•  
  •  
 

Abstract

This study aims to analyse the relationship between social influence and intention to borrow through peer to peer (P2P) lending platforms by including the factor of trust in platform as a moderating variable. P2P lending is a form of financial technology that facilitates transactions between borrowers (borrowers) and lenders (lenders) online. According to the technology acceptance model, one of the components that can influence a person to adopt new technology is social influence, how- ever, whether social influence is related to a person's intention to borrow through P2P lending platforms, especially in Indonesia, has not been widely discussed. This study uses primary data using regression analysis with the help of SPSS 20 software. Data collection took place from November to December 2018. The unit of analysis was 102 respondents who understood P2P lending. This study found that social influence has a significant positive effect on a person's intention to borrow through P2P lending. On the other hand, it is indicated that the trust factor to the platform also has a positive effect on intentions, although it cannot be said that it has a significant positive effect. What needs to consider is that there are indications that the trust factor in the platform manager is weakening the social influence relationship on borrowing intentions through the P2P lending platform.

Bahasa Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan social influence dengan intensi meminjam melalui platform peer to peer (P2P) lending dengan menyertakan faktor trust kepada pengelola platform sebagai variabel moderasi. P2P lending merupakan bentuk teknologi finansial yang memfasilitasi transaksi peminjam (borrower) dan pemberi pinjaman (lender) secara online. Menurut technology acceptance model, salah satu komponen yang bisa mempengaruhi seseorang untuk mengadopsi teknologi baru adalah social influence, namun apakah social influence berhubungan terhadap intensi seseorang untuk melakukan peminjaman melalui platform P2P lending, khususnya di Indonesia, belum banyak dibahas. Penelitian ini menggunakan data primer menggunakan analisis regresi dengan bantuan software SPSS 20. Pengumpulan data berlangsung pada November-Desember 2018. Unit analisis adalah individu yang memahami P2P lending sebanyak 102 responden. Penelitian ini menemukan bahwa social influence berpengaruh positif secara signifikan terhadap intensi seseorang untuk meminjam (intention to borrow) melalui P2P lending. Di sisi lain, faktor trust kepada pengelola platform terindikasi juga berpengaruh positif terhadap intensi, meskipun tidak dapat dikatakan berpengaruh positif secara signifikan. Hal yang perlu mendapat perhatian adalah bahwa terdapat indikasi bahwa faktor trust pada pengelola platform memperlemah hubungan social influence terhadap intensi meminjam melalui platform P2P lending tersebut.

Share

COinS