•  
  •  
 

Abstract

The age of 0-59 months is a phase of basic life formation that is vulnerable to nutritional problems—causes such as infectious diseases and parenting. This research aims to analyze the relationship between feeding practices and a history of diarrhea with the nutritional status of children under five. This study used a cross-sectional design. Samples were taken by purposive sampling of as many as 96 toddlers. Data were collected by direct measurement of weight scales, stature meters, and interviews using the main questionnaire and the modified CFQ questionnaire. The statistical tests used were the chi-square test and fisher's exact test. A total of 28.1% of respondents practice inappropriate feeding and 47.9% of children under five have a history of diarrhea. There is a relationship between feeding practices and underweight (p

References

  1. Dinas Kesehatan Kota Bekasi. Profil Kesehatan Kota Bekasi Tahun 2019. Bekasi (Indonesia): Dinas Kesehatan Kota Bekasi Press: 2019.
  2. Kemenkes RI. Hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018. Jakarta (Indonesia): Kementrian Kesehatan RI: 2018.
  3. [WHO] World Health Organization [homepage on the internet]. [updated 2017 May 2; cited 2022 March 8]. Available from: https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/diarrhoeal-disease
  4. Khairani, N., Suryani, & Juniarti, D. Hubungan tingkat pendapatan keluarga dan kejadian diare dengan status gizi pada balita yang berkunjung ke puskesmas sawah lebar kota bengkulu. Journal of Nursing and Public Health, 2020. 8.1: 87–96.
  5. Kurnia, M.P.K., Ismanto, A.Y., & Pondang, L. Hubungan diare dengan kejadian malnutrisi pada balita di Irina E Bawah RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. ejournal Keperawatan (e-Kp), 2015. 3.1: 1-7. https://doi.org/10.35790/jkp.v3i1. 6689
  6. Febriana, S.F., & Amelia, V.L. Hubungan antara sanitasi dan perilaku pemberian makan terhadap kejadian diare pada balita di wilayah Puskesmas Kedung Banteng. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah, 2020. 5.1:116- 121.
  7. Purnama, N.L.A., Lusmilasari, L., & Julia, M. Perilaku orang tua dalam pemberian makan dan status gizi anak usia 2-5 tahun. Jurnal Gizi Klinik Indonesia, 2015. 11.03: 97–104. https://doi.org/10.22146/ijcn.1928 1
  8. Camci, N., Bas, M., & Buyukkaragoz, A.H. The psychometric properties of the Child Feeding Questionnaire (CFQ) in Turkey. Appetite, 2014. 78C: 49–54. http://dx.doi.org/10.1016/j.appet.2 014.03.009
  9. Sari, M.R.N., & Ratnawati, L.Y. Hubungan pengetahuan ibu tentang pola pemberian makan dengan status gizi balita di wilayah kerja Puskesmas Gapura Kabupaten Sumenep. Amerta Nutr, 2018. 2.2: 182–88. 10.2473/amnt.v2i2.2018.182-188
  10. Pratiwi, R.H., Suyatno, & Aruben, R. Faktor-faktor yang berhubungan dengan berat-kurang (underweight) pada balita di perkotaan dan perdesaan Indonesia berdasarkan data Riskesdas tahun 2013. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 2015. 3.2: 127–37.
  11. Widyaningsih, N.N., Kusnandar, & Anantanyu, S. Keragaman pangan, pola asuh makan dan kejadian stunting pada balita usia 24-59 bulan. Jurnal Gizi Indonesia, 2018. 7.1: 22-29. https://ejournal.undip.ac.id/index. php/jgi/
  12. Sari, R., & Sulistianingsih, A. Faktor determinan yang berhubungan dengan kejadian stunting pada balita di Kabupaten Pesawaran Lampung. Jurnal Wacana Kesehatan, 2017. 2.2: 208-218.
  13. Alamsyah, D., Mexitalia, M., Margawati, A., Hadisaputro, S., & Setyawan, H. Beberapa faktor risiko gizi kurang dan gizi buruk pada balita 12-59 bulan (studi kasus di Kota Pontianak). Jurnal Epidemiologi Kesehatan Komunitas, 2017. 2.1: 54-62. https://doi.org/10.14710/jekk.v2i1 .3994
  14. Darwis, R.E., Majid, R., & Ainurafiq. Analisis determinan yang berhubungan dengan kejadian gizi kurang pada balita usia 12-59 bulan di wilayah kerja Puskesmas Benu-Benua Kota Kendari tahun 2017. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat, 2017. 2.6: 1-14.

Bahasa Abstract

Usia 0-59 bulan merupakan fase pembentukan dasar kehidupan yang rentan terhadap masalah gizi. Penyebabnya seperti penyakit infeksi dan pola asuh. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan praktik pemberian makan dan riwayat diare dengan status gizi balita. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional. Sampel diambil secara purposive sampling sebanyak 96 balita. Pengambilan data dilakukan dengan pengukuran langsung timbangan berat badan, stature meter, dan wawancara menggunakan kuesioner kuesioner utama dan modifikasi CFQ. Uji statistik yang digunakan yaitu uji chi-square dan uji fisher’s exact. Sebanyak 28,1% responden melakukan praktik pemberian makan yang tidak tepat dan 47,9% balita memiliki riwayat diare. Terdapat hubungan praktik pemberian makan dengan underweight (p=0,000), stunting (p=0,000), dan wasting (p=0,000). Terdapat hubungan riwayat diare dengan underweight (p=0,043), tetapi tidak terdapat hubungan dengan stunting (p=0,073) dan wasting (p=0,063).

Share

COinS