Abstract
Given the mixed results of the existing research on the relationship between transport infrastructure and economic growth in Indonesia, this study, which aims to examine this relationship, uses two approaches, first using time-series data and second using panel data. From the first approach, this study concludes that there is a unidirectional relationship from economic growth to road infrastructure, while between economic growth and air and sea transportation infrastructure there is no relationship. Similar results were also found using the second approach. The growth of three types transport infrastructure does not have a significant effect on economic growth.
Bahasa Abstract
Mengingat bervariasinya hasil penelitian yang sudah ada mengenai hubungan hubungan antara infrastruktur transportasi dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia, maka penelitian ini, yang bertujuan untuk meneliti hubungan tersebut, menggunakan dua pendekatan sekaligus yaitu pertama dengan menggunakan data time series dan kedua dengan data panel. Dari pendekatan pertama, penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat hubungan searah dari pertumbuhan ekonomi ke pertumbuhan infrastruktur jalan, dan tidak sebaliknya. Sementara, hubungan pertumbuhan ekonomi dengan transportasi udara dan laut tidak signifikan. Hasil yang serupa juga ditemukan dengan menggunakan pendekatan kedua. Pertumbuhan dari ketiga mode transportasi tersebut tidak memiliki efek yang signifikan pada pertumbuhan ekonomi.
References
[1] Achour, H., & Belloumi, M. (2016). Investigating the causal relationship between transport infrastructure, transport energy consumption and economic growth in Tunisia. Renewable and Sustainable Energy Reviews, 56, 988-998. doi: https://doi.org/10.1016/j.rser.2015.12.023.
[2] Akbulaev, N., & Bayramli, G. (2020). Maritime transport and economic growth: Interconnection and influence (an example of the countriesin the Caspian sea coast; Russia, Azerbaijan, Turkmenistan, Kazakhstan and Iran). Marine Policy, 118, 104005. doi: https:// doi.org/10.1016/j.marpol.2020.104005.
[3] Atmaja, H. K., & Mahalli, K. (2015). Pengaruh peningkatan infrastruktur terhadap pertumbuhan ekonomi di Kota Sibolga. Jurnal Ekonomi dan Keuangan, 3(4), 14847.
[4] BPS. (2008). Statistik perhubungan: Transportation and communication statistics 2007. Jakarta: Badan Pusat Statistik.
[5] BPS. (2009). Statistik transportasi 2008. Jakarta: Badan Pusat Statistik.
[6] BPS. (2010a). Produk domestik regional bruto provinsi-provinsi di Indonesia menurut pengeluaran 2005–2009. Jakarta: Badan Pusat Statistik.
[7] BPS. (2010b). Statistik transportasi 2009. Jakarta: Badan Pusat Statistik.
[8] BPS. (2011). Statistik transportasi 2010. Jakarta: Badan Pusat Statistik.
[9] BPS. (2012a). Produk domestik regional bruto provinsi-provinsi di Indonesia menurut pengeluaran 2007–2011. Jakarta: Badan Pusat Statistik.
[10] BPS. (2012b). Statistik transportasi 2011. Jakarta: Badan Pusat Statistik.
[11] BPS. (2013). Statistik transportasi 2012. Jakarta: Badan Pusat Statistik.
[12] BPS. (2014a). Produk domestik regional bruto atas dasar harga konstan 2000 menurut provinsi, 2000-2013 (milyar rupiah). Jakarta: Badan Pusat Statistik. Diakses 2 Juli 2020 dari https://www.bps.go.id/dynamictable/2009/06/29/1600/ produk-domestik-regional-bruto-atas-dasar-harga-konstan- 2000-menurut-provinsi-2000-2013-milyar-rupiah-.html.
[13] BPS. (2014b). Statistik transportasi 2013. Jakarta: Badan Pusat Statistik.
[14] BPS. (2015a). Statistik transportasi udara 2014. Jakarta: Badan Pusat Statistik.
[15] BPS. (2015b). Produk domestik regional bruto provinsi-provinsi di Indonesia menurut pengeluaran 2010–2014. Jakarta: Badan Pusat Statistik.
[16] BPS. (2015c). Produk domestik regional bruto provinsi-provinsi di Indonesia menurut pengeluaran 2010–2014. Jakarta: Badan Pusat Statistik.
