•  
  •  
 

Abstract

Jumlah kasus tuberkulosis (TB) yang tidak terlaporkan dan tidak terdeteksi di Indonesia sebelum pelaksanaan sistem pengawasan TB nasional pada tahun 2017 mencapai 47% dari total kasus, termasuk di dalamnya kasus TBlost to follow up atau hilang dari pengamatan. Pasien yang termasuk dalam kelompok ini akan meningkatkan risiko perburukan klinis, kambuh, gagal pengobatan, dan menjadi resistan terhadap obat, selain itu mereka juga akan mejadi sumber penularan di masyarakat. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui karakteristik pasien rawat jalan TB yang hilang dari pengamatan dari empat rumah sakit terpilih di Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan studi deskriptif dengan rancangan potong lintang. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 50 pasien TB paru yang putus berrobat selama>2 bulan berturut-turut. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Karakteristik pasien TB rawat jalan yang hilang dari pengamatan yaitu 62% berjenis kelamin laki-laki, median usia 41 tahun, 68% sudah menikah, median lama pendidikan 9 tahun, 48% bekerja sebagai wiraswasta, 92% memiliki asuransi kesehatan dan 48% di antaranya bukan penerima bantuan iuran, 84% membayar pengobatan menggunakan asuransi, 44% termasuk ke dalam golongan pendapatan rendah, 80% memiliki rumah pribadi, 86% merupakan penduduk asli Kota Bandung, 56% pernah atau masih merokok, 88% memiliki PMO, 84% tidak pernah menderita TB dan 96% tidak memiliki keluarga yang pernah menderita TB, serta 76% tidak pernah hilang dari pengamatan dan 86% tidak memiliki keluarga yang pernah hilang dari pengamatan.

