Abstract

Primary health care (PHC) has one of the largest funding sources, capitation, which BPJS Healthcare Security transfers monthly. Capitation fund receipts were frequently insufficient due to failure to meet performance-based capitation/Kapitasi Berbasis Kinerja (KBK) targets, including for PHC in Malang City, Indonesia. This study aimed to examine the management and utilization of capitation funds through a KBK mechanism. This descriptive study used a qualitative approach supported by quantitative data. This study was conducted from July to August 2023 and purposely selected nine informants from BPJS Healthcare Security, the local health office, and PHC. The interviews were transcribed verbatim and analyzed using a thematic analysis approach. Three themes were identified from data analysis: revenue allocation, utilization allocation, and budget expenditure appropriateness. The use of capitation follows the Mayor's regulations, which allocate service and operational costs. However, remaining capitation funds always occur due to unavoidable conditions. Separating accounts between capitation and other funding sources is necessary to track capitation utilization. Therefore, BPJS Healthcare Security needs to participate in capitation reporting and monitoring.

References

1. Pemerintah Pusat Republik Indonesia. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial. Jakarta; Pemerintah Pusat Republik Indonesia; 2011.

2. World Health Organization. Universal health coverage. Geneva: World Health Organization.

3. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Panduan praktis gate keeper concept: Faskes BPJS Kesehatan. Jakarta: BPJS Kesehatan; 2015.

4. Liang C, Mei J, Liang Y, et al. The effects of gatekeeping on the quality of primary care in Guangdong Province, China: A cross-sectional study using primary care assessment tool-adult edition. BMC Fam Pract. 2019; 20 (1): 1–12. DOI: 10.1186/s12875-019-0982-z.

5. Anita B, Febriawati H, Yandrizal Y. The role of public health centers (Puskesmas) as the gatekeeper of national health insurance. Kemas. 2016; 12 (1): 76–89. DOI: http://dx.doi.org/10.15294/kemas.v12i1.3933.

6. Rajan VS, Patil A, Pambudi ES, et al. Is Indonesia ready to serve? An analysis of Indonesia’s PHC supply-side readiness. Washington, DC: World Bank Group; 2018.

7. Agustina R, Dartanto T, Sitompul R, et al. Universal health coverage in Indonesia: Concept, progress, and challenges. Lancet. 2018; 393 (10166): 75–102. DOI: 10.1016/S0140-6736(18)31647-7.

8. Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Peraturan Menteri Kesehatan No 6 Tahun 2022 tentang penggunaan jasa pelayanan kesehatan dan dukungan biaya operasional pelayanan kesehatan dalam pemanfaatan dana kapitasi jaminan kesehatan nasional pada fasilitas kesehatan milik pemerintah. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2022.

9. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Peraturan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan Nomor 7 Tahun 2019 tentang petunjuk pelaksanaan pembayaran kapitasi berbasis kinerja. Jakarta: BPJS Kesehatan; 2019.

10. Umakaapa M, Sjaaf AC. Evaluation of the implementation of the performance-based capitation policy (KBK) at the Merial Health Clinic of DKI Jakarta City in 2020. J Indonesian Health Pol Adm. 2021; 6 (2): 141–145. DOI: 10.7454/ihpa.v6i2.4639.

11. Mahendradhata Y, Trisnantoro L, Listyadewi S, et al. The Republic of Indonesia health system review. Health Syst Trans. 2017; 7 (1).

12. Sambodo NP, Bonfrer I, Sparrow R, et al. Effects of performance-based capitation payment on the use of public primary health care services in Indonesia. Soc Sci Med. 2023; 327: 115921. DOI: 10.1016/j.socscimed.2023.115921.

13. Ardhiasti A, Setiawan ER. Pembayaran kapitasi berbasis kinerja pada fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) Kota Malang. J Pend Kesehat. 2021; 10 (2): 209–25. DOI: https://doi.org/10.31290/jpk.v10i2.2268.

14. Agustina A, Hidayat B, Noormanadi P. Kajian sistematis: Perkembangan sistem pembayaran kapitasi berbasis penyesuaian risiko di berbagai negara. J Ekonom Kesehat Indonesia. 2022; 6 (2): 81–94. DOI: 10.7454/eki.v6i2.5129.