[17] BPS. (2015d). Statistik transportasi darat 2014. Jakarta: Badan Pusat Statistik.
[18] BPS. (2015e). Statistik transportasi laut 2014. Jakarta: Badan Pusat Statistik.
[19] BPS. (2016a). Statistik transportasi udara 2015. Jakarta: Badan Pusat Statistik.
[20] BPS. (2016b). Statistik transportasi darat 2015. Jakarta: Badan Pusat Statistik.
[21] BPS. (2016c). Statistik transportasi laut 2015. Jakarta: Badan Pusat Statistik.
[22] BPS. (2017a). Statistik transportasi udara 2016. Jakarta: Badan Pusat Statistik.
[23] BPS. (2017b). Produk domestik regional bruto provinsi-provinsi di Indonesia menurut pengeluaran 2012–2016. Jakarta: Badan Pusat Statistik.
[24] BPS. (2017c). Statistik transportasi darat 2016. Jakarta: Badan Pusat Statistik.
[25] BPS. (2017d). Statistik transportasi laut 2016. Jakarta: Badan Pusat Statistik.
[26] BPS. (2018a). Statistik transportasi udara 2017. Jakarta: Badan Pusat Statistik.
[27] BPS. (2018b). Statistik transportasi darat 2017. Jakarta: Badan Pusat Statistik.
[28] BPS. (2018c). Statistik transportasi laut 2017. Jakarta: Badan Pusat Statistik.
[29] BPS. (2019a). Statistik transportasi udara 2018. Jakarta: Badan Pusat Statistik.
[30] BPS. (2019b). Statistik transportasi darat 2018. Jakarta: Badan Pusat Statistik.
[31] BPS. (2019c). Statistik transportasi laut 2018. Jakarta: Badan Pusat Statistik.
[32] BPS. (2020a). [Seri 2010] produk domestik regional bruto atas dasar harga konstan 2010 menurut provinsi, 2010-2018 (miliar rupiah). Jakarta: Badan Pusat Statistik. Diakses 2 Juli 2020 dari https://www.bps.go.id/dynamictable/2015/10/07/956/ -seri-2010-produk-domestik-regional-bruto-atas-dasarharga- konstan-2010-menurut-provinsi-2010-2016-miliarrupiah-. html.
[33] BPS. (2020b). Bongkar muat barang antar pulau dan luar negeri di pelabuhan Indonesia tahun 1988-2018 (ribu ton). Jakarta: Badan Pusat Statistik. Diaskes 2 Juli 2020 dari https://www.bps.go.id/statictable/2009/05/13/1419/ bongkar-muat-barang-antar-pulau-dan-luar-negeri-dipelabuhan- indonesia-tahun-1988-2018-ribu-ton-.html.
[34] BPS. (2020c). Produk domestik regional bruto provinsi-provinsi di Indonesia menurut pengeluaran 2015–2019. Jakarta: Badan Pusat Statistik.
[35] BPS. (2020d). Panjang jalan menurut tingkat kewenangan, 1987-2018 (km). Jakarta: Badan Pusat Statistik. Diakses 2 Juli 2020 dari https://www. bps.go.id/dynamictable/2015/03/06%2000:00:00/808/ panjang-jalan-menurut-tingkat-kewenangan-1987-2016-km-. html.
[36] BPS. (2020e). Pembentukan modal tetap domestik bruto konstan (2010=100) (juta rupiah). Jakarta: Badan Pusat Statistik.
[37] Dharmawan, I. G. N. I. (2012). The effect of air transport to economic development in Indonesia. Erasmus University.
[38] Dickey, D. A., & Fuller, W. A. (1981). Likelihood ratio statistics for autoregresive time series with a unit root. Econometrica, 49(4), 1057-1072. doi: https:// doi.org/10.2307/1912517.
[39] Gujarati, D. N. (2003). Basic econometrics (4th edition). McGraw-Hill/Irwin.
[40] Hoechle, D. (2007). Robust standard errors for panel regresions with cross-sectional dependence. The Stata Journal, 7(3), 281-312. doi: https:// doi.org/10.1177/1536867X0700700301.
