Abstract
Production and consumption of cigarettes in Indonesia tend to increase. Increasing production has a positive impact on state revenue. However, the increasing consumption of cigarettes harms public health. The government implemented a policy of cigarette excise tax to control cigarette consumption. This study aims to analyze the impact of increasing the cigarette tax on the economic performance of the cigarette industry. Using Two-Stage Least Squares (2SLS) estimation methods shows that cigarette production is influenced by its consumption. Cigarette consumption is influenced by its price, per capita income in the previous year, and its consumption in the previous year. Cigarette’s price is influenced by its consumption in the previous year, excise tax, and its price in the previous year. The simulation results show that increasing the excise tax by 23 percent is efficient enough to reduce cigarette consumption while still increasing production.
Bahasa Abstract
Produksi dan konsumsi rokok Indonesia cenderung meningkat. Peningkatan produksi berdampak positif bagi penerimaan negara. Namun, konsumsi rokok yang terus meningkat berdampak negatif bagi kesehatan masyarakat. Pemerintah menetapkan kebijakan besaran tarif cukai rokok dalam rangka mengendalikan konsumsi rokok. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak kenaikan tarif cukai rokok terhadap kinerja ekonomi rokok. Berdasarkan analisis persamaan simultan dengan metode estimasi Two-Stage Least Square (2SLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa produksi rokok dipengaruhi konsumsi rokok. Sementara itu, konsumsi rokok dipengaruhi oleh variabel harga, pendapatan per kapita tahun sebelumnya, dan konsumsi rokok tahun sebelumnya. Selanjutnya, harga rokok dipengaruhi oleh konsumsi tahun sebelumnya, tarif cukai rokok, dan harga rokok tahun sebelumnya. Hasil simulasi menunjukkan bahwa kenaikan tarif cukai sebesar 23 persen cukup efisien untuk menurunkan konsumsi rokok, akan tetapi tetap meningkatkan produksinya.
References
[1] Abdullah, D., Amelia, R., Kertati, I., Nova, R., Marwazi, M., & Chan, Z. (2024). Penyuluhan bahaya rokok elektrik pada remaja: Mengapa kita harus peduli. Jurnal Pengabdian Kolaborasi dan Inovasi IPTEKS, 2(5), 1428-1436. doi: https://doi.org/10.59407/jpki2.v2i5.1283.
[2] Afiani, N., Munzirin, R. M., & Rubianti. (2023). Bahaya merokok bagi kesehatan usia tua: Sebuah tinjauan literatur. Research of Service Administration Health and Sains Healthys, 4(2), 91-93. doi: http://dx.doi.org/10.58258/rehat.v4i2.6698.
[3] Álvarez, J. M., Golpe, A. A., Iglesias, J., & Ingelmo, R. (2020). Price and income elasticities of demand for cigarette consumption: What is the association of price and economic activity with cigarette consumption in Spain from 1957 to 2016?. Public Health, 185, 275-282. doi: https://doi.org/10.1016/j.puhe.2020.05.059.
[4] Amini, N. A., Prastia, T. N., & Pertiwi, F. D. (2020). Factors related to adolescent depression levels in YPH Plus Bogor High School Bogor 2019. PROMOTOR: Jurnal Mahasiswa Kesehatan Masyarakat, 3(4), 387-395. doi: https://doi.org/10.32832/pro.v3i4.4195.
[5] Azzahra, A. A., Farich, A., Amirus, K., Sari, N., & Perdana, A. A. (2024). Hubungan status gizi, keterpaparan rokok dan riwayat kontak serumah dengan kejadian tuberkulosis paru di wilayah kerja Puskesmas Kedaton Bandar Lampung. Professional Health Journal, 5(2), 654-670. doi: https://doi.org/10.54832/phj.v5i2.719.
[6] Badan Pusat Statistik. (2022). Statistik perdagangan luar negeri Indonesia ekspor 2021, jilid I. Diakses 10 Oktober 2024 dari https://www.bps.go.id/id/ publication/2022/07/06/d3580f9e1b55a44b265d5ad8/ statistik-perdagangan-luar-negeri-indonesia-ekspor-2021-jilid-i.html.
[7] Baya, N. (2022). Keberadaan anggota keluarga yang merokok dan status gizi balita dengan kejadian ISPA. AACENDIKIA: Journal of Nursing, 1(1), 10-14. doi: https://doi.org/10.59183/aacendikiajon.v1i1.13.
[8] Buana, A. S. (2013). Pengaruh kenaikan tarif cukai rokok kretek terhadap harga, penawaran dan permintaan komoditas rokok kretek dan komoditas tembakau serta kesejahteraan masyarakat (Skripsi, IPB University).
[9] Budreviciute, A., Damiati, S., Sabir, D. K., Onder, K., Schuller-Goetzburg, P., Plakys, G., ... & Kodzius, R. (2020). Management and prevention strategies for Non-Communicable Diseases (NCDs) and their risk factors. Frontiers in Public Health, 8, 574111. doi: https://doi.org/10.3389/fpubh.2020.574111.
