Abstract
Gelatin is a polypeptide obtained by partial hydrolysis of collagen derived from skin and bones of bovine and porcine. It has an essential component for the manufacture of gummy vitamin C as a gel-forming agent. The porcine gelatin is haram for moslems. This study was conducted to differentiate bovine gelatin and porcine gelatin in vitamin C gummy by using Fourier Transform Infrared (FTIR) combined with PCA. Gelatin was extracted from vitamin C gummy by using acetone at -20ºC and analyzed at wave number 4000-750 cm-1. The spectrum of both bovine and porcine gelatin extract from vitamin C gummy have almost the same number absorption that can not be distinguished. Therefore, the spectrum was analyzed by PCA. PCA result, represented with the plot score, showed that both bovine and porcine gelatin extracted has a clear dictinction. PCAcombined FTIR could differentiate of them. This study obtained that the commercial vitamin C gummy contained bovine gelatin.
Bahasa Abstract
Gelatin merupakan suatu polipeptida yang diperoleh dengan cara hidrolisis parsial kolagen yang berasal dari kulit dan tulang hewan vertebrata, terutama sapi dan babi. Gelatin berfungsi sebagai agen pembentuk gel sehingga gelatin merupakan komponen penting untuk pembuatan gummy vitamin C. Gelatin yang bersumber dari babi haram dikonsumsi, karena itu perlu dilakukan diferensiasi gelatin sapi dan gelatin babi pada gummy vitamin C menggunakan metode kombinasi FTIR dan PCA. Ekstraksi gelatin dari gummy vitamin C dilakukan menggunakan aseton pada suhu -20ºC, lalu gelatin dianalisis menggunakan FTIR pada bilangan gelombang 4000-750 cm-1. Spektrum gelatin sapi dan babi yang diektraksi dari gummy vitamin C yang dibuat di laboratorium (eksperimen) memiliki serapan yang hampir sama sehingga tidak dapat membedakan gelatin sapi dan gelatin babi. Oleh karena itu spektrum dianalisis dengan mengunakan PCA. Hasil PCA dalam bentuk score plot menunjukkan bahwa gelatin sapi dan gelatin babi yang diekstraksi dari gummy vitamin C eksperimen berada pada kuadran yang berbeda. Metode kombinasi FTIR dan PCA dapat membedakan gelatin sapi dan gelatin babi yang diekstraksi dari gummy vitamin C. Pada uji coba sampel gummy vitamin C yang diambil di pasaran (komersial), gummy vitamin C komersial mengandung gelatin yang bersumber dari sapi.
Recommended Citation
Zilhadia, Zilhadia; Kusumaningrum, Farida; Betha, Ofa Suzanti; and Supandi, Supandi
(2018)
"Diferensiasi Gelatin Sapi dan Gelatin Babi pada Gummy Vitamin C
Menggunakan Metode Kombinasi Spektroskopi Fourier Transform
Infrared (FTIR) dan Principal Component Analysis (PCA),"
Pharmaceutical Sciences and Research: Vol. 5:
No.
2, Article 6.
DOI: 10.7454/psr.v5i2.4013
Available at:
https://scholarhub.ui.ac.id/psr/vol5/iss2/6