15. Kurniawan MF, Siswoyo BE, Mansyur F, et al. Pengelolaan dan pemanfaatan dana kapitasi (monitoring dan evaluasi jaminan kesehatan nasional di Indonesia). JKKI. 2016; 5 (3): 122–131. DOI: 10.22146/JKKI.V5I3.30663.

16. Walikota Malang. Peraturan Walikota (PERWALI) Kota Malang Nomor 4 Tahun 2016 tentang Pengelolaan Dana Kapitasi dan Non Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional. Malang: Pemerintah Kota Malang; 2016.

17. Dong Y, Chen J, Jing X, et al. Impact of capitation on outpatient expenses among patients with diabetes mellitus in Tianjin, China: A natural experiment. BMJ Open. 2019; 9 (6): e024807. DOI: 10.1136/bmjopen-2018-024807.

18. Hidayat B. Studi evaluasi sistem pembayaran FKTP era JKN: Efektivitas KBK dan implikasinya terhadap efisiensi dan mutu layanan. Ringkasan Riset JKN-KIS BPJS Kesehatan. 2017.

19. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Monitoring evaluasi capaian kapitasi berbasis kinerja tahun 2020. Jakarta; BPJS Kesehatan; 2021.

20. Syukran M. Implementasi sistem pembayaran kapitasi pada fasilitas kesehatan primer. PROMOTIF J Kesehat Masy. 2023; 13 (1): 7–14. DOI: 10.56338/promotif.v13i1.3743.

21. Ontorael C, Tucunan AAT, Maramis FRR. Analisis pemanfaatan dana kapitasi pada program jaminan kesehatan nasional di FKTP Puskesmas Wawonasa Kota Manado 2018. Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi. 2018; 7 (3).

22. Suryati D. Literature review: Analisis faktor penyebab tingginya angka rujukan di Puskesmas Bangun Purba. JIKI. 2023; 1 (1): 79-85.

23. Kharisma P. Upaya meningkatkan rasio peserta prolanis diabetes melitus terkendali di UPTD Puskesmas Pandak I. Bantul: Puskesmas Pandak I; 2022.

24. Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman. Permudah layanan kesehatan bagi prolanis, Puskesmas Mlati II luncurkan inovasi kretatif “Lapis Kenyal”. 2019.

25. Purnamasari AT, Ningrum HD. Implementasi program pengelolaan penyakit kronis (Prolanis) di masa pandemi COVID-19 pada FKTP di Kota Malang. JKKI. 2023; 12 (2): 84-96. DOI: https://doi.org/10.22146/jkki.81641.

26. Syarofi NI. Tinjauan pencapaian indikator rasio peserta Prolanis terkendali (RPPT) pada kapitasi berbasis kinerja (KBK) di Puskesmas Ngaliyan Kota Semarang [Diploma III Thesis]. Semarang: Poltekkes Kemenkes Semarang; 2020.

27. Wijiyono IF, Sari NK, Fitri W. Analisis penerapan pernyataan standar akuntansi pemerintahan (PSAP) No 13 tahun 2015 pada penyajian laporan keuangan unit pelayanan teknis daerah (UPTD) Puskesmas Bajulmati di Kabupaten Banyuwangi. RISTANSI. 2023; 4 (1): 32-52. DOI: 10.32815/ristansi.v4i1.1688.

28. Hasan AG, Adisasmito WBB. Analisis kebijakan pemanfaatan dana kapitasi JKN pada FKTP Puskesmas di Kabupaten Bogor tahun 2016. J Kebijak Kesehat Indonesia. 2017; 6 (3): 127-37. DOI: 10.22146/jkki.v6i3.29658.

29. Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Akselerasi penggunaan alat kesehatan dalam negeri. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2023.

30. Palino D. Analisis pemanfaatan dana kapitasi dalam meningkatkan mutu layanan pada Puskesmas Makale. Account Bus Inform Syst J. 2017; 5 (4). DOI: 10.22146/abis.v5i4.59247.

Share

COinS