[10] Choirunnisa, A., Febriyana, F., Sari, E. T. P., Ambarwati, N. M., & Nurdiantami, Y. (2022). Pengaruh asap rokok pada ibu hamil: Studi literatur. Jurnal Kesehatan Tambusai, 3(2), 183-192. doi: https://doi.org/10.31004/jkt.v3i2.4597.
[11] Farhatunnissa, F., Amanita, A., & Andayani, L. (2024). Analisis penerapan kebijakan pita cukai terhadap hasil tembakau dalam rangka menekan prevalensi merokok di wilayah Jawa Barat. Rechtswetenschap: Jurnal Mahasiswa Hukum, 1(1). doi: https://doi.org/10.36859/rechtswetenschap.v1i1.2363.
[12] Fauzi, A., Sandopart, D. P. Y. A. L., Anglaini, E., Utami, P. K., Adha, M. A., & Dewanahalim, M. A. (2023). Pengaruh permintaan dan penawaran terhadap kebutuhan pokok di pasar. Jurnal Ekonomi dan Manajemen, 2(2), 29-39. doi: https://doi.org/10.56127/jekma.v2i2.711.
[13] Ginting, I. R., & Maulana, R. (2020). Dampak kebiasaan merokok pada pengeluaran rumah tangga. Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia: JKKI, 9(2), 77-82. doi: https://doi.org/10.22146/jkki.55879.
[14] Greene, W. H. (2012). Econometric analysis (7th edition). Pearson Education.
[15] Gujarati, D. N., & Porter, D. C. (2009). Basic econometrics (5th edition). McGraw-Hill/Irwin.
[16] Gunardi, G., Veranita, M., Agung, T., & Febyola, D. (2021). Pengaruh kebijakan pengenaan tarif cukai rokok. Jurnal Ilmiah Manajemen dan Ilmu Sosial: Co-Management, 4(2), 710-720. doi: https://doi.org/10.32670/comanagement.v4i2.1277.
[17] Holipah, H., Sulistomo, H. W., & Maharani, A. (2020). Tobacco smoking and risk of all-cause mortality in Indonesia. PLoS ONE, 15(12), e0242558. doi: https://doi.org/10.1371/journal.pone.0242558.
[18] Holm, S. M., Miller, M. D., & Balmes, J. R. (2021). Health effects of wildfire smoke in children and public health tools: A narrative review. Journal of Exposure Science & Environmental Epidemiology, 31(1), 1-20. doi: https://doi.org/10.1038/s41370-020-00267-4.
[19] Jiang, C., Chen, Q., & Xie, M. (2020). Smoking increases the risk of infectious diseases: A narrative review. Tobacco Induced Diseases, 18, 60. doi: https://doi.org/10.18332/tid/123845.
[20] Kasri, R. A., Ahsan, A., Wiyono, N. H., Jacinda, A. R., & Kusuma, D. (2021). New evidence of illicit cigarette consumption and government revenue loss in Indonesia. Tobacco Induced Diseases, 19, 84. doi: https://doi.org/10.18332/tid/142778.
[21] Kemenkeu. (2023). Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) tahun 2023: Audited. Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan RI. Diakses 11 Oktober 2024 dari https://djpb.kemenkeu.go.id/portal/images/ LKPP/LKPP_Tahun_2023_audited_plus_opini.pdf.
[22] Kementerian Sekretariat Negara RI. (2022, 3 November). Pemerintah naikkan tarif cukai hasil tembakau tahun 2023 dan 2024. Diakses 13 Oktober 2024 dari https://www.setneg.go.id/baca/index/pemerintah_naikkan_tarif_cukai_hasil_tembakau_tahun_2023_dan_2024.
[23] Kolintama, B., Lelyana, S., Lelyana, S., Kintawati, S., & Kintawati, S. (2022). Gambaran tingkat pengetahuan masyarakat tentang merokok sebagai faktor risiko kanker rongga mulut di Kelurahan Bintauna Kecamatan Bintauna Kabupaten Bolmong Utara Provinsi Sulawesi Utara. Jurnal Ilmiah dan Teknologi Kedokteran Gigi, 18(1), 1-7. doi: https://doi.org/10.32509/jitekgi.v18i1.1619.
[24] Mankiw, N. G. (2003). Pengantar ekonomi (edisi 2). Erlangga. [25] Muna, K. N., & Ismaya, M. I. N. (2023). Strategi pengendalian biaya produksi pada operasional manufaktur yang efektif. Prosiding Economics Business Finance and Entrepreneurship 2023, 53-58.
[26] Nugrahini, W. (2019). Pengaruh kebijakan tarif dan harga jual eceran terhadap produksi dan penerimaan cukai rokok sigaret kretek mesin. Jurnal Perspektif Bea dan Cukai, 3(1), 111-132. doi: https://doi.org/10.31092/jpbc.v3i1.426.
