. 2008.
  24. Brodsky D, Christou H, Israel B. Current Concepts in Intrauterine Growth Restriction. J Intensive Care Med [Internet]. 2004 [cited 2019 Jun 21];19:307–19. Available from: https://journals.sagepub.com/doi/pdf/10.1177/ 0885066604269663
  25. Sadovsky ADI, Matijasevich A, Santos IS, Barros FC, Miranda AE, Silveira MF. LBW and IUGR temporal trend in 4 population-based birth cohorts: the role of economic inequality. 2016 [cited 2019 Jun 21]; Available from: https:/ /bmcpediatr.biomedcentral.com/track/pdf/10.1186/ s12887-016-0656-0

Share

COinS
 
 

To view the content in your browser, please download Adobe Reader or, alternately,
you may Download the file to your hard drive.

NOTE: The latest versions of Adobe Reader do not support viewing PDF files within Firefox on Mac OS and if you are using a modern (Intel) Mac, there is no official plugin for viewing PDF files within the browser window.