•  
  •  
 

Abstract

Perkembangan teknologi membuat masyarakat beralih dari transaksi dengan cash menjadi tran- saksi tanpa cash karena diyakini lebih efisien dan cepat dalam melakukan transaksi salah satunya dengan menggunakan dompet digital. Layanan Syariah LinkAja sebagai dompet digital bersertifikasi syariah MUI memiliki perkembangan pengguna yang cukup pesat sejak awal diluncurkan pada April 2020. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dari perceived usefulness, perceived ease of use, social influence, facilitating conditions, lifestyle compatibility, dan perceived trust ter- hadap intention to use dan adopsi e-wallet Layanan Syariah LinkAja dengan menggunakan model unified theory of acceptance and use of technology (UTAUT). Penelitian ini menggunakan desain riset kuantitatif dengan metode survei secara daring. Menggunakan metode pengambilan sampel non-probability (judgmental sampling), peneliti mendapatkan 212 responden masyarakat Indone- sia beragama Islam yang telah menggunakan Layanan Syariah LinkAja setidaknya dalam tiga bu- lan terakhir. Analisis data pada penelitian ini menggunakan metode Partial Least Square Structural Equation Model (PLS-SEM) dengan SmartPLS 3.0. Penelitian ini menemukan bahwa perceived use- fulness, perceived ease of use, social influence, lifestyle compatibility, dan perceived trust berpen- garuh positif pada intention to use dan adopsi e-wallet. Facilitating conditions berpengaruh negatif pada intention to use dan adopsi e-wallet. Kemudian, penelitian ini juga menemukan bahwa intention to use berhasil memediasi hubungan antara faktor-faktor yang memengaruhi niat masyarakat dan adopsi e-wallet . Peneliti memberikan beberapa implikasi manajerial, seperti perlunya menekankan pada aspek fungsional dan kemudahan penggunaan, serta perlunya meningkatkan akses pembayaran ke produk dan layanan yang menunjang gaya hidup penggunanya.

Bahasa Abstract

Adopsi teknologi; Intensi untuk menggunakan; Persepsi Kemudahan Penggunaan, Per- sepsi Kegunaan; UTAUT

Share

COinS