Abstract
Dongeng tentang raja yang mengerti bahasa binatang terdapat versinya dalam Pa catantra baik yang berbahasa Java Kuno maupun Pertengahan. Sadurannya juga terdapat dalam kesusasteraan Jawa Modern, seperti dalam siklus-siklus Anglingdarma. Namun, dalam berbagai versi Java ada kerancuan soal berbagai nama sang raja. Nama-nama tersebut misalnya Aridharma, Hari Dharma, Aji Dharma dan Angling Darma. Makalah ini akan membahas masalah nama raja ini dengan asumsi bahwa kejelasannya akan membantu perolehan pemahaman yang lebih baik tentang kesusastraan Jawa, baik Kuno maupun Modern.
References
Manuscripts:
British Library London: IOL 53 a, Tantri Kāmandaka
Leiden University Library: L Or 18.673, Tantri Kāmandaka
Published works:
Artola, George (1957), ‘Pañcatantra manuscripts from South India’, The Adyar Library Bulletin 21:185-262.
Dowson, J. (1993), Classical Dictionary of Hindu Mythology. New Delhi: Heritage Series.
Drewes, G. W. J., 1975, The Romance of King Angling Darma. The Hague: Martinus Nijhoff.
Hooykaas, H.C., 1929, Tantri, De Middel-Javaansche Pañcatantra Bewerking. Leiden: A.Vros. [Unpublished doctoral thesis].
Hooykaas, H.C., (1931), Tantri Kāmandaka. Bandoeng: Nix. Bibliotheca Javanica 2
Klokke, Marijke J.,1993, The Tantri Reliefs on Ancient Javanese Candi. Leiden: KITLV Press. Verhandelingen van het Koninklijk Instituut voor Taal-, Land- en Volkenkunde 153.
Sastri, K. Sambasiva (1928), 1938, The Tantropākhyāna. Trivandrum: Government Press. [Trivandrum Sanskrit Series 132].
Recommended Citation
Soekatno, Revo Arka Giri
(2006)
"A King Who Tames His Enemies and not who is Obedient to the Law,"
Wacana, Journal of the Humanities of Indonesia: Vol. 8:
No.
1, Article 6.
DOI: 10.17510/wjhi.v8i1.249
Available at:
https://scholarhub.ui.ac.id/wacana/vol8/iss1/6