Analisis Konsekuensi Ekonomi Akibat Kejahatan di Indonesia

Authors

Tarina Palokoto, Departemen IESP Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas DiponegoroFollow
Evi Yulia Purwanti, Departemen IESP Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas DiponegoroFollow
Y. Bagio Mudakir, Departemen IESP Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas DiponegoroFollow

Abstract

Crime affects people’s decisions in carrying out economic activity. This study aims to analyze the influence of several crime typologies and non-crime variables on per capita Gross Regional Domestic Product (GRDP) and identify the existence of spatial dependencies of per capita GRDP in Indonesia. The study used cross section data with the Spatial Lag Model (SLM). The results show that there is a negative spatial autocorrelation in per capita GRDP. Murder and labor affect GRDP per capita negatively. Meanwhile, fraud, embezzlement, and corruption; local government expenditure, life expectancy, domestic investment, and foreign investment affect per capita GRDP positively per capita GRDP.

Bahasa Abstract

Kejahatan memengaruhi keputusan masyarakat melakukan kegiatan ekonomi. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh dari beberapa tipologi kejahatan dan variabel nonkejahatan terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) per kapita serta mengidentifikasi adanya dependensi spasial dari PDRB per kapita di Indonesia. Penelitian ini menggunakan data cross section dengan Spatial Lag Model (SLM). Hasil penelitian menunjukkan terdapat autokorelasi spasial negatif pada PDRB per kapita. Kejahatan pembunuhan dan tenaga kerja memengaruhi PDRB per kapita secara negatif dan signifikan. Sementara itu, variabel kejahatan penipuan/perbuatan curang, penggelapan, dan korupsi; pengeluaran pemerintah daerah, angka harapan hidup, Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN), serta Penanaman Modal Asing (PMA) berpengaruh positif dan signifikan terhadap PDRB per kapita.

References

[1] Abel, A. B., & Bernanke, B. S. (1995). Macroeconomics (2nd Edition). Addison-Wesley Pub.

[2] Anselin, L. (1988). Spatial econometrics: Method and models. Dodrecht, Netherlands: Kluwer Academic Publishers.

[3] Arifin, S. H. (2017). Pengaruh investasi, tenaga kerja, dan tingkat konsumsi terhadap pertumbuhan ekonomi di Kota Makassar tahun 2006-2015 (Skripsi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar).

[4] Beck, P. J., & Maher, M. W. (1986). A comparison of bribery and bidding in thin markets. Economics Letters, 20(1), 1-5. doi: https://doi.org/10.1016/0165-1765(86)90068-6.

[5] BPS. (2017a). Statistik Indonesia 2017. Jakarta: Badan Pusat Statistik.

[6] BPS. (2017b). Statistik Kriminal 2017. Jakarta: Badan Pusat Statistik.

[7] Carboni, O., & Detotto, C. (2016). The economic consequences of crime in Italy. Journal of Economic Studies, 43(1), 122-140. doi: https://doi.org/10.1108/JES-07-2014-0121.

[8] Detotto, C., & Otranto, E. (2010). Does crime affect economic growth?. Kyklos, 63(3), 330-345. doi: https://doi.org/10.1111/j.1467-6435.2010.00477.x.

[9] Detotto, C., & Pulina, M. (2013). Does more crime mean fewer jobs and less economic growth?. European Journal of Law and Economics, 36(1), 183-207. doi: https://doi.org/10.1007/s10657-012-9334-3.

[10] Dubin R. (2009). Spatial weights. In A. S. Fotheringham & P. A. Rogerson (Eds.), The SAGE Handbook of Spatial Analysis (pp. 125-157). London: Sage Publications.

[11] Elhorst, J. P. (2009). C. 2 Spatial Panel Data Models. In M. M. Fischer&A. Getis (Eds.), Handbook of Applied Spatial Analysis: Software Tools, Methods and Applications (pp. 377–407). New York: Springer.

[12] Habibullah, M. S., & Baharom, A. H. (2009). Crime and economic conditions in Malaysia. International Journal of Social Economics, 36(11), 1071-1081. doi: https: //doi.org/10.1108/03068290910992624.

[13] Lee, J., & Wong, D. W. S. (2001). Statistical analysis with ArcView GIS. John Wiley & Sons.

[14] Lien, D. H. D. (1986). A note on competitive bribery games. Economics Letters, 22(4), 337-341. doi: https://doi.org/10.1016/0165-1765(86)90093-5.

[15] Lipsey, R. G., Steiner, P. O., & Purvis, D. D. (1992). Pengantar makroekonomi (Edisi 8). Jakarta: Erlangga.

[16] Mankiw, N. G. (2000). Teori makroekonomi. Jakarta: Erlangga.

[17] Mauro, L., & Carmeci, G. (2007). Apoverty trap of crime and unemployment. Review of Development Economics, 11(3), 450- 462. doi: https://doi.org/10.1111/j.1467-9361.2006.00350.x.

[18] Mehlum, H., Moene, K., & Torvik, R. (2005). Crime induced poverty traps. Journal of Development Economics, 77(2), 325- 340. doi: https://doi.org/10.1016/j.jdeveco.2004.05.002.

[19] Mokodompis, R., Rumate, V., & Maramis, M. (2014). Pengaruh tingkat investasi dan tenaga kerja terhadap pertumbuhan ekonomi (Studi pada Kota Manado tahun 2003-2012). Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi, 15(01), 73-83.

[20] Rustiono, D. (2008). Analisis pengaruh investasi, tenaga kerja, dan pengeluaran pemerintah terhadap pertumbuhan ekonomi di Propinsi Jawa Tengah (Masters thesis, Program Pascasarjana Universitas Diponegoro). Diakses 17 Desember 2018 dari http://eprints.undip.ac.id/16937/.

[21] Saavedra, L. A. (2000). A model of welfare competition with evidence from AFDC. Journal of Urban Economics, 47(2), 248-279. doi: https://doi.org/10.1006/juec.1999.2141.

[22] Samuelson, P. A., & Nordhaus, W. D. (2004). Ilmu makroekonomi. Jakarta: PT Media Global Edukasi.

[23] Sjafrizal. (2012). Ekonomi wilayah dan perkotaan. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

[24] Tri K., A. I. (2014). Aplikasi regresi spasial untuk pemodelan Angka Harapan Hidup (AHH) di Provinsi Jawa Tengah (Skripsi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Yogyakarta). Yogyakarta. Diakses 14 Maret 2018 dari https://eprints.uny.ac.id/45134/.

[25] Wibisono, Y. (2001). Determinan pertumbuhan ekonomi regional: Studi empiris antar propinsi di Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Indonesia, 1(2), 52-83. doi: https://doi.org/10.21002/jepi.v1i2.614.

[26] Widjaja, H. A.W. (2011). Otonomi daerah dan daerah otonom. Jakarta: Rajawali Pers.

[27] Wulansari, F. A. (2017). Analisis pengaruh pengangguran dan distribusi pendapatan terhadap kriminalitas dan investasi di Indonesia tahun 2011-2015 (Skripsi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin).

Recommended Citation

Palokoto, Tarina; Purwanti, Evi Yulia; and Mudakir, Y. Bagio (2020) "Analisis Konsekuensi Ekonomi Akibat Kejahatan di Indonesia," Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Indonesia: Vol. 20: No. 2, Article 2.
DOI: 10.21002/jepi.2020.09
Available at: https://scholarhub.ui.ac.id/jepi/vol20/iss2/2