References

  1. 1.World Health Organization. Global Tuberculosis Report 2018. Geneva: World Health Organization; 2018. p. 98-101, 99.
  2. World Health Organization. Global Health Estimates 2016: Deaths by Cause, Age, Sex, by Country and by Region, 2000–2016. Geneva: World Health Organization; 2018.
  3. Kementerian Kesehatan RI. Profil Kesehatan Indonesia 2018. Jakarta: Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan RI; 2019. p. 139-145.
  4. Dinas Kesehatan Kota Bandung. Profil Kesehatan Kota Bandung Tahun 2017. Bandung: Dinas Kesehatan Kota Bandung; 2018. p. 27-30.
  5. Indah M. InfoDATIN. Jakarta: Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan RI; 2018.
  6. Apip RA. Situasi TB di Kota Bandung dan Program Public Private Mix (PPM) untuk Penanggulangan TB. Bandung: Dinas Kesehatan Kota Bandung; 2019.
  7. Indonesia. Kementerian Kesehatan RI. Peraturan Menteri Kesehatan RI: Pedoman Manajemen Terpadu Pengendalian Tuberkulosis Resistan Obat. Nomor 13 Tahun 2013. Jakarta: Menteri Kesehatan RI; 2013.
  8. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat. Profil Kesehatan Jawa Barat 2016. Bandung: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat; 2017. p. 172-78.
  9. Dinas Kesehatan Kota Bandung. Profil Kesehatan Kota Bandung 2015. Bandung: Dinas Kesehatan Kota Bandung; 2016. p. 33-35
  10. Dinas Kesehatan Kota Bandung. Profil Kesehatan Kota Bandung 2016. Bandung: Dinas Kesehatan Kota Bandung; 2017. p. 25-26.
  11. Indonesia. Kementrian Kesehatan RI. Peraturan Menteri Kesehatan RI: Penanggulangan Tuberkulosis. Nomor 67 Tahun 2016. Jakarta: Menteri Kesehatan RI; 2016.
  12. Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Daftar Alamat Rumah Sakit di Bandung 2017 Bandung: Pemerintah Provinsi Jawa Barat; 2017. Available from: http://www.jabarprov.go.id/ index.php/pages/id/1383.
  13. World Health Organization. Definitions and Reporting Framework for Tuberculosis – 2013 Revision. Geneva: World Health Organization; 2014. p. 3-8.
  14. Kementerian Ketenagakerjaan dan Badan Pusat Statistik. Klasifikasi Baku Jabatan Indonesia. Jakarta: Kementerian Ketenagakerjaan dan Badan Pusat Statistik; 2014. p. 31.
  15. Indonesia. Undang-Undang Republik Indonesia Tentang Perasuransian. Nomor 40 Tahun 2014. Jakarta: Presiden Republik Indonesia; 2014.
  16. Indonesia. Peraturan Presiden Tentang Jaminan Kesehatan No 12 Tahun 2013. Jakarta: Presiden Republik Indonesia; 2013.
  17. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Pontianak. Konsep dan Definisi Pontianak: Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Pontianak; 2019. Available from: https://disdukcapil.pontianakkota.go.id/page/konsep-dan definisi.
  18. Uyainah A, Yuwono A, Nawas A, Yurwaninngtyas B, Sonata B, Setyaningsih B, et al. Pedoman Nasional Pengendalian Tuberkulosis. In: Dinihari TN, Siagian V, editors. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI; 2014. p. 13-28, 72-76.
  19. Tola HH, Tol A, Shojaeizadeh D, Garmaroudi G. Tuberculosis Treatment Non-Adherence and Lost to Follow Up among TB Patients with or Without HIV in Developing Countries: A Systematic Review. Iranian journal of public health. 2015;44(1):1.
  20. Muture BN, Keraka MN, Kimuu PK, Kabiru EW, Ombeka VO, Oguya F. Factors Associated with Default from Treatment among Tuberculosis Patients in Nairobi Province, Kenya: A Case Control Study. BMC Public Health. 2011;11(1):696.
  21. Zhang Q, Gaafer M, Bayoumy IE. Determinants of Default from Pulmonary Tuberculosis Treatment in Kuwait. The Scientific World Journal. 2014;1(1):1-6.
  22. Vijay S, Kumar P, Chauhan LS, Vollepore BH, Kizhakkethil UP, Rao SG. Risk Factors Associated with Default among New Smear Positive TB Patients Treated under DOTS in India. PloS one. 2010;5(4):e10043.
  23. Alobu I, Oshi SN, Oshi DC, Ukwaja KN. Risk Factors of Treatment Default and Death Among Tuberculosis Patients in a Resource-Limited Setting. Asian Pacific journal of tropical medicine. 2014;7(12):977-84.
  24. Susmaneli H. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Putus Berobat Pada Penderita TB Paru BTA Positif (+) di Wilayah Kerja Puskesmas Harapan Raya. Jurnal Kesehatan Komunitas. 2016;3(2):88-92.
  25. Ifebunandu NA, Ukwaji KN. Tuberculosis Treatment Default in a Large Tertiary Care Hospital in Urban Nigeria: Prevalence, Trend, Timing and Predictors. Journal of infection and public health. 2012;5(5):340-45.
  26. Rutherford ME, Hill PC, Maharani W, Sampurno H, Ruslami R. Risk Factors for Treatment Default among Adult Tuberculosis Patients in Indonesia. The International Journal of Tuberculosis and Lung Disease. 2013;17(10):1304-09.