[41] Holmgren, J., & Merkel, A. (2017). Much ado about nothing? – A meta-analysis of the relationship between infrastructure and economic growth. Research in Transportation Economics, 63, 13-26. doi: https://doi.org/10.1016/j.retrec.2017.05.001.
[42] Johansen, S. (1988). Statistical analysis of cointegration vectors. Journal of Economic Dynamics and Control, 12(2-3), 231-254. doi: https://doi.org/10.1016/0165-1889(88)90041-3.
[43] Kartiasih, F. (2019). Dampak infrastruktur transportasi terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia menggunakan regresi data panel. Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis, 16(1), 67-77. doi: https://doi.org/10.31849/jieb.v16i1.2306.
[44] Khan, H., Khan, U., Jiang, L. J., & Khan, M. A. (2020). Impact of infrastructure on economic growth in South Asia: Evidence from pooled mean group estimation. The Electricity Journal, 33(5), 106735. doi: https:// doi.org/10.1016/j.tej.2020.106735.
[45] Khan, H. U. R., Siddique, M., Zaman, K., Yousaf, S. U., Shoukry, A. M., Gani, S., ... & Saleem, H. (2018). The impact of air transportation, railways transportation, and port container traffic on energy demand, customs duty, and economic growth: Evidence from a panel of low-, middle-, and high-income countries. Journal of Air Transport Management, 70, 18-35. doi: https:// doi.org/10.1016/j.jairtraman.2018.04.013.
[46] Lestari, M. & Suhadak. (2019). Pengaruh pembangunan infrastruktur terhadap pertumbuhan ekonomi dan pemerataan ekonomi Indonesia (Studi pada Badan Pusat Statistik tahun 2003-2017). Jurnal Administrasi Bisnis (JAB), 70(1), 98-105.
[47] Luter, M., Indrocahyo, I., & Resti, I. L. V. (2019). Pengaruh belanja infrastruktur terhadap pertumbuhan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Timur. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 17(2), 38-48. doi: https://doi.org/10.29259/jep.v17i2.9533.
[48] Maqin, A. (2014). Pengaruh kondisi infrastruktur terhadap pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat. Trikonomika, 10(1), 10-18.
[49] Maryaningsih, N., Hermansyah, O., & Savitri, M. (2014). Pengaruh infrastruktur terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Buletin Ekonomi Moneter dan Perbankan, 17(1), 62-98. doi: https://doi.org/10.21098/bemp.v17i1.44.
[50] Meliala, E. B. (2012). Water supply, road infrastructure and economic growth in Indonesia (Master thesis, Graduate School of Development Studies, International Institute of Social Studies).
[51] Park, J. S., Seo, Y. J., & Ha, M. H. (2019). The role of maritime, land, and air transportation in economic growth: Panel evidence from OECD and non-OECD countries. Research in Transportation Economics, 78, 100765. doi: https:// doi.org/10.1016/j.retrec.2019.100765.
[52] Pradhan, R. P. (2019). Investigating the causal relationship between transportation infrastructure, financial penetration and economic growth in G-20 countries. Research in Transportation Economics, 78, 100766. doi: https:// doi.org/10.1016/j.retrec.2019.100766.
[53] Pradhan, R. P.,&Bagchi, T. P. (2013). Effect of transportation infrastructure on economic growth in India: The VECM approach. Research in Transportation Economics, 38(1), 139- 148. doi: https://doi.org/10.1016/j.retrec.2012.05.008.
[54] Prasetyo, R. B., & Firdaus, M. (2009). Pengaruh infrastruktur pada pertumbuhan ekonomi wilayah di Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Kebijakan Pembangunan, 2(2), 222-236.
[55] Radiansyah, D. (2012). Analisis kontribusi infrastruktur terhadap pertumbuhan ekonomi regional di Indonesia (periode tahun 1996 s.d. 2008) (Tesis Magister Perencanaan dan Kebijakan Publik, Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia).
[56] Riman, H., & Akpan, E. S. (2010). Causality between poverty, health expenditure and health status: evidence fromNigeria using VECM. European Journal of Economics, Finance and Administrative Sciences, 27, 120-129.
