Abstract
Hipertensi sampai saat ini masih menjadi masalah kesehatan di dunia termasuk Indonesia. Prevalensi hipertensi di Indonesia, cukup tinggi yaitu sebesar 25,8% (Riskesdas, 2013). Sebagian besar penderita hipertensi termasuk dalam kelompok hipertensi derajat 1 dan separuhnya tidak menyadari sebagai penderita. Hipertensi bukan penyakit kausal tunggal, ada berbagai faktor yang berkontribusi terhadap munculnya hipertensi, salah satunya yang sering ditemukan adalah obesitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya hubungan antara obesitas dengan kejadian hipertensi derajat 1 di Posbindu PTM Kantor Kesehatan Pelabuhan Bandung. Desain penelitian adalah cross sectional, menggunakan data sekunder kegiatan Posbindu PTM KKP Bandung tahun 2016. Subjek penelitian adalah pegawai instansi Pemerintah dan BUMN di lingkungan Bandara Husein Sastranegara Bandung dan Pelabuhan Cirebon yang melakukan pemeriksaan kesehatan di Posbindu PTM KKP Bandung pada tahun 2016 yaitu sebanyak 206 orang. Hasil penelitian menunjukan bahwa proporsi hipertensi derajat 1 di Posbindu PTM KKP Bandung tahun 2016 yaitu sebesar 41,7% dan obesitas sebesar 54,9%. Berdasarkan analisis cox regresi, responden yang obesitas (IMT e”25) memiliki risiko sebesar 1,681 kali untuk menderita hipertensi derajat 1 dibandingkan yang tidak obesitas setelah dikontrol variabel umur, riwayat hipertensi keluarga dan aktivitas fisik. Pengoptimalan Posbindu PTM, meningkatkan peran serta masyarakat dan mengaplikasikan perilaku GERMAS diharapkan dapat mengendalikan obesitas dan hipertensi
References
1. World Health Organization. Global Status Report On Non Communicable Disease 2010. Jeneva; 2011
2. Kementerian Kesehatan RI. Riset Kesehatan Dasar 2013. Jakarta; 2014
3. Bustan, M. N. Epidemiologi Penyakit Tidak Menular, Rineka Cipta. Jakarta; 2007
4. Departemen Kesehatan RI. Pedoman Teknis Penemuan dan Tata Laksana Penyakit Hipertensi, Jakarta; 2006
5. Schmieder, R. E, Messerli FH. Does Obesity Influence Early Target Organ Damage in Hypertensive Patients?. American Heart Association 1993:87:1482-1488. [Internet]. 1993 [cited 2017 februari 9]. Available from: http://circ. ahajournals. org/content/87/5/1482
6. Jullaman. Hubungan Obesitas dengan Kejadian HipertensiStage 1 Pada Penduduk Usia Di atas 18 Tahun Yangberkunjung Ke Puskesmas di Wilayah Kabupaten AcehTamiang Tahun 2008. [Tesis]. Depok. Fakultas KesehatanMasyarakat Universitas Indonesia; 2008.
7. Sari, Dian M. Hubungan Obesitas Sentral dengan KejadianHipertensi Stage 1 di Posbindu PTM Kota Padang Tahun2011. [Tesis]. Depok. Fakultas Kesehatan MasyarakatUniversitas Indonesia; 2013.
8. Kantor Kesehatan Pelabuhan Bandung. Laporan KegiatanSkrining PTM. Bandung; 2015.
9. Hidayat A. Metode Penelitian Kesehatan: ParadigmaKuantitatif. Surabaya: Health Books Publishing; 2011.
10. Kementerian Kesehatan RI. Buku Pintar Posbindu PTM:Pengukuran Faktor Risiko PTM. Jakarta; 2015.
11. Lee J, Chia KS. Estimation of prevalence rate ratios for cross sectional data: an example in occupational epidemiology. Br J Ind Med. 1993:50:861–862.
12. Haris, Syafruddin dan Taralan Tambunan. Hipertensi pada Sindrom Metabolik. Sari Pediatri (Vol.11 No.4). [Internet]. 2007 [cited 2017 april 9]. Available from:http:// www.saripediatri.idai.or.id/pdfile/11-4-6.pdf
13. Widyanto F. C dan Triwibowo C. Trend Disease “TrendPenyakit Saat Ini”. TIM. Jakarta: 2013.
14. Deborah, S.K & Marion, R.W. Obesity and Hypertension.Drug Topics, 144(1), 59. [Internet]. 2000 [cited 2017februari 9]. Available from: http://search.proquest.com/docview/205086043?Accountid=25074.
15. Juhaeri. Associations Between Weight Gain and IncidentHypertension in Bi-Ethnic Cohort: The AtherosclresosisRisk in Communities Study. International Journal of Obesity.2002;58-64.
16. Ridjab, Denio A. Modifikasi Gaya Hidup dan TekananDarah. Majalah Kedokteran Indonesia (Vol.57 No.13).[Internet]. 2007 [cited 2017 april 9]. Available from: http:// m k i . i d i o n l i n e . o r g /index.php?upage=mki.mkidl&smod=mki=public&key=MTEILTE0.
17. Rahajeng, Ekowati dan Sulistyowati Tuminah. PrevalensiHipertensi dan Determinanya di Indonesia. MajalahKedokteran Indonesia (Vol.59 No.12). [Internet]. 2009[cited 2017 februari 9]. Available from: http://indonesia.digitaljournals.org/index.php/idnmed/article/download/700/699.
18. Pradono, Julianty. Faktor Determinan Terjadinya Hipertensi dan Implikasi pada Program Intervensi. [Disertasi]. Depok. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia; 2013
Recommended Citation
Rohkuswara, Teguh Dhika and Syarif, Syahrizal
(2017)
"Hubungan Obesitas dengan Kejadian Hipertensi Derajat 1 di Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (Posbindu PTM) Kantor Kesehatan Pelabuhan Bandung Tahun 2016,"
Jurnal Epidemiologi Kesehatan Indonesia: Vol. 1:
Iss.
2, Article 3.
DOI: 10.7454/epidkes.v1i2.1805
Available at:
https://scholarhub.ui.ac.id/epidkes/vol1/iss2/3
Included in
Epidemiology Commons, International and Community Nutrition Commons, Public Health Education and Promotion Commons, Reproductive and Urinary Physiology Commons