References
Ambari, Hasan Muarif (1983), “Beberapa Ciri Kreativitas yang Dimanifestasikan Melalui Seni Hias dan Seni Bangun Masa Indonesia (abad ke 14-19 M),” dalam S. Takdir Alisjahbana (Penyunting), Kreativitas. Jakarta: Dian Rakyat; h. 127-137.
Bernet Kempers, A. J. (1959), Ancient Indonesia Art. Amsterdam: C. P. J. van der peet.
Bosch, F. D. K. (1960), The Golden Germ: An Introduction to Indian Symbolism. ‘s-Gravenhage: Mouton & Co.
Holt, Claire (1967), Art in Indonesia: Continuities and Change. Ithaca dan London: Cornell University Press.
Kusen (1989), “Relief Dua-sisi Mantingan Sebagai Data Kesenian Masa Transisi Hindu-Islam di Jawa Tengah Abad XVI,” dalam Pertemuan Ilmiah Arkeologi V; Buku IIA: Kajian Arkeologi Indonesia. Jakarta: Ikatan Ahli Arkeologi Indonesia; h. 116-142.
Soekatno, T. W. (Redaksi) (1986), Album Peninggalan Sejarah dan Purbakala, Jilid II. Jakarta: Proyek Media Pendidikan, Direktorat Jenderal Kebudayaan Depdikbud.
Soekmono, R. (1986), “Local Genius dan Perkembangan Bangunan Sakral di Indonesia,” dalam Ayatrohaedi (Penyunting), Kepribadian Budaya Bangsa Local Genius. Jakarta: Pustaka Jaya; h.228-246.
Krom, N. J. (1923), Inleiding tot de Hindoe-Javaansche Kuns [III]. ‘s-Gravenhage: Martinus Nijhoff.
Munandar, Agus Aris (1992),”Gaya Arsitektur Bangunan Suci di Jawa Timur: Abad X-XV,” Jurnal Arkeologi Indonesia. No.1, h. 52-57.
Pringgodigdo, Suleiman (1982), “Hiasan Dinding,” dalam Paramita R. Abdurachman (Penyunting), Cerbon. Jakarta: Penerbit Sinar Harapan; h. 105-112.
Subarna, Abay D. (1987), “Unsur Estetika dam Simbolik pada Bangunan Islam,” dalam Diskusi Ilmiah Arkeologi II: Estetika dalam Arkeologi Indonesia. Jakarta: IAAI; h. 48-116.
Recommended Citation
Munandar, Agus Aris
(1999)
"Berbagai Bentuk Ragam Hias pada Bangunan Hindu-Buda dan Awal Masuknya Islam di Jawa,"
Wacana, Journal of the Humanities of Indonesia: Vol. 1:
No.
1, Article 3.
DOI: 10.17510/wacana.v1i1.280
Available at:
https://scholarhub.ui.ac.id/wacana/vol1/iss1/3