Abstract
Contagion effect or domino effect which causes spreading economic crisis from one country to another also occurred in Indonesia in 1997 and 2008. The eect was identified by Exchange Market Pressure (EMP) index which measures economic pressure faced by a country on the exchange market through foreign exchange rate changes and foreign exchange reserves. The results of EMP analysis in Indonesia and four ASEAN countries using VAR method show that EMP contribution of four ASEAN countries in 2008 was larger than that of 1997. Moreover, the 1997 crisis in Indonesia spread from Thailand, while the 2008 crisis spread from Singapore.
Bahasa Abstract
Contagion Effect atau efek domino yang merupakan salah satu penyebab menjalarnya krisis ekonomi dari suatu negara ke negara lain juga terjadi di Indonesia tahun 1997 dan 2008. Efek tersebut diidentifikasi dari indeks Exchange Market Pressure (EMP) yaitu ukuran tekanan ekonomi yang dihadapi suatu negara pada pasar valuta asing melalui perubahan nilai tukar dan cadangan devisa. Hasil analisis EMP Indonesia dan empat negara ASEAN menggunakan metode VAR menunjukkan kontribusi EMP empat negara ASEAN dalam menjelaskan EMP Indonesia tahun 2008 lebih besar dibandingkan tahun 1997. Selain itu, krisis tahun 1997 di Indonesia menjalar dari Thailand, sedangkan krisis tahun 2008 menjalar dari Singapura.
References
[1] Aizenman, J., Lee, J., & Sushko, V. (2010). From The Great Moderation to the Global Crisis: Exchange Market Pressure in the 2000s. NBER Working Paper, 16447. Cambridge, MA: National Bureau of Economic Research.
[2] Alamsyah. (2012). Analisis Pergerakan Bersama dan Contagion Effect Pasar Saham dan Pasar Valuta Asing : Studi Kasus ASEAN-4 Khususnya Indonesia. Skripsi. Depok: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
[3] Enders,W. (2004). Applied Econometric Time Series, Second Edition. Wiley.
[4] Falianty, T. A., & Andhony, M. (2012). Exchange Market Pressure dan Intervensi Bank Indonesia. Jurnal Keuangan dan Perbankan, 14(1), 1–15.
[5] Goeltom, M. S., & Zulverdi, D. (1998). Manajemen Nilai Tukar di Indonesia dan Permasalahannya. Buletin Ekonomi Moneter dan Perbankan, 1(2), 69–91.
[6] Jie, Z. (2002). Currency Linkages in the Asia-Pacific Region: A Study on Exchange Market Pressure. Thesis. Singapura: National University of Singapore.
[7] Kusuma, D. B. W. (2009). Analisis Variabel Makroekonomi dan Pemulihan Ekonomi di Indonesia: Studi Deteksi Dini Krisis Mata Uang. Skripsi. Surabaya: Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga.
[8] Nachrowi, D. N., & Usman, H. (2006). Pendekatan Populer dan Praktis Ekonometrika untuk Analisis Ekonomi dan Keuangan. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
[9] Tambunan, T. T. H. (2014). Perekonomian Indonesia: Kajian Teoretis dan Analisis Empiris. Bogor: Ghalia Indonesia.
[10] Trihadmini, N. (2011). Contagion dan Spillover Effect Pasar Keuangan Global sebagai Early Warning System. Jurnal Keuangan dan Perbankan, 13(1). 47–61.
[11] Widarjono, A. (2013). Ekonometrika: Pengantar dan Aplikasinya, Disertai Panduan Eviews, Edisi Keempat. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.
Recommended Citation
Sulaeman, Clara Septyana Rahma and Lisna, Vera
(2016)
"Analisis EMP Indonesia dan Empat Negara ASEAN pada Masa Krisis,"
Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Indonesia: Vol. 16:
No.
2, Article 2.
DOI: 10.21002/jepi.v16i2.02
Available at:
https://scholarhub.ui.ac.id/jepi/vol16/iss2/2