•  
  •  
 

Majalah Ilmu Kefarmasian

Abstract

Nitrosodimethylamine is a carcinogenic compound which can be formed from the reaction of nitrite and dimethylamine that is found in food. Nitrosodimethylamineis activated in liver and alkylates the DNA base and producing a DNA adductssuch as O6-methylguanine and N7-methylguanine that have a role incarcinogenesis. In this research, DNA was isolated from rat’s blood which waspreviously given nitrosodimethylamine’s precursor, sodium nitrite anddimethylamine. DNA adducts can be obtained from hydrolysis in hydrochloricacid 0.1 N for 30 minutes at 7000C. Then the adducts were analyzed using High Performance Liquid Chromatography (HPLC), with a strong cation exchangecolumn (Supelcosil LC-SCX, 5 μm, 250 x 4.6 mm), mobile phase consisting ofammonium phosphate with a final concentration of 40 mM, pH 3.00, flow rate 1.5mL/minute, column temperature 30oC and detected at exitation wavelength 286 nm and emission wavelength 366 nm. This method gave an acceptable validation result according to accuracy and precicion test results that fulfill the requirementand linear calibration curve with a quantitation limit of 22,5403 ng/mL. Rats were divided into six groups that two groups were given nitrosodimethylamine aspositive control, three groups were given prekursor, and the other was normalcontrol. Blood samples were collected in 1,2 and 4 hour after last induced. Aftergiving sodium nitrite 110 mg/kg bw and dimethylamine (1:5) orally for a week,N7-methylguanine and O6-methylguanine had not been detected in rat’s blood.

Bahasa Abstract

Nitrosodimetilamin merupakan senyawa karsinogenik yang dapat terbentuk melalui reaksi nitrit dan dimetilamin yang sering ditemukan dalam makanan. Nitrosodimetilamin akan diaktivasi di hati dan mengalkilasi basa DNA sehingga terbentuk adduct DNA seperti O6- metilguanin dan N7-metilguanin yang berperandalam karsinogenesis. Pada penelitian ini dilakukan pengisolasian DNA daridarah tikus yang diberikan prekursor nitrosodimetil- amin yaitu natrium nitrit dandimetilamin. Adduct DNA dapat diperoleh dari hidrolisis DNA dengan asamklorida pada suhu 7000C, kemudian adduct tersebut dianalisis meng- gunakan Kromatografi Cair Kinerja Tinggi dengan kolom penukar kation kuat(Supelcosil® LC-SCX, 5μm, 250 x 4,6 mm), fase gerak amonium fosfat dengan konsentrasi akhir 40 mM, kecepatan alir 1,5 ml/menit, suhu kolom 30°C dan diukur pada panjang gelombang eksitasi 286 nm dan emisi 366 nm. Metode yang digunakan memberikan hasil validasi yang baik berdasarkan hasil uji akurasi dan presisi yang memenuhi persyaratan, kurva kalibrasi yang linear, dan batas kuantitasi 22,5403 ng/mL. Tikus sebanyak 24 ekor dibagi menjadi enam kelompok yaitu dua kelompok diberikan nitrosodimetilamin sebagai kon- trol positif, tiga kelompok diberikan prekursor dan satu kelompok adalah kontrol normal. Pengambilan darah dilakukan pada 1, 2 dan 4 jam setelah induksi terakhir. Setelahpembe- rian natrium nitrit 110 mg/kg bb dan dimetilamin (1:5) selama seminggu,belum terdeteksi adanya O6-metilguanin dan N7-metilguanin dalam darah tikus. Kata kunci: adduct DNA, dimetilamin, natrium nitrit, nitrosodimetilamin, N7-metilgua- nin, O6-metilguanin

COinS