Program Multidisiplin Pasien Gagal Jantung Kronik untuk Menurunkan Angka Perawatan Ulang Rumah Sakit
Abstract
Heart failure is a complex disease caused by abnormalities in the structure or function of the heart resulting in decreased cardiac output. The complexity of heart failure causes an increasing burden of mortality and morbidity. This has further exacerbated the burden of treatment costs as well as the high rate of hospital readmissions. Readmission rate in patients with heart failure within 30 days post-hospitalization can reach 17.5%. In order to reduce re-hospitalization rates, multidisciplinary programs were introduced. The program involves collaboration of cardiologists, specialty nurses, pharmacists, nutritionists, and social workers using home or clinic-based models. Studies show that special management programs with a multidisciplinary approach can reduce re-hospitalization, mortality, and morbidity in heart failure patients. Multidisciplinary programs can also increase the level of medication adherence in heart failure patients. Therefore, multidisciplinary programs can be considered as one of the main lines in the management of heart failure.
Bahasa Abstract
Gagal jantung merupakan penyakit kompleks akibat abnormalitas struktur atau fungsi jantung sehingga terjadi penurunan curah jantung. Kompleksitas penyakit gagal jantung menyebabkan beban angka mortalitas dan morbiditas yang semakin meningkat. Hal ini memperberat beban biaya rawat serta tingginya angka perawatan ulang rumah sakit. Angka perawatan ulang pada pada pasien gagal jantung dalam 30 hari pasca rawat dapat mencapai 17,5%. Dalam rangka menurunkan angka perawatan ulang, program multidisiplin mulai digunakan. Program melibatkan kolaborasi dari ahli jantung, perawat khusus, apoteker, ahli gizi, dan pekerja sosial yang menggunakan model-model berbasis rumah atau klinik. Program multidisiplin memfokuskan pada pasien secara holistik melalui pendekatan medis dan sosial. Penelitian menunjukkan program manajemen khusus dengan pendekatan multidisiplin dapat menurunkan angka rawat inap berulang, mortalitas, hingga morbiditas pada pasien gagal jantung. Program multidisiplin juga dapat meningkatkan tingkat kepatuhan berobat pada pasien gagal jantung. Oleh karena itu, program multidisiplin dapat dipertimbangkan sebagai salah satu lini utama dalam tata laksana gagal jantung.
Kata Kunci: Gagal jantung, multidisiplin, perawatan ulang
Recommended Citation
Lusiani, Lusiani and Adnan, Nurhayati
(2024)
"Program Multidisiplin Pasien Gagal Jantung Kronik untuk Menurunkan Angka Perawatan Ulang Rumah Sakit,"
Jurnal Penyakit Dalam Indonesia: Vol. 11:
Iss.
1, Article 7.
DOI: 10.7454/jpdi.v11i1.1466
Available at:
https://scholarhub.ui.ac.id/jpdi/vol11/iss1/7