•  
  •  
 

Abstract

Kebutuhan energi, protein, dan zat besi dapat disumbangkan oleh makanan jajanan masing-masing sekitar 36%, 29%, dan 52%. Namun, makanan jajan yang tersedia disamping tidak selalu sehat dan bergizi juga perilaku siswa tidak selalu positif untuk kebutuhan gizi. Tujuan penelitian ini mengetahui pengaruh media visual poster dan leaflet terhadap perilaku makanan jajanan pelajar suatu SMA di Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara, 2009. Dengan desain eksperimen kuasi one pre- and post-test group, penelitian dengan perlakuan pajangan poster dan leaflet di sekolah ini menilai pengaruh intervensi 2 minggu setelah perlakuan. Analisis data dilakukan dengan metode uji T-berpasangan terhadap sampel 80 pelajar kelas khusus. Sebelum dan setelah perlakuan, skor rata-rata pengetahuan siswa adalah 1,99 dan 3,00, skor rata-rata sikap adalah 1,80 dan 3,00. Tindakan konsumsi makanan para pelajar juga meningkat sebelum (x=1,76) dan sesudah (x=1,86) intervensi. Terdapat perbedaan yang bermakna antara perilaku konsumsi makanan jajanan pada anak sekolah sebelum dan sesudah intervensi. Dapat disimpulkan bahwa penyuluhan gizi menggunakan media poster dan leaflet mampu meningkatkan perilaku gizi anak sekolah. Disarankan pihak sekolah dan puskesmas menggunakan poster dan leaflet sebagai salah satu media penyuluhan gizi menyampaikan informasi gizi tentang makanan jajanan dan isu kesehatan lain untuk mempromosikan upaya kesehatan sekolah.

Street food plays an important role in students’ nutrition. About 36%, 29%, and 52% of energy, protein, and iron, respectively, can be contributed by street food. The aim of the research was to know effect of nutritional extension using healthy food poster and leaflet on street food consumption behaviour among Senior Height School students in District of Mandailing Natal. The research is quasi-experiment with one pre- and post-test group design. The intervention was conducted by displaying poster and giving leaflet to students. Effects of interventions were evaluated two weeks after intervention. Subjects are 80 students. Data were analyzing by using paired sample T-test. Result showed that the average scores of knowledge of students were 1.99 and 3.00 before and after intervention, respectively. The average scores of attitude were 1.80 and 3.00 before and after intervention, respectively). Also, the practice of food consumption among students also increases (1.76 and 1.86 for before and after intervention, respectively). There was a significant difference in street food consumption behavior among students between before and after intervention. It can be concluded that nutritional extension using visual posters and leaflets increase student’s nutritional behaviour. It is suggested that, both school and puskesmas, use poster and leaflet as media of nutritional extension regarding street food and other health issues to promote school health.

References

  1. Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara. Pedoman rencana aksi penanggulangan gizi buruk 2006-2010. Medan: Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara; 2006.
  2. Judarwanto W. Perilaku makan anak sekolah [cited 2008 September 2]. Available from: http://www.ludruk.com.
  3. Khomsan A. Pangan dan gizi untuk kesehatan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada; 2003.
  4. Yusuf L. Teknik perencanaan gizi makanan. Edisi ketiga. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan; 2008.
  5. Notoatmodjo S. Metodologi kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta; 2005.
  6. Simnett dan Ewles. Promosi kesehatan petunjuk praktis. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press; 1994.
  7. Azwar S. Sikap manusia: teori dan pengukurannya. Edisi ke-1. Cetakan VII. Yogyakarta: Pustaka Pelaja Offset; 2007.
  8. Notoatmodjo S. Pendidikan dan perilaku kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta; 2003.
  9. Brieger. Pendidikan kesehatan: pedoman pelayanan kesehatan dasar. Bandung: ITB Bandung; 1992.
  10. Handayani L. Pengaruh poster sebagai promosi kesehatan terhadap perilaku ibu dalam pemberian MP-ASI pada baduta (6-24) bulan di Posyandu Kelurahan Asam Kumbang, Kecamatan Medan Selayang tahun 2008 [skripsi]. Medan: FKM-USU; 2008.
  11. Khairunnisak. Pengaruh penyuluhan sayur dan buah terhadap pengetahuan remaja putri SMAN 1 Julok Kabupaten Aceh Timur, tahun 2008 [skripsi]. Medan: FKM-USU; 2008.
  12. Purwanto PH. Pengantar perilaku manusia untuk keperawatan. Jakarta: Buku Kedokteran ECG; 1993.
  13. Rajagukguk T. Pengaruh promosi konsumsi sayur dan buah terhadap perilaku ibu rumah tangga di Kelurahan Padang Bulan Kecamatan Medan Baru tahun 2007.

Included in

Nutrition Commons

Share

COinS