•  
  •  
 

Abstract

The National Examination (NE) has been conducted for several times nation-wide. However, public debates always emerge over the importance of NE prior to the annual excecution of the examination. The government's policy to raise the passing standard under the pretext of improving the quality of the national education has commonly triggered a heated controversy. This paper discusses the NE from the perspectives of expectations, challenges and opportunities. It attempts to provide an objective picture as to the need to hold NE. As such, it puts the attempts to improve the quality of the national education through NE in a proportionately wider perspective.

References

Anderson, O. W. dan D. R. Krathwohl, Eeds. 2001 A Taxonomy for Learning, Teaching, and Assessing. New York: Addison Wesley Longman, Inc.

Athanasou, J. dan I. Lamprianou. 2002. A Teacher’s Guide to Assesmen. Tuggerrah, NSW: Social Science Press.

Bachman, L. F. 1990. Fundamental Considerations in Language Testing. New York: Longman.

Fullan, M. 1982. The Meaning of Educational Change. New York: Teachers College Press, Columbia University.

Gunther, H. M. 2001. Leaders and Leadership in Education. London: Paul Chapman Publishing.

Husnawati, R. 2004. “Peningkatan Semu Mutu Pendidikan”. Jawa Pos, 6 Mei 2004.

Departemen Pendidikan Nasional. 2003. Ujian Akhir Nasional Tahun Ajaran 2003/2004.Keputusan Mendiknas Nomor 153/U/2003 Tanggal 14 Oktober. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional

Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah. 2004. “Memperbaiki Kelemahan Masa Lalu”. Republika, Ahad, 30 Mei 2004.

Direktorat TK/SD. 1999. Nilai Ebtanas Murni SD/Ml Tahun 1999. Jakarta: Direktorat TK/SD Departemen Pendidikan Nasional.

Direktorat Pendidikan Lanjutan Pertama. 2004. Kebijakan Direktorat Pendidikan Pertama. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan Nasional

Direktorat Pendidikan Lanjutan Pertama. 2001. Penilaian Berbasis Kelas. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah

Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah. 2003. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional

Forum Koordinasi Nasional Pendidikan untuk Semua. 2004. Kerangka Acuan Induk Kegiatan Pendidikan untuk Semua. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Jawa Pos. 2004. ““DPR: Hapus UAN Tahun Depan””. Edisi 5 Mei 2004.

Khomsan, A. 1995. “Permasalahan Pendidikan Dasar”“”. Suara Karya, 18 April 1995.

Lewy, A. 1977. Handbook of Curriculum Evaluation. Paris: UNESCO.

Musthofa, Z.A. 2004. “”Berfikir Global Bertindak Lokal””. Jawa Pos, 5 Mei 2004.

Nitko, J.A. 1996. Educational Assesmen of Students. Englewood Cliffs. New York: Merril, an Imprint of Prentice Hall.

Pedhazur, E.J. dan L.P. Schmelkin. 1991. Measurement, Design and Analysis. Hillsdale, New. York.: Lawrence Erlbaum Associates Publishers. Prameswari, U. 2004. ““Langkah Awal Majukan Pendidikan”.”. Jawa Pos, 4 Mei 2004. Pujihastuti, U. 1995. “”Stagnasi Berfikir Kreatif dan Sistem Pendidikan Kita””. Republika, Jum’at 7April 1995

Pusat Data dan Informasi Pendidikan. 2002. Statistik Persekolahan SD 2001/2002. Pusat Data dan Informasi Pendidikan. Balitbang, Depdiknas, 2002.

Pusat Data dan Informasi Pendidikan. Statistik Persekolahan SLTP 2001/2002. Pusat Data dan Informasi Pendidikan. Balitbang, Depdiknas, 2002.

Pusat Data dan Informasi Pendidikan. Proyeksi Pendidikan (TK, SLB, SD, SLTP, SM, PT, dan PLS) Tahun 2002/2003 - 2009/2010. Pusat Data dan Informasi Pendidikan. Balitbang, Depdiknas, 2003.

Pusisjian, 2003. Rata-rata NUAN SLTP Negeri/Swasta Tahun 2002/2003. Pusisjian, Depdiknas, 2003.

Santoso, S.H. 2004. “”UAN itu Perlu, tapi …””. Jawa Pos, 8 Mei 2004

Stiggins, R.J. 1994. Student-Centered Classroom Assesmen New York. New :Mcmillan College Publishing Company.

Supriyanto. 1995. “Guru, Kaum Muda, dan Masa Depan IPTEK”. Pikiran Rakyat, 29 Januari 1995.

Sutejo. 1995. “”Guru dan Minusnya Kreatifitas””. Suara Karya, 23 Januari 1995.

Suyanto. 1995a. “”Guru Masa Depan Harus Paham Penelitian”.” Surabaya Post, 25 Januari 1995

Suyanto. 1995b. “”Kendala bagi Guru SMA dalam Melaksanakan Kurikulum 1994” ”.Kompas, 7 April 1995.

West-Burnham, J. 1997. Managing Quality in Schools 2nd Edition: Effective Strategies for QualityBased School Improvement. London: Pearson Education.

Winoto, S. 2004. ““Transparansi Penyelenggaraan Pendidikan””. Jawa Pos, 14 April 2004.

Share

COinS