Majalah Ilmu Kefarmasian
Article Title
Abstract
We examined antiimplantation effect of ethanol extract from ripening burahol flesh (Stelechocarpus burahol Hook f. & Thomson) using doses 1g and 0.5g per Kg Body Weight (BW) on White Female Rats Wistar Strain. The ethanol extract was given orally on daily basis from diestrus phase until 7th day of pregnancy. Two parameter used in this investigation were number of implants and number of born fetus. The fetus were examined by observing their morphology to identify the existence of teratogenic effect. The result showed that the two doses reduced both the number of implants and born fetus significantly. In addition, the burahol flesh as an antifertility agent has two functions: as antiimplantation and abortifacient. Lastly morphological examination on the fetus did not show any teratogenic effect.
Bahasa Abstract
Telah dilakukan pengujian antiimplantasi ekstrak etanol daging buah burahol yang sudah matang (Stelechocarpus burahol Hook f. & Thomson) dengan dosis 1g/Kg dan 0,5 g/Kg berat badan pada tikus putih betina galur Wistar. Ekstrak diberikan secara oral setiap hari mulai fase diestrus sampai dengan hari ke 7 kehamilan. Dua parameter yang digunakan adalah jumlah implant saat laparatomi dan jumlah anak yang dilahirkan. Bayi tikus juga diamati secara morfologis untuk mengetahui efek teratogenik ekstrak etanol daging buah burahol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua dosis yang digunakan dapat mengurangi jumlah anak secara bermakna. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa burahol berperan sebagai obat antifertilitas yang bekerja melalui mekanisme antiimplantasi dan abortifascient. Aktivitas antiimplantasi ekstrak etanol burahol tidak memberikan efek teratogenik pada bayi tikus dilihat dari segi morfologis. Kata kunci: antiimplantasi, Burahol (Stelechocarpus burahol Hook f. & Thomson).
Recommended Citation
Sunardi, Clara; Sumiwi, Sri Adi; and Hertati, Ai
(2010)
"Penelitian Antiimplantasi Ekstrak Etanol Daging Buah Burahol (Stelechocarpus burahol Hook F. & Thomson) Pada Tikus Putih,"
Majalah Ilmu Kefarmasian: Vol. 7:
No.
1, Article 1.
DOI: 10.7454/psr.v7i1.3445
Available at:
https://scholarhub.ui.ac.id/mik/vol7/iss1/1