•  
  •  
 

Jurnal Administrasi Bisnis Terapan (JABT)

Abstract

The underwriting division at PT XYZ determines the Service Level Agreement (SLA) for the duration of insurance coverage handled by the underwriting division to maintain its performance effectiveness. It is determined that the stages of insurance closure handled by the underwriting division are a maximum of 5 working days. If the underwriting division cannot fulfill its SLA, then the division will receive sanctions or penalties. Thus, in this research,, an analysis is carried out on the fulfillment of the SLA for insurance coverage for Managed Care products for the period 2020 - 2022 and analyzes the causes for not fulfilling the SLA. This analysis was carried out using a quantitative descriptive method in which Managed Care product insurance closing data is processed to obtain the TAT (Turn Around Time) results, then the TAT results will be described along with their relation to the underwriting division's compliance with the Managed Care insurance closing SLA for the period of 2020 - 2022, then an investigation is also carried out into the causes of non-fulfillment those SLAs. Based on an analysis of the fulfillment of the SLA, it was found that the underwriting division of PT XYZ has fulfilled the SLA of insurance closing with a percentage of 97.72% of the total policies has fulfilled the SLA. Meanwhile, the cause of the non-fulfillment of the SLA on 2.28% of the total number of policies was the submission of renewal proposals from policyholders much earlier than the insurance expiration date and delays by business entities in sending the complete renewal insurance policy documents.

Bahasa Abstract

Divisi underwriting di PT XYZ menentukan Service Level Agreement (SLA) atas durasi penutupan asuransi yang ditangani divisi underwriting untuk menjaga efektivitas kinerjanya. Ditentukan bahwa tahapan penutupan asuransi yang ditangani divisi underwriting adalah paling lama 5 hari kerja. Apabila divisi underwriting tidak dapat memenuhi SLA-nya, maka divisi tersebut akan menerima sanksi atau penalti. Dengan demikian, dalam penelitian ini dilakukan analisis atas pemenuhan SLA penutupan asuransi produk Managed Care periode 2020 - 2022 serta menganalisis penyebab tidak terpenuhinya SLA tersebut. Analisis ini dilakukan dengan metode deskriptif kuantitatif dimana data penutupan asuransi produk Managed Care diolah hingga didapat hasil Turn Around Time (TAT), kemudian hasil TAT akan dideskripsikan beserta kaitannya dengan kepatuhan divisi underwriting kepada SLA penutupan asuransi Managed Care periode 2020 - 2022, kemudian juga dilakukan penyelidikan atas penyebab tidak terpenuhinya SLA tersebut. Berdasarkan analisis pemenuhan SLA, didapatkan bahwa divisi underwriting PT XYZ telah memenuhi SLA penutupan asuransinya dengan persentase 97,72% jumlah polis memenuhi SLA. Sementara itu, penyebab tidak terpenuhinya SLA pada 2,28% jumlah polis yaitu pengiriman proposal renewal dari pemegang polis yang jauh lebih awal dari tanggal berakhir masa asuransi dan keterlambatan badan usaha mengirim kelengkapan berkas penutupan asuransi polis renewal.

References

AAMAI. (2016). Dasar-dasar Asuransi: Jiwa, Kesehatan, dan Anuitas. Jakarta: Asosiasi Ahli Manajemen Asuransi Indonesia.

Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Asdi Mahasatya.

Daintith, J., & Wright, E. (2008). A Dictionary of Computing (Oxford Reference). Reno: Oxford University Press.

Darmawi, H. (2006). Manajemen Risiko. Jakarta: Bumi Aksara.

Djohanputro, B. (2008). Manajemen risiko korporat terintegrasi. Jakarta: PPM.

Fahmi, I. (2016). Manajemen Risiko. Bandung: Alfabeta.

Helmud, E., Pradana, H. A., & Romadiana, P. (2021). Evaluasi Kesuksesan Implementasi SLA Pada Mobile PLIK Bangka Belitung. Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi.

Herjanto, E. (2008). Manajemen Operasi Edisi Ketiga. Jakarta: Grasindo.

Nuriant, U., & Fitria, A. (2022). Konsep Signifikan Manajemen Resiko Operasional Perbankan Syari'ah. Jurnal Ekonomi Syariah, 2, 60.

Pemerintah Indonesia. (2014). Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2014. Jakarta: Sekretariat Negara.

Puspita, A. I., & Rimawati, E. (2014). Kepuasan Peserta Asuransi Kesehatan terhadap Pelayanan Dokter Keluarga di Kabupaten Semarang. Jurnal Visikes.

Rustam, B. R. (2017). Manajemen risiko : prinsip, penerapan, dan penelitian. Jakarta: Salemba Empat.

Siagian, M. T., Sinaga, J., & Mokoagow, W. N. (2019). Analisis FaktorFaktor Yang Mempengaruhi Waktu Tunggu Hasil Pemeriksaan Laboratorium Klinik di RSUP Haji Adam Malik Medan Tahun 2019. Jurnal Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan Hidup.

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: Alfabeta.

Supono. (2020). Model Penilaian Kapabilitas Proses Layanan Service Level Agreement (SLA) Pada Cloud Computing. Jurnal Sains dan Informatika, 63.

Susanto, N., & Azis, D. (2016). Analisis Turn Around Time (TAT) pada Proses Pooling Komponen Pesawat: Studi Kasus Keterlambatan Pengembalian Komponen Pesawat CRJ 1000 Nextgen di PT. GAA. Jurnal Teknik Industri.

Wedana, Y., Dharma, S., & Sudipta, K. (2013). Manajemen Risiko Operasional Dan Pemeliharaan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Regional Bangli Di Kabupaten Bangli. Jurnal Spektr

Share

COinS