•  
  •  
 

Abstract

In 1947, the Republic of Indonesia (RI) sent a diplomatic mission to seek the international community's acknowledgement for the nation's independence. The mission in the Arab nations, particularly in Egypt, was severely challenged by the Netherlands. However, with a spirit of solidarity, the people and government of Egypt supported the struggle and acknowledged RI's independence, de facto and de jure. Diplomacy was implemented in maintaining RI's sovereignty which was threatened to be retaken by the Netherlands. Meanwhile, the struggles in military area were maintained to dissipate the Netherlands from Indonesia.

References

Abaza, Mona. 1999. Pendidikan Islam dan Pergeseran Orientasi. Jakarta: LP3ES

Abdulgani, Roeslan. 1978. “Hubungan Indonesia dengan Mesir dan Timur Tengah Sepanjang Sejarah.” dalam Sekitar Perjanjian Persahabatan Indonesia-Mesir. Jakarta: Panitia Peringatan HUT Ke-32 Perjanjian Persahabatan Indonesia Mesir.

Agung, Ide Anak Agung Gde. 1973. Twenty Years Indonesian Foreign Policy 1945-1965. Paris: Mouton & Co.

Alatas, Ali. 1995. “Sambutan Menteri Luar Negeri RI” dalam Seminar Hubungan Indonesia Mesir Dilihat dari Tinjauan Sejarah. Jakarta: Departemen Luar Negeri RI.

Baswedan, A. R. “Catatan dan Kenangan” dalam Sekitar Perjanjian Persahabatan Indonesia - Mesir Tahun 1947. Jakarta: Panitia Peringatan HUT Ke-32 Perjanjian Persahabatan Indonesia - Mesir.

Bandoro, Bantarto. 1991. “Diplomasi Indonesia: Dahulu, Kini, dan Masa Depan” dalam Hadi Susastro (ed.). Untuk Kelangsungan Hidup Bangsa. Jakarta: CSIS.

Hassan, M. Zein. 1980. Diplomasi Revolusi Indonesia di Luar Negeri. Jakarta: Bulan Bintang.

Leifer, Michael. 1989. Politik Luar Negeri Indonesia. Jakarta: Gramedia.

Leirissa, R.Z. 1997. “Historiografi: Suatu Tinjauan Kritis” dalam Pidato Pengukuhan Guru Besar Madya Tetap Fakultas Sastra Universitas Indonesia. Depok: FSUI.

Raliby, Osman. 1960. Historia Documenta. Djakarta: Bulan Bintang.

Rasyidi, H.M. 1978. “Negara-Negara Arab Adalah yang Pertama Mengakui Kemerdekaan Bangsa Indonesia” dalam Sekitar Perjanjian Persahabatan Indonesia Mesir Tahun 1947. Jakarta: Panitia Peringatan HUT Ke-32 Perjanjian Persahabatan Indonesia - Mesir.

Roy, S.L. 1990. Diplomasi. Terj. Herwanto dan Mirsawati. Jakarta: Rajawali Pers.

Roem, Mohammad. 1986. Diplomasi: Ujung Tombak Perjuangan RI. Jakarta: Gramedia.

Soesastro, Hadi (ed.). 1991. Untuk Kelangsungan Hidup Bangsa. Jakarta: CSIS.

Suwarno, Basuki. 1988. Hubungan Indonesia-Belanda Periode 1945—1950. Jakarta: Upakara.

Tantri, K’tut. 1965. Revolusi di Nusa Damai. Terj. Maj. Abd. Salim. Djakarta: Gunung Agung.

Waal, S.L. van der. 1988. Officiele Bescheiden Betreffende de Nederlands-Indonesische Betrekkingen 1945-1950. ‘s- Gravenhage: Martinus Nijhoff (21 jilid).

Share

COinS