[57] Saidi, S., Shahbaz, M., & Akhtar, P. (2018). The long-run relationships between transport energy consumption, transport infrastructure, and economic growth in MENA countries. Transportation Research Part A: Policy and Practice, 111, 78-95. doi: https://doi.org/10.1016/j.tra.2018.03.013.
[58] Sembanyang, L. K. B. (2011). Analisis keterkaitan ketersediaan infrastruktur dengan pertumbuhan ekonomi di Indonesia: Pendekatan analisis Granger Causality. JEJAK: Jurnal Ekonomi dan Kebijakan, 4(1), 14-22. doi: https:// doi.org/10.15294/jejak.v4i1.4637.
[59] Shi, Y., Guo, S., & Sun, P. (2017). The role of infrastructure in China’s regional economic growth. Journal of Asian Economics, 49, 26-41. doi: https:// doi.org/10.1016/j.asieco.2017.02.004.
[60] Sibarani, M. H. M. (2002). Kontribusi infrastruktur terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia (26 propinsi di Indonesia tahun 1983-1997) (Tesis, Magister Perencanaan dan Kebijakan Publik Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia).
[61] Sidik, A. P. (2011). Pengaruh pembangunan infrastruktur jalan dan listrik terhadap pertumbuhan ekonomi di Kalimantan tahun 1994-2008 (Tesis, Magister Perencanaan dan Kebijakan Publik Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia).
[62] Sultanuzzaman, M. R., Fan, H., Mohamued, E. A., Hossain, M. I., & Islam, M. A. (2019). Effects of export and technology on economic growth: Selected emerging Asian economies. Economic Research-Ekonomska Istraživanja, 32(1), 2515-2531. doi: https://doi.org/10.1080/1331677X.2019.1650656.
[63] Sumadiasa, I. K., Tisnawati, N. M., & Wirathi, I. G. A. P. (2016). analisis pengaruh pembangunan infrastruktur jalan, listrik dan PMA terhadap pertumbuhan PDRB Provinsi Bali tahun 1993-2014. E-Jurnal Ekonomi Pembangunan Universitas Udayana, 5(7), 926-972.
[64] Suriani, S., & Keusuma, C. N. (2015). Pengaruh pembangunan infrastruktur dasar terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. ECOsains: Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Pembangunan, 4(1), 1-18. doi: https:// doi.org/10.24036/ecosains.10962757.00.
[65] TheWorld Bank. (2020a). Air transport, freight (million tonkm). Diakses 2 Juli 2020 dari https://data.worldbank.org/ indicator/IS.AIR.GOOD.MT.K1.
[66] The World Bank. (2020b). GDP per capita (constant 2010 US$). Diakses 2 Juli 2020 dari https://databank.worldbank.org/ metadataglossary/jobs/series/NY.GDP.PCAP.KD.
[67] The World Bank. (2020c). Gross capital formation (constant 2010 US$).
[68] Vlahinic Lenz, N., Pavlic Skender, H., & Mirkovic, P. A. (2018). The macroeconomic effects of transport infrastructure on economic growth: the case of Central and Eastern EU member states. Economic Research-Ekonomska Istraživanja, 31(1), 1953-1964. doi: https:// doi.org/10.1080/1331677X.2018.1523740.
[69] Wang, C., Lim, M. K., Zhang, X., Zhao, L., & Lee, P. T. W. (2020). Railway and road infrastructure in the belt and road initiative countries: Estimating the impact of transport infrastructure on economic growth. Transportation Research Part A: Policy and Practice, 134, 288-307. doi: https://doi.org/10.1016/j.tra.2020.02.009.
[70] Warsilan, W., & Noor, A. (2015). Peranan infrastruktur terhadap pertumbuhan ekonomi dan implikasi pada kebijakan pembangunan di Kota Samarinda. MIMBAR: Jurnal Sosial dan Pembangunan, 31(2), 359-366. doi: https:// doi.org/10.29313/mimbar.v31i2.1444.
Recommended Citation
Sukesa, Ida Kade and Papyrakis, Elissaios
(2023)
"Hubungan Antara Pertumbuhan Ekonomi dan Infrastruktur Transportasi di Indonesia,"
Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Indonesia: Vol. 23:
No.
2, Article 3.
DOI: 10.21002/jepi.2023.10
Available at:
https://scholarhub.ui.ac.id/jepi/vol23/iss2/3