  27. Garrido MdS, Penna ML, Perez-Porcuna TM, de Souza AB, Marreiro LdS, Albuquerque BC, et al. Factors Associated with Tuberculosis Treatment Default in an Endemic Area of the Brazilian Amazon: a Case Control-Study. PloS one. 2012;7(6):e39134.
  28. Mathew B, Kurian D, Mathew J, Senan A, Kumar TRA, Sivakumar T. A Study on Reason for Medication Non Adherence in Tuberculosis Patient and Proposed Clinical Intervention. International Journal of Pharmaceutical, Chemical & Biological Sciences. 2015;5(4):986-994.
  29. Abuaku B, Tan H, Li X, Chen M, Huang X. Treatment Default and Feath Among Tuberculosis Patients in Hunan, China. Scandinavian journal of infectious diseases. 2010;42(4):281 87.
  30. Putera I, Pakasi TA, Karyadi E. Knowledge and Perception of Tuberculosis and The Risk to Become Treatment Default among Newly Diagnosed Pulmonary Tuberculosis Patients Treated in Primary Health Care, East Nusa Tenggara: A Retrospective Study. BMC Research Notes. 2015;8(1):238.
  31. Hasker E, Khodjikhanov M, Usarova S, Asamidinov U, Yuldashova U, Uzakova G, et al. Default Rrom Tuberculosis Treatment in Tashkent, Uzbekistan; Who are These Defaulters and Why do They Default? BMC Infectious Diseases. 2008;8(1):97.
  32. Park CK, Shin HJ, Kim YI, Lim SC, Yoon JS, Kim YS, et al. Predictors of Default from Treatment for Tuberculosis: A Single Center Case–Control Study in Korea. Journal of Korean Medical Science. 2016;31(2):254-60.
  33. Erawatyningsih E, Purwanta HS. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ketidakpatuhan Berobat pada Penderita Tuberkulosis Paru. Berita kedokteran masyarakat. 2009;25(3):117.
  34. Natalia NA, Hapsari I, Astuti IY. Faktor yang Berpengaruh Terhadap Keberhasilan Pengobatan Tuberkulosis Di Puskesmas Kecamatan Sokaraja Tahun 2010-2011. Jurnal Farmasi Indonesia. 2012;9(3):88-94.
  35. Rondags A, Himawan AB, Metsemakers JFM, Kristina TN. Factors Influencing Non-Adherence to Tuberculosis Treatment in Jepara, Central Java, Indonesia. Southeast Asian Journal of Tropical Medicine and Public Health. 2014;45(4):859.
  36. Syafrida, Faisya AF. Determinan Kepatuhan Berobat Pasien TB Paru di Puskesmas dalam Wilayah Kota Palembang Tahun 2010. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat. 2013;4(3):197-211.
  37. Heemanshu A, Satwanti K. Determinants of lost to follow up during treatment among tuberculosis patients in Delhi. INTERNATIONAL JOURNAL OF MEDICAL RESEARCH & HEALTH SCIENCES. 2016;5(1):145-52.
  38. M Nour El Din, T Elhoseeny, AMMA Mohsen. Factors affecting defaulting from DOTS therapy under the national programme of tuberculosis control in Alexandria, Egypt. 2013;19(2):107-113.
  39. Hakim A, Putri PM. Pengaruh Latar Belakang Pendidikan Pasien Terhadap Keteraturan Pengobatan TB Paru Di Puskesmas Wengon I Banyumas. Psycho Idea. 2015;13(2):1-13.
  40. Utami NA, Tunru ISA, Yusnita Y. Hubungan Tingkat Pengetahuan Terhadap Keberhasilan Pengobatan Tuberkulosis di Puskesmas Kecamatan Johar Baru Jakarta Pusat Tahun 2016. Jurnal Profesi Medika: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan. 2018;12(2):46-52.
  41. Gunawan ARS, Simbolon RL, Fauzia D. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Kepatuhan Pasien Terhadap Pengobatan Tuberkulosis Paru Di Lima Puskesmas Se-Kota Pekanbaru. Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Kedokteran. 2017;4(2):1-20.
  42. Oyugi SO, Garama CM, Kweri JK, Malik NA, Bett SK, Biego SC. Patient Factor Influencing Adherence to Anti Tuberculosis Medication In Njoro Sub County Hospital, Nakuru County, Kenya. International Journal of Scientific and Research Publication. 2017;7(5):766-95.
  43. Leung CC, Yew WW, Chan CK, Chang KC, Law WS, Lee SN,et al.,et al. Smoking adversely affects treatment response, outcome and relapse in tuberculosis. European Respiratory Journal. 2015;45(3):738-45.
  44. Cherkaoui I, Sabouni R, Kizub D, Billioux AC, Bennani K, Bourkadi JE, et al. Treatment Default Amongst Patients with Tuberculosis in Urban Morocco: Predicting and Explaining Default and Post-Default Sputum Smear and Drug Susceptibility Results. PloS one. 2014;9(4):e93574

Share

COinS
 
 

To view the content in your browser, please download Adobe Reader or, alternately,
you may Download the file to your hard drive.

NOTE: The latest versions of Adobe Reader do not support viewing PDF files within Firefox on Mac OS and if you are using a modern (Intel) Mac, there is no official plugin for viewing PDF files within the browser window.