•  
  •  
 

Abstract

Kasus baru HIV di Indonesia cenderung terus mengalami peningkatan. Sedangkan, tren kasus baru di dunia sudah mengalami penurunan. Laki-laki Seks dengan laki-laki (LSL) merupakan kelompok risiko tinggi HIV. Upaya pencegahan penularan HIV erat kaitannya dengan perilaku seks. Studi ini menggunakan 1.161 sampel Survei Terpadu Biologi dan Perilaku (STBP) 2015 pada kelompok LSL yang termasuk bukan pekerja seks. Studi cross sectional ini bertujuan untuk menganalisis determinan perilaku seks konsistensi penggunaan kondom dengan analisis hingga bivariat dengan menggunakan chi-square dan prevalence ratio. Data didapatkan dengan metode respondent driven sampling (RDS) yang kemudian mengeksklusi LSL pekerja seks. Hasil menunjukkan bahwa faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku penggunaan kondom yang tidak konsisten yaitu pengetahuan status HIV dengan prevalence ratio (PR) 1,14 (95% CI 1,02-1,28), pelayanan pencegahan dan penularan HIV dengan PR 1,18 (95% CI 1,06-1,33), serta akses terhadap internet tentang pencegahan dan penularan HIV dengan PR 1,16 (95 % CI 1,02-1,31). Sehingga, LSL yang tidak mengetahui status HIV diri sendiri, tidak mendapatkan pelayanan pencegahan dan penularan HIV, dan tidak mengakses internet mengenai pencegahan dan penularan HIV berisiko lebih tinggi untuk berperilaku tidak konsisten dalam menggunakan kondom setiap kali melakukan hubungan seks. Maka dari itu, perlu programprogram yang berfungsi untuk meningkatkan pengetahuan LSL tentang status HIV dirinya sendiri, dan informasi mengenai pencegahan penularan HIV baik melalui program pelayanan maupun internet untuk meningkatkan konsistensi penggunaan kondom pada LSL non-pekerja seks

References

1. Kemenkes RI. Laporan Situasi Perkembangan HIV-AIDS & PIMS di Indonesia Januari-Desember 2017. 2018.

2. UNAIDS. UNAIDS [Internet]. 2017 [cited 2019 Mar 3].Available from: www.unaids.org/en/regionscountries/countries/indonesia

3. WHO. HIV/AIDS: Data and Statistics [Internet]. 2019.Available from: https://www.who.int/hiv/data/en/

4. Kemenkes RI. Pedoman Nasional Penanganan InfeksiMenular Seksual 2015. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI;2015.

5. CDC. HIV and Gay and Bisexual Men [Internet]. 2018 [cited2019 Feb 27]. Available from: https://www.cdc.gov/hiv/group/msm/index.html

6. CDC. What are the best ways to decrease my chances ofgetting or transmitting HIV? [Internet]. [cited 2019 Oct 14].Available from: https://wwwn.cdc.gov/hivrisk/best_actions/

7. CDC. What can decrease HIV risk? [Internet]. [cited 2019Oct 14]. Available from: https://wwwn.cdc.gov/hivrisk/decreased_risk/

8. CDC. HIV/AIDS: HIV Transmission [Internet]. 2018 [cited2019 Feb 26]. Available from: https://www.cdc.gov/hiv/basics/transmission.html.

9. Kemenkes RI. Laporan STBP 2015. 2016.

10. Aids HI V. Fransiska, Gusmiati | Jumlah Pasangan | 474.2017;474–9.

11. UNAIDS. Monitoring the Declaration of Commitment onHIV/AIDS/ : Guidelines on Construction of Core Indicators.Vol. 52 Suppl 2, Joint United Nations Programme on HIVand AIDS. 2002. S77-86 p.

12. UNAIDS. UNAIDS - Knowledge is Power. Jt United NationsProgram HIV/AIDS [Internet]. 2018; Available from: http://www.unaids.org/sites/default/files/media_asset/jc2940_knowledge-is-power-report_en.pdf

13. Kemenkes RI. Kebijakan Dalam Penanggulangan IMS, HIVdan AIDS. Jakarta; 2009. (1).

14. Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia. InfografisPenetrasi dan Perilaku Pengguna Internet Indonesia 2017[Internet]. 2017. Available from: https://www.kominfo.go.id/content/detail/4286/penggunainternet-indonesia-nomor-enam-dunia/0/sorotan_media

15. Notoatmodjo S. Promosi Kesehatan dan PerilakuKesehatan. Jakarta; 2014.

16. Rokhmah D, Khoiron. Urgensi Perubahan ImplementasiKebijakan dalam Menurunkan IMS, HIV dan Aids padaKomunitas LSL di Kabupaten Jember. Media Kesehat MasyIndones. 2015;11(4):210–7.

17. Yi S, Tuot S, Chhoun P, Pal K, Tith K, Brody C. Factorsassociated with inconsistent condom use among men whohave sex with men in Cambodia. PLoS One. 2015;10(8):1–15.

18. Baral SD, Ketende S, Mnisi Z, Mabuza X, Grosso A, SitholeB, et al. A cross-sectional assessment of the burden of HIVand associated individual- and structural-levelcharacteristics among men who have sex with men inSwaziland. J Int AIDS Soc. 2013;16 Suppl 3(Suppl 3):1–11.

19. Anggraeni RF. Pengaruh Tahu Status HIV terhadapPenggunaan Kondom Konsisten pada Laki-Laki yang Seksdengan Lelaki di Yogyakarta dan Makassar (Analisis DataSurvei Terpadau Biologis dan Perilaku Tahun 2013).Universitas Indonesia; 2015.

20. Sidabutar NHT. Faktor-faktor yang MempengaruhiPenggunaan Kondom Secara Konsisten Sebagai UpayaPencegahan HIV/AIDS pada Lelaki Seks Lelaki (LSL) diTangerang, Yogyakarta, dan Makassar Tahun 2013 “AnalisisLanjut Survei Terpadau Biologis dan Perilaku (STBP) 2013.”Universitas Indonesia; 2018

21. Nelson LE, Wilton L, Agyarko-Poku T, Zhang N, Aluoch M, Thach CT, et al. The association of HIV stigma and HIV/STD knowledge with sexual risk behaviors among adolescent and adult men who have sex with men in Ghana, West Africa. Res Nurs Health. 2015; 38(3): 194–206.

Share

COinS
 
 

To view the content in your browser, please download Adobe Reader or, alternately,
you may Download the file to your hard drive.

NOTE: The latest versions of Adobe Reader do not support viewing PDF files within Firefox on Mac OS and if you are using a modern (Intel) Mac, there is no official plugin for viewing PDF files within the browser window.