[27] Nurjalilah, N., Bakce, D., & Yulida, R. (2020). Analisis dampak perubahan kebijakan pemerintah terhadap ekonomi rumahtangga petani sayuran di Kota Pekanbaru. Indonesian Journal of Agricultural Economics, 11(1), 46-60.
[28] Oktridarti, L., Tika, Y. M., Astuti, L., Shinta, S. D., & Sumarni, H. (2023). Sosialisasi bahaya rokok bagi perokok pasif di Universitas Ratu Samban Bengkulu. Jurnal Pengabdian, 2(2), 89-94. doi: https://doi.org/10.58222/jp.v2i2.793.
[29] Pindyck, R. S., & Rubinfeld, D. L. (2013). Microeconomics (8th edition). Pearson Education, Inc.
[30] Putriyani, I. (2022). Pengaruh paparan asap rokok bagi ibu hamil dan bayi. Journal Solusi Kesehatan, 1(1), 1-12.
[31] Rivaldo, R., Pratiwi, B. A., Ardinata, M., Oktarianita, O., Yuli, M., & Nazar, N. (2022). Edukasi hukum tentang dampak penyalagunaan napza terhadap remaja di Desa Talang Ulu. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (JIMAKUKERTA), 2(3), 663-671. doi: https://doi.org/10.36085/jimakukerta.v2i3.2779.
[32] Rohmah, N., Elvira, V. F., & Badrah, S. (2023). Upaya pemberdayaan masyarakat: Rumah sehat bebas asap rokok di kawasan masyarakat tropis. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 7(2), 1129-1137. doi: https://doi.org/10.31764/jmm.v7i2.13240.
[33] Santoso, D. B., & Erlando, A. (2020). Tobacco excise tax policy in Indonesia: Who does reap the benefits?. Entrepreneurship and Sustainability Issues, 8(1), 1108-1121. doi: http://doi.org/10.9770/jesi.2020.8.1(74).
[34] Sinaga, E. S., Rasyid, I. A., Mubarok, M. R., Sudharma, N. I., & Nolia, H. (2023). Pemantauan konsumsi Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dalam meningkatkan berat badan balita dengan masalah gizi. ABDI MOESTOPO: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat, 6(1), 1-8. doi: https://doi.org/10.32509/abdimoestopo.v5i2.2236.
[35] Siringoringo, V. P. M., Dewi, N.,&Rifai, A. (2023). Dampak kebijakan terhadap penawaran dan permintaan cengkeh Indonesia di pasar dunia. Jurnal Agribisnis, 25(1), 1-15. doi: https://doi.org/10.31849/agr.v25i1.10979.
[36] Suprihanti, A., Harianto, N., Sinaga, B. M., & Kustiari, R. (2019). Dampak kebijakan cukai rokok terhadap distribusi surplus ekonomi industri rokok di Indonesia. Jurnal Agro Ekonomi, 37(1), 1-23.
[37] Swarnata, A., Kamilah, F. Z., Melinda, G., & Adrison, V. (2024). The impoverishing effect of tobacco use in Indonesia. Nicotine & Tobacco Research, 26(10), 1331-1338. doi: https://doi.org/10.1093/ntr/ntae088.
[38] Székely, G. J., & Rizzo, M. L. (2005). A new test for multivariate normality. Journal of Multivariate Analysis, 93(1), 58-80. doi: https://doi.org/10.1016/j.jmva.2003.12.002.
[39] Wandita, D. T. (2020). Pengaruh cukai rokok terhadap konsumsi rokok serta faktor-faktor yang mempengaruhi konsumsi rokok. JURNAL PENDIDIKAN EKONOMI: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, Ilmu Ekonomi dan Ilmu Sosial (JPE), 14(1), 159-165.
[40] Widarjono, A. (2018). Ekonometrika: Pengantar dan aplikasinya disertai panduan EViews (edisi kelima). UPP STIM YKPN Yogyakarta.
[41] Yıldız, F. (2020). Determinants of cigarette consumption in Turkey: An ARDL bounds testing approach. Addicta: The Turkish Journal on Addictions, 7(2), 74-80. doi: https://doi.org/10.5152/ADDICTA.2020.19045.
[42] Yunus, S. R., Ekawati, M., & Savitri, P. M. (2020). Status gizi, perilaku merokok di dalam rumah dengan kejadian pneumonia. CoMPHI Journal: Community Medicine and Public Health of Indonesia Journal, 1(1), 29-35. doi: https://doi.org/10.37148/comphijournal.v1i1.6.
Recommended Citation
Agustinningtyas, Diska and Agustina, Neli
(2025)
"Simulasi Kenaikan Tarif Cukai Rokok terhadap Kinerja Ekonomi Rokok di Indonesia,"
Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Indonesia: Vol. 25:
No.
2, Article 5.
DOI: 10.7454/jepi.v25i2.1632
pp.231-250
Available at:
https://scholarhub.ui.ac.id/jepi/vol25/iss2/5
