•  
  •  
 

Abstract

Pelayanan kepada pasien miskin yang diberikan secara berbeda masih sering terjadi. Penelitian ini bertujuan mendapatkan informasi tentang pelayanan kesehatan yang diberikan oleh rumah sakit kepada masyarakat miskin di enam wilayah Indonesia. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan subjek penelitiannya adalah masyarakat miskin yang sedang dan/atau pernah mendapatkan pelayanan kesehatan di rumah sakit di enam wilayah Indonesia. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa pasien miskin di rumah sakit pemerintah maupun rumah sakit swasta, umumnya memiliki tingkat kepuasan yang kurang memadai, di antaranya pada pelayanan administrasi yang dinilai rumit, berbelit, kurang informasi, petugas yang kurang ramah, tidak diberikan resep obat generik, dan pelayanan yang memakan waktu cukup lama. Selain itu, keharusan membayar uang muka juga menjadi penghalang bagi masyarakat miskin untuk mendapatkan pelayanan kesehatan di rumah sakit.

The differences in service delivery to poor patients often occurs. This study aimed to get information about health services provided by hospitals on poor communities in six regions of Indonesia. The research uses a qualitative approach with subjects of the study is the poor who are and/or never get the health services in hospitals in six regions of Indonesia. It experimental results showed that poorer patients in government hospitals or private hospitals, which generally have inadequate levels of satisfaction, among others the ministry assessed administrative complex, convoluted, ill-informed, less friendly officers, not given a prescription of generic drugs, and service that takes long enough. Besides, having to pay advances also became a barrier for the poor to health services in hospitals.

References

  1. Utama S. Memahami fenomena kepuasan pasien rumah sakit, referensi pendukung untuk mahasiswa, akademik, pimpinan, organisasi dan praktisi kesehatan. Medan: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara; 2003.
  2. Dharma A (ed). Organisasi, perilaku, struktur, proses. Jilid 1. Edisi kelima. Jakarta: Erlangga; 1996.
  3. YLKI. Kompetisi rumah sakit lokal dan swasta asing di Indonesia. Warta Konsumen. Jakarta; 2002.
  4. Bungin B. Metodologi penelitian kuantitatif. Jakarta: Prenada Media; 2005.
  5. Suryawati C. Penyusunan indikator kepuasan pasien rawat inap rumah sakit di Provinsi Jawa Tengah. Jurnal Manajemen Pelayanan Kesehatan. 2006; 09 (4).
  6. Sinulingga K. Analisis kepuasan pasien terhadap pelayanan kesehatan balai pengobatan umum Puskesmas Padang Bulan Medan tahun 2000 [tesis]. Depok: IKM UI; 2002.
  7. Budiarso AW. Undang-undang perlindungan konsumen dan dampaknya kepada pelayanan rumah sakit. Disajikan pada seminar sehari IDI tentang Perlindungan Konsumen Pelayanan Kesehatan. Jakarta; 1999.

Included in

Health Policy Commons

